Pihak Sarwendah Akhirnya Merespon Gugatan Cerai Ruben Onsu, Dalang Kehancuran Ditutupi 'Hormati'

SRIPOKU.COM - Besar harapan Sarwendah masih terus menjalin komunikasi yang baik dengan Ruben Onsu walau ujungnya harus bercerai.

Digugat cerai Ruben Onsu, Sarwendah tampak pasrah dengan pilihan suaminya tersebut.

Dikutip dari Tribunseleb, pihak Sarwendah akhirnya buka suara mengenai gugatan perceraian yang dilayangkan Ruben Onsu.

Chris Sam Siwu, kuasa hukum Sarwendah membenarkan adanya gugatan cerai yang dibuat Ruben Onsu, untuk mengakhiri pernikahannya dengan kliennya saat ini.

"Jadi yang bisa kami sampaikan, penjelasan Humas Pengadilan itu benar, ada gugatan cerai dari RSO (Ruben Samuel Onsu) kepada klien kami," kata Chris Sam Siwu ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024).

Namun, Chris masih merahasiakan apa alasan Ruben Onsu sampai ingin mengakhiri pernikahannya dengan Sarwendah, setelah 11 tahun bersama dalam ikatan pernikahan.

Sebagai kuasa hukum, Chris belum mau membongkar dalang yang membuat rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah hancur.

"Itu sudah masuk ranah perkara. Biarkan nanti bergulir di Pengadilan. Nantinya sidang ini digelar tertutup, jadi hormati saja prosesnya," ucapnya.

Chris juga tak bisa menyampaikan apa respon Sarwendah soal gugatan cerai Ruben Onsu kepada kliennya,

Apalagi kini Sarwendah dan anak-anaknya sedang berada di luar negeri.

"Kami masih mencoba berkoordinasi dengan Sarwendah sampai detik ini, mengingat ia dan anak-anak lagi di luar negeri. Jadi kami belum bisa menyampaikan bagaimana responnya soal gugatan ini," jelasnya.

Kendati demikian, Chris memastikan bahwa hubungan Sarwendah dengan Ruben Onsu baik-baik saja.

Keduanya masih berkomunikasi dan menjaga hubungan demi anak-anak.

"Intinya hubungan antar lawyer baik, Sarwendah dan Ruben Onsu sangat baik. Mereka masih komunikasi, mereka masih video call juga, jadi baik-baik saja," ungkapnya.

Selanjutnya, Chris berharap perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu bisa berjalan dengan lancar sampai diputus Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.