Nikita Mirzani Beber Kelakuan Minus Marshel Widianto Usai Gerindra Usulkan Jadi Calon Wako Tangsel

SRIPOKU.COM -- Jelang Pilkada 2024, publik mensoroti Komika Marshel Widianto karena disebut-sebut bakal maju di Pilkada Tangerang Selatan 2024.

Kabar tersebut bukan isapan jempol semata. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sudah memastikannya.

Namun, pro dan kontra usai Gerindra utus Komika Marshel Widianto untuk jadi calon Walikota Tangerang Selatan.

Misalnya, Artis Nikita Mirzani sulit menerima seandainya Marshel Widianto benar-benar maju mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah Tangerang Selatan.

Nikita Mirzani bahkan tak sungkan mengimbau warga Tangerang Selatan untuk tak memilih suami Cesen eks JKT48 itu.

“Calon Wakil Walikota Tangerang Marshel Widianto haaaah, ok kita bahas jangan dipilih guys. Untung gua udah Jaksel KTP-nya kalau Tangsel Marshel Widianto enggak akan gua pilih,” kata Nikita Mirzani dikutip dari Instagram cerita miliknya, Kamis(20/6/2024).

Baca juga: Duduk Perkara Bikin Habib Bahar bin Smith Marah Besar ke Rhoma Irama, Pernyataan Soal Nasab

Nikita Mirzani memastikan tidak ada masalah pribadi terhadap Marshel Widianto.

Namun, ia buka suara karena Tangerang Selatan merupakan tempatnya tumbuh besar.

Ibu tiga anak tersebut tidak ingin warga tempat tinggal kecilnya itu memilih Marshel.

“Jujur gua enggak punya masalah sama yang namanya Marshel Widianto, tapi karena gua kecil dan besar di Tangerang Selatan gua harus ngomong untuk mengamankan warga Tangsel. Untung KTP gua udah JAKSEL, kalau enggak gua udah ngomong ke RT, RW, Kabupaten segalamacam untuk tidak memilih Marshel Widianto,” ujar Nikita.

Alasan untuk tidak memilih Marshel Widianto kemudian diungkap oleh Nikita Mirzani.

“Mohon maaf sebelumnya, yang kita tahu Marshel Widianto adalah seorang pelawak yang diambil sama bang Denny Cagur yang akhirnya bang Denny Cagur dikhianati oleh yang namanya Marshel Widianto,” ujar Nikita Mirzani.

Kemudian Nikita Mirzani mengklaim Marshel Widianto merupakan sosok publik figur yang dianggap tidak tepat waktu, begitupun latar belakangnya sebagai seorang yang kerap menuai settingan.

“Kedua dia itu tidak pernah ontime salam pekerjaan dan pokoknya dia dipekerjaan tidak bagus akhirnya makanya dia sudah tidak dipanggil distasiun tv manapun, karena etitud yang tidak bagus dan tidak baik,” urai Nikmir biasa disapa.

“Ketiga dia raja gimikan dan settingan masa sih warga tangsel mau sipimpin sama wakil walikota yang raja gimmik dan settingan,” sambungnya.