Kunci Jawaban

Jawaban Modul Asumsi Dasar Konflik Pelatihan Deteksi Dini Analisa Faktor Konflik MOOC Pintar Kemenag

Berikut ini kunci jawaban Pelatihan Deteksi Dini : Analisa Faktor Konflik Modul Asumsi Dasar Konflik MOOC Pintar Kemenag.

|
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Berikut ini kunci jawaban Pelatihan Deteksi Dini : Analisa Faktor Konflik Modul Asumsi Dasar Konflik MOOC Pintar Kemenag. 

SRIPOKU.COM - Untuk mempersiapkan diri, peserta pelatihan dapat mempelajari soal beserta kunci jawaban Pelatihan Deteksi Dini : Analisa Faktor Konflik Modul Asumsi Dasar Konflik.

Berikut ini disajikan kunci jawaban Pelatihan MOOC Pintar Kemenag bagi ASN Kemenag.

Baca juga: Kunci Jawaban Modul 3.6 Sinyal Deteksi Dini Konflik Pelatihan Deteksi Dini 3 MOOC Pintar Kemenag

Baca juga: Kunci Jawaban Modul 3.7 Instrumen Deteksi Dini Pelatihan Deteksi Dini 3 MOOC Pintar Kemenag

1. Berikut ini yang merupakan contoh potensi manfaat konflik, kecuali ...

A. peningkatan solidaritas kelompok

B. klarifikasi pilihan da kekuatan untuk mencari penyelesaian

C. Perubahan dan kemajuan

D. Peningkatan pemahaman terhadap sesama

Jawaban : B. klarifikasi pilihan da kekuatan untuk mencari penyelesaian

2. Berdasarkan asumsi dasar konflik, manakah pernyataan berikut yang salah?

A. Unsur api menggambarkan adanya konflik yang terjadi.

B. Unsur-unsur dasar suatu hutan gundul yang terbakar adalah unsur rumput dan pohon kering, unsur opi serta unsur angin.

C. Unsur rumput dan pohon kering menggambarkan perbedaan perbedaan yang ada dalam masyarakat

D. Unsur angin menggambarkan adanya pihak luar yang ikut memperkeruh konflik

Jawaban : A. Unsur api menggambarkan adanya konflik yang terjadi.

3. Konflik dapat menimbulkan potensi resiko dan potensi manfaat. Resiko yang dapat ditimbulkan oleh konflik adalah sebagai berikut, kecuall:

A. Kematian

B. Kerusakan fisik dan materi

C. Kerusakan psikologis dan sosial

D. Perubahan masyarakat

Jawaban : D. Perubahan masyarakat

4. Berdasarkan asumsi dasar konflik, maka konflik selalu ada dalam kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari konflik yang terjadi di Sampit pada tahun 2001-2002. Konflik tersebut terjadi antara masyarakat suku Dayak cian suku Madura. Konflik tersebut dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah perbedaan budaya.

Berdasarkan asumsi dasar konflik, konflik yang terjadi di Sampit dapat dikategorikan sebagai konflik antar komunitas. Hal ini karena konflik tersebut melibatkan masyarakat di dua komunitas yang berbeda, yaitu masyarakat suku Dayak dan suku Madura. Berdasarkan informasi tersebut, manakah asumsi dasar konflik yang paling tepat untuk menjelaskan konflik yang terjadi di Sampit?

A. Asumsi 2

B. Asumsi 1

C. Asumsi 3

D. Asumsi 4

Jawaban : C. Asumsi 3

5. Berdasarkan asumsi dasar konflik, konflik dipengaruhi pola-pola emosi, kepribadian, dan budaya, Konflik GAM dipengaruhi oleh pola-pola emosi, kepribadian, dan budaya berikut ini, kecuali ...

A. Budaya Aceh yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan agama

B. Emosi kemarahan dan kebencian terhadap pemerintah Indonesia

C. Kepribadian yang keras kepala dan tidak mau menerima kekalahan

D. Budaya Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan hukum

Jawaban : D. Budaya Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan hukum

6. Berikut ini yang merupakan contoh unsur angin dalam analogi konflik adalah ...

A. Perbedaan kepentingan

B. Kepribadian seseorang

C. Ketidakmampuan mengelola perbedaan

D. Kondisi sosial-politik yang tidak stabil

Jawaban : D. Kondisi sosial-politik yang tidak stabil

7. Asumsi dasar konflik yang menyatakan bahwa konflik selalu mempunyai dua sisi, yaitu potensi risiko dan potensi manfaat, dapat dianalogikan dengan fenomena apa?

A. Obat

B. Pisau

C. Mata uang

D. Api

Jawaban : C. Mata uang

8. . Berdasarkan asumsi dasar konflik, konflik dipengaruhi pola-pola emosi, kepribadian, dan budaya, Konflik GAM dipengaruhi oleh pola-pola emosi, kepribadian, dan budaya berikut ini, kecuali ...

A. Emosi kemarahan dan kebencian terhadap pemerintah Indonesia

B. Budaya Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan bukum

C. Kepribadian yang keras kepala dan tidak mau menerima kekalahan

D. Budaya Aceh yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan agama

Jawaban : B. Budaya Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan hukum

9. Berdasarkan asumsi dasar konflik, konflik dipengaruhi pola-pola emosi, kepribadian, dan budaya, Konflik GAM dipengaruhi oleh pola-pola emosi, kepribadian, dan budaya berikut ini, kecuali ...

A. Kepribadian yang keras kepala dan tidak mau menerima kekalahan

B. Budaya Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan hukum

C. Emosi kemarahan dan kebencian terhadap pemerintah Indonesia

D. Budaya Aceh yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan agama

Jawaban : B. Budaya Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan hukum

10. Berdasarkan asumsi dasar konflik, manakah pernyataan berikut yang benar?

A. Konflik selalu terjadi dalam kehidupan manusia

B. Konflik selalu menciptakan potensi risiko

C. Konflik selalu melibatkan masyarakat dan negara.

D. Konflik selalu dipengaruhi oleh pola-pola emosi, kepribadian, dan budaya

Jawaban : A. Konflik selalu terjadi dalam kehidupan manusia

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved