4 Berita Artis Terpopuler, Kontroversi Transgender Wanda Hara Kenakan Hijab - Kematian Dali Wassink

"Mungkin ditakutinnya akhirnya nanti banyak, maaf, laki-laki yang akhirnya melecehkan dengan cara datang ke kajian khusus perempuan, mungkin dengan maksud lain akhirnya dia menggunakan cadar," beber Umi Pipik.

Terkait banyaknya artis-artis, termasuk Nagita Slavina, yang membiarkan perilaku Wanda Hara ini, Umi Pipik enggan berkomentar lebih lanjut.

Ia hanya berharap supaya perilaku seperti ini tidak dinormalisasi dan supaya Allah segera memberi hidayah kepada mereka yang perlu diterangkan.

Perempuan 46 tahun ini juga berharap ke depannya tak ada lagi oknum yang menyalahgunakan cadar.

"Allah yang memberikan hidayah ya, saya nggak mau komentar apapun, Allah yang bisa memberikan hidayah ya. Tapi mohon banget pakaian ini jangan disalahgunakan," pungkasnya.

2. Sebut Dali Wassink Meninggal Sebagai Mualaf, Jennifer Coppen Ungkap Alasan Jenazah Suami Dikremasi

Baca juga: Sayang Aku OTW Pulang Jennifer Coppen Kuak Chat Dali Wassink Sebelum Kecelakaan, 2 Jam tak Balas

Suasana duka masih menyelimuti artis cantik Jennifer Coppen usai kepergian Dali Wassink untuk selama-lamanya.

Diketahui, Jennifer Coppen dan keluarga besar melarung abu Dali Wassink di Pantai Lembeng, Bali, yang berlangsung pada sore hari Minggu (21/7/2024).

Tak hanya keluarga, Jennifer Coppen juga mengundang masyarakat untuk bergabung dalam prosesi tersebut, yang bertujuan untuk menghormati Dali dan membantu abunya menyatu dengan alam semesta.

Dalam momen tersebut, Jennifer meminta kepada para partisipan untuk mengenakan baju warna baby blue, yang mana warna tersebut merupakan warna kesukaan Dali Wassink.

"Silakan bergabung dengan kami saat kami melepaskan abunya untuk membantunya menyatu dengan alam semesta dan mengucapkan selamat tinggal terakhir kami," tulis Jennifer Coppen di akun media sosialnya dikutip TribunTrends, Senin, (22/7/2024).

"Semua orang dipersilakan untuk bergabung dan hadir untuk Dali dan keluarga kami," lanjutnya.

Jennifer Coppen dan putrinya Kamari terlihat melambaikan tangan pada abu jenazah Dali Wassink yang dilarung di lepas pantai.

Ia mengucapkan selamat tinggal pada abu kremasi Dali Wassink.

Richardo Benito, ayah Jennifer Coppen, juga mengunggah momen Jennifer bersama Kamari sedang dikelilingi banyak orang di pinggir pantai.

Tegaskan Dali Wassink Mualaf

Jennifer Coppen menjawab alasan jenazah Dali Wassink dikremasi ketika meninggal dunia.

Padahal, Dali Wassink diketahui sudah memeluk Agama Islam atau menjadi seorang mualaf.

“Banyak juga yang nanya kenapa papa Dali dikremasi, aku mau minta kalian hargai aja keputusan keluarga,” kata Jennifer Coppen dalam acara pelarungan abu jenazah Dali Wassink di Pantai Lembeng, Bali seperti dikutip Grid.ID dari akun TikTok @l0vergirlsss, Minggu (21/7/2024).

Menurut Jennifer Coppen, hal tersebut merupakan permintaan Dali Wassink pribadi.

“Itu memang permintaan papa Dali memang papa Dali mualaf,” kata Jennifer Coppen.

Sebagai seorang istri, Jennifer Coppen pun melihat proses belajar Dali Wassink untuk mengenal Agama Islam.

“Papa Dali baru belajar Agama Islam dan dia belajar kok guys sebelum makan dia baca bismillah sebelum Kamari makan disuruh baca bismillah, masuk rumah bilang assalamualaikum,” kata Jennifer Coppen.

Akan tetapi, Dali Wassink sendiri masih dalam proses belajar Agama Islam ketika dia berpulang.

“Tapi karena belum belajar banyak jadi papa Dali belum terlalu mengerti tentang Agama Islam dan itu memang permintaan terakhir papa Dali untuk maunya dikremasi,” terangnya.

“Jadi tolong dihargai saja keputusan papa Dali. Sekarang papa Dali sudah tenang papa Dali enggak sakit,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, proses penanganan jenazah Dali Wassink yang dikremasi sempat menjadi perdebatan netizen.

Pasalnya, diketahui bahwa Dali Wassink sudah masuk Islam sebelum menikahi Jennifer Coppen.

Dali Wassink Sempat Dilarikan ke RS Usai Kecelakaan, Nyawa Suami Jennifer Coppen Tak Selamat

Dali Wassink suami dari Jennifer Coppen meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Bali pada kamis (18/7/2024) pukul 02.00 WITA.

Saat kejadian Dali Wassink tidak bisa mengendalikan motor yang ia kendarai hingga akhirnya menabrak pembatas jalan.

"Awal mula sebelum kejadian Peng. Spm Kawasaki DK 5555 KSW bergerak dari arah utara ke selatan dengan kecepatannya dan setibanya di lokasi kejadian tidak dapat mengusai kendaraanya oleng ke kanan menabrak pembatas jalan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Jansen Avitus.

Dali kemudian sudah sempat dilarikan ke rumah sakit BIMC, Kuta, Badung untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Meninggal dunia di RS BIMC, Kuta, Badung," ujarnya.

Sebab akibat kecelakaan Dali mengalami luka cukup serius, beberapa bagian tulang di muka dan tubuh mengalami patah.

"Mengalami luka lecet dari pada dada, punggung, patah tulang rahang, selangka kiri, siku, rusuk," ujar Kombes Jansen.

Diberitakan sebelumnya, kabar duka menimpa artis Jennifer Coppen.

Melalui unggahan terbarunya di instagram, Jennifer Coppen menyampaikan suaminya, Dali Wassink telah tutup usia pada Kamis (18/7/2024) pagi.

Dali meninggal dunia dalam usia 22 tahun dan meninggalkan seorang putri.

3. BCL dan Tiko Aryawardhana Tak Berencana Punya Anak Lagi

Baca juga: Polisi Periksa Suami BCL Terkait Laporan Penggelapan Dana Rp6,9 M, Peran Tiko Aryawardhana Disorot

Penyanyi Bunga Citra Lestari atau akrab disapa BCL bersama sang suami Tiko Aryawardhana tak berencana tambah anak.

Pernyataan ini disampaikan BCL saat diwawancarai oleh salah satu media Malaysia.

"Sampai detik ini aku berbicara, tidak berniat untuk punya anak lagi," kata BCL, dikutip dari akun TikTok @ohbulanofficial, Selasa (23/7/2024).

Keputusan tersebut bukan tanpa alasan, BCL menyadari bahwa usianya yang saat ini sudah 41 tahun. Mungkin berisiko untuk memiliki anak lagi.

Selain itu, putra pertamanya dari mendiang Ashraf Sinclair, Noah, sudah mulai remaja.

Daripada memiliki anak lagi, BCL lebih memilih untuk fokus pada kesehatan dan kehidupannya agar bisa terus mendampingi Noah.

"Noah sudah remaja dan aku 41, jadi sangat berisiko untuk punya anak di umur lebih dari 41 dan kami masih pengin meminimalkan segala resiko supaya aku bisa hidup lebih lama dengan Noah," ujar BCL.

Meskipun demikian, BCL tetap menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan mengenai takdirnya.

Jika suatu saat ia hamil, tentu sudah menjadi takdir yang harus dijalaninya.

"Tapi kita enggak tahu apa yang ditakdirkan Allah, kita enggak bisa tolak, hanya perlu dijalani tapi kita enggak ada rencana," jelasnya.

4. Tamara Tyasmara Ngamuk di Sidang Dante

Baca juga: Blok Nomor Tamara Tyasmara Usai Kematian Dante, Angger Dimas Murka dengan Perlakuan Mantan Istri

Sidang lanjutan kasus kematian Dante kembali digelar pada Senin (22/7/2024) kemarin.

Saat ditemui usai sidang, Tamara Tyasmara meluapkan amarahnya kepada keluarga terdakwa, Yudha Arfandi.

Tamara Tyasmara menilai keluarga mantan kekasihnya itu justru tak merasa bersalah setelah kasus kematian Dante mencuat.

"Boro-boro baik, kan nggak merasa salah, karena mereka nggak merasakan gimana jadi aku gitu," kata Tamara Tyasmara, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Tamara pun menyayangkan keluarga Yudha Arfandi malah membela orang yang salah.

Secara terang-terangan, Tamara menyebut keluarga Yudha Arfandi tak memiliki adab.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

"Mereka support boleh, tapi jangan membela yang salah dong."

"Emang keluarganya tuh udah no adab, nggak punya adab, sama teman-temannya sahabat-sahabatnya ini akhlakless," tandasnya.

Kemudian, mantan istri Angger Dimas itu berharap Yudha Arfandi bisa dihukum seberat-beratnya.

Ia pun menyebut keinginannya agar terdakwa nantinya dihukum mati.

"Benar hukuman mati, seberat-beratnya lah pokoknya hukuman mati atau seumur hidup," ucapnya.

Diakui Tamara, dirinya hingga saat ini harus terus kuat dalam mengawal kasus kematian anaknya sampai tuntas.

Tak lupa Tamara juga meminta doa agar keluarganya bisa mendapatkan keadilan.

"Harus kuat, kuat nggak kuat harus kuat."

"Mohon doanya aja ya semua semoga dihukum seberat-beratnya," ungkap Tamara.

Angger Dimas Pilih Tutup Komunikasi dengan Tamara Tyasmara

Di sisi lain, Disjoki (DJ) Angger Dimas mengaku telah menutup komunikasi dengan mantan istrinya, Tamara Tyasmara di tengah kasus kematian anaknya, Dante.

Sejak awal kasus kematian Dante mencuat, hubungan Angger Dimas dan Tamara Tyasmara diketahui memang kurang membaik.

Bahkan Angger Dimas pun kini memilih untuk menutup komunikasi lagi dengan mantan istrinya itu.

"Kalau dalam segi komunikasi kita sempat udah nggak saling blok, akhirnya gue blok lagi," ungkap Angger Dimas.

Terkait alasan menutup komunikasi, Angger mengaku marah ketika mengetahui Tamara Tyasmara masih berhubungan dengan keluarga terdakwa, Yudha Arfandi.

Angger mengatakan, ayahnya lah yang masih mencoba komunikasi dengan Tamara.

"Pas tahu dia sempat masih main sama dengan keluarga terdakwa marah, habis itu nggak pernah ngobrol."

"Yang ngobrol itu pihak dari ayah gitu," jelas Angger.

Setelah mengetahui hal tersebut, Angger pun memutuskan untuk tak mau berhubungan lagi dengan pihak keluarga mantan istrinya.

"Di saat saya tahu hal itu saya udah nggak mau berhubungan lagi sama keluarga dari korban yang satunya lagi," ujarnya.