Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Diterpa Isu Absen Kompetisi Liga 2 2024, Sederet Fakta Manajemen Tetap Optimis
Persiapan tim jelang digelarnya kompetisi Liga 2 2024, klub Sriwijaya FC diterpa isu terancam bakal absen.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Persiapan tim jelang digelarnya kompetisi Liga 2 2024, klub Sriwijaya FC diterpa isu terancam bakal absen.
Hal ini lantaran belum membaiknya persoalan finansial di tubuh manajemen PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku perusahaan pengelola klub Sriwijaya FC dengan Komisaris Utamanya H Asfan Fikri Sanap.
Belum lagi hingga kini Sriwijaya FC yang berjuluk Laskar Wong Kito ini masih kekosongan Presiden klub pasca mundurnya Ir H Bakti Setiawan SSos MM membuat laksana ayam kehilangan induknya.
Pentolan kelompok suporter juga sempat mengkhawatirkan Sriwijaya FC terancam degradasi jika nantinya masuk grup neraka kompetisi Liga 2 2024 dengan belum jelasnya persiapan saat ini.
Jika absen di kompetisi Liga 2 2024 ini, konsekuensinya tentu Sriwijaya FC bakal terdegradasi ke Liga 3.
Namun hal ini masih akan dibuktikan dulu, sebab dalam mendaftarkan pemain ke portal PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi Liga 2 waktunya masih panjang hingga 3 September 2024 nanti.
"Kata siapa Sriwijaya FC tidak ikut kompetisi tahun ini. Buktinya kita sudah mengirimkan berkas ke PSSI dan PT LIB. Pengiriman homebase. Sekarang Pak Faisal lagi ikut Clubs Owner,s Meeting Liga 2 di Jakarta. Gimana dibilang kita tidak kompetisi," bantah perwakilan Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Kamis (18/7/2024).
Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH masih tengah menghadiri Clubs Owner's Meeting Liga 2 di Sunlake Waterfront Resort & Covention, Jakarta.
Clubs Owner's Meeting Liga 2 yang diikuti 26 klub terkait pembahasan regulasi, mengumumkan tanggal kick-off, memfinalisasi usulan-usulan klub peserta Liga 2.
"Kalau bisa klub-klub Sumatera ini jangan semua masuk dalam satu grup. Misalnya Sumatera ini ada 4 klub apa dipencar 2 klub masuk grup barat, 2 klub masuk di grup tengah. Apakah tetap dengan format sistem demografis," katanya.
Kemudian juga akan membhas homebase. Ada beberapa klub yang belum jelas homebasenya. Seperti PSKC Cimahi karena Stadion Jalak Harupat Bandung digunakan 3 tim Liga 1. Sedangkan Stadion GBLA menjadi markas Persib. renovasi.
Rans Nusantara FC apakah masih tetap di Jakarta atau pindah ke Bali.
Adhyaksa Farmel juga masih belum tahu akan berhomebase dimana. Sebab tidak mungkin berbagi lapangan di Tangerang dengan Persikota. Kabarnya klub ini akan berhomebase ke Semarang atau Solo.
"Untuk pertandingan home Sriwijaya FC tetap di JSC. Sudah dimasukkan surat balasan PT LIB untuk homebase. Alternatif kedua Stadion Bumi Sriwijaya. Cuma Stadion Bumi Sriwijaya baru bisa dipakai di bulan Januari 2025. Selesai renovasi Oktober 2024. November serah terima untuk pemeliharaan. Bisa digunakan Januari," terangnya.
Sriwijaya FC Diprediksi Masuk Grup Neraka
Di tengah masih belum jelas pembentukan tim dan kapan memulai latihan perdananya, Sriwijaya FC yang bakal diasuh coach Jafri Sastra diprediksi bakal masuk grup neraka kompetisi Liga 2 2024.
Adapun perkiraan 9 klub yang mengisi grup 1 wilayah barat itu Persiraja, PSMS, PSPS, Sriwijaya FC, Bhayangkara, Persikota, FC Bekasi City, Persikabo, Rans Nusantara.

Baca juga: M Hidayat-Charma Afrianto Berpeluang Menangkan Pilwako Palembang 2024, Masif di Grassroot
Daftar tim peserta Liga 2 Indonesia 2024.
1. Persiraja Banda Aceh
2. PSMS Medan
3. PSPS Pekan Baru
4. PSKC Cimahi
5. Persikot Tangerang
6. Persikas Subang
7. Persikabo Bogor
8. Adhiyaksa Farmel FC
9. Bhayangkara FC
10. Dejan FC Depok
11. FC Bekasi City
12. Rans Nusantara FC
13. Sriwijaya FC
14. Persipura Jayapura
15. Persewar Waropen
16. Persela Lamongan
17. Persipal Palu
18. Persijap Jepara
19. PSIM Yogyakarta
20. Persiku Kudus
21. Persibo Bojonegoro
22. Persekat Tegal
23. Persipa Pati
24. Deltras Sidoarjo
25. Gresik United
26. Nusantara FC
"Tambah berat Sriwijaya FC musim ini. Apalagi sampai sekarang tim belum terbentuk. Sementara tim lain berambisi semua bertekad naik ke liga 1," ungkap Ketua Umum Sriwijaya Mania (S-MAN) Eddy Ismail.
Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH menyatakan keprihatinannya mendengar kabar yang beredar Sriwijaya FC kembali molor lagi dalam memulai latihan musim 2024 ini.
"Mau latihan apa, ini buktinya fakta memang tidak ada pemain, bagaimana mau latihan. Jangan digembar-gemborkan menyebut Jafri Sastra sudah deal. Pemain lokal saja belum merapat. Sisa gaji musim lalu saja belum dibayar," kata Qusoi.
Qusoi memaklumi dan mengajak manajemen Sriwijaya FC untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan finansial yang menimpa Laskar Wong Kito.
"Tidak usah malu-malulah. Kita berjuang bersama-sama suporter, manajemen, masyarakat Sumsel berdoa semoga tim ini bisa ikut Liga 2
Dengan Pj Gubernur sekarang ini apakah manajemen SFC sudah menghadap? Saran kami, ngadaplah Pj Gubernur. Kalau tidak, nanti kami ngepung kantor gubernur," kata Qusoi.
Apalagi kata Qusoi, Sriwijaya FC diperkirakan bakal masuk grup neraka di musim ini. Sementara tim lain seperti PSMS Medan, PSPS saat ini sudah memulai persiapan dan sudah jorjoran membeli pemain.
"PSMS Medan sudah mengambil pelatih Nil Maizar karena target lolos Liga 1. Kita ada tim saja belum tentu naik ke Liga 1. Ini tim 2024 saja belum ada, dikhawatirkan degradasi ke Liga 3," ujarnya.
Sebelumnya pentolan dua kelompok suporter Laskar Wong Kito ini juga mendorong agar pendiri Sriwijaya FC Ir H Syahrial Oesman MM segera dikukuhkan menjadi Presiden klub Sriwijaya FC untuk menggantikan Ir H Bakti Setiawan SSos MM yang mengundurkan diri.
Sehubungan dengan pelaksanaan kompetisi Liga 2 - 2024/25, PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi telah menyampaikan pemberitahuan pelaksanaan kompetisi.
Untuk durasi kompetisi bakal berlangsung September 2024 - Februari 2025 diikuti 26 klub dengan menggunakan format kompetisi dua babak. Babak pendahuluan dan babak Final.
Babak pendahuluan dibagi dalam 3 grup. Grup1 terdiri dari 9 klub. Grup 2 terdiri dari 9 klub. Dan Grup 3 terdiri dari 8 klub. Menggunakan sistem Home and Away (triple round robin).
Kemudian Babak Final : Sentralisasi, Single Round Robin
Total 27 pekan pertandingan, atau jumlahnya 303 pertandingan.
Klub peringkat ke-1 setiap grup lolos ke babak final dan Promosi Liga 1 - 2025/26. Sebaliknya 3 klub peringkat terbawah setiap grup akan terdegradasi ke Liga 3 musim berikutnya.
Untuk kuota pemain yang didaftarkan sekurang-kurangnya 18 pemain dan sebanyak-banyaknya 3S pemain.
Klub wajib mendaftarkan minimal 5 pemain U21 (WNI) dengan tahun kelahiran maksimal tanggal 1 Januari 2004. Wajib dimainkan sekurang-kurangnya 2 orang dengan minimum durasi waktu bermain masing-masing 45 menit. Salah satu dari 2 pemain U21 tersebut wajib dimasukkan dalam Starting XI.
Klub diperbolehkan mendaftarkan maksimal 3 Pemain asing (non warga negara Indonesia).
Periode Transfer Matching System (TMS) : Periode I yakni 12 Juni - 3 September 2024. Periode Il pada 19 Desember 2024 - 15 Januari 2025.
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.