Kunci Jawaban

10 Soal Beserta Kunci Jawaban Pretest Modul 1 Guru Penggerak, Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Ini soal dan kunci jawaban Pretest Modul 1 Guru Penggerak materi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara yang dapat dikerjakan oleh Guru Penggerak.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Handout/Pixabay.com
Ini soal dan kunci jawaban Pretest Modul 1 Guru Penggerak materi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara yang dapat dikerjakan oleh Guru Penggerak. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan soal beserta kunci jawaban Pretest Modul 1 Guru Penggerak materi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara versi PMM Kurikulum Merdeka.

Soal beserta kunci jawaban Pretest Modul 1 Guru Penggerak materi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Kurikulum Merdeka ini ditujukan bagi Guru Penggerak di seluruh Indonesia.

Tenaga pendidik atau Guru Penggerak dapat mengerjakan 20 soal Pretest Modul 1 Guru Penggerak materi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Kurikulum Merdeka.

Untuk itu simak soal dan kunci jawaban Pretest Modul 1 Guru Penggerak materi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Kurikulum Merdeka yang dapat diakses melalui laman resmi guru.kemdikbud.go.id berikut ini.

Baca juga: Soal Beserta Kunci Jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak, Strategi Mengembangkan Kepemimpinan Murid

Baca juga: Dilengkapi Kunci Jawaban, Ini Referensi Soal Beserta Kunci Jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak

1. Ki Hadjar Dewantara mengatakan "waspadalah, carilah barang-barang yang bermanfaat untuk kita, yang dapat menambah kekayaan kita dalam hal kultur lahir atau batin. Jangan hanya meniru. Hendaknya barang baru tersebut dilaraskan lebih dahulu".

Maksud dari kata "barang-barang" dari pernyataan KHD adalah ...

A. Sebagai simbol untuk Menggali potensi yang dimiliki oleh setiap siswa dalam menuntun perkembangannya dalam berkehidupan bermasyarakat.

B. Sebagai simbol dari tersedianya hal-hal yang dapat ditiru, namun selalu menjadi pertimbangan dan memiliki potensi-potensi kultural yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.

C. Sebagai simbol dalam memanfaatkan semua potensi yang dimiliki siswa untuk mencapai kehidupan yang bermasyarakat dan berbudaya seluas luasnya.

D. Sebagai simbol untuk menolak pengaruh-pengaruh dari luar yang masuk kebangsa Indonesia yang dapat mengganggu perkembangan bangsa dalam menghadapi kecakapan abad 21.

E. Sebagai simbol untuk Memfasilitasi siswa dalam mencapai kodrat alam dan kodrat zaman

Jawaban : B. Sebagai simbol dari tersedianya hal-hal yang dapat ditiru, namun selalu menjadi pertimbangan dan memiliki potensi-potensi kultural yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.

2. Pak Sudan mengajar murid klas 6 sudah sejak tahun 2020, murid-murid di kelas pak Sudan tampak begitu semangat mengikuti pembelajaran. Program pembelajaran yang dilaksanakan oleh Pak Sudan sudah menerapkan pembelajaran yang melibatkan seluruh anak aktif mengikuti pembelajaran dan sudah mengintegrasikan penumbuhan karakter anak dalam pembelajaran tersebut. Namun Pak Sudan belum melihat perkembangan kecerdasan budi pekerti anak yang begitu signifikan, apa yang harus dilakukan oleh Pak Sudan agar anak dapat mewujudkan pencapaian kecerdasan budi pekerti anak yang maksimal ...

A. Mengikutsertakan anak dalam program ekstrakurikuler yang dapat menstimulus anak untuk mengembangkan kecerdasan budi pekertinya.

B. Menugaskan anak untuk mengikuti kegiatan kemasyarakatan di lingkungan masing-masing sesuai dengan kultur sosial budayanya.

C. Menyusun budaya sekolah yang menstimulus anak untuk menjalankan kebiasaan-kebiasaan baik sebagai pengembangan kecerdesan budi pekerta bagi anak.

D. Selalu mengingatkan anak pentingnya kecerdasan budi pekerti sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat yang lebih baik.

E. Mengadakan kegiatan parenting untuk membangun kerjasama dengan orang tua bahwa keluarga merupakan tempat yang penting dalam menumbuhkan kecerdasan budi pekerti anak.

Jawaban : E. Mengadakan kegiatan parenting untuk membangun kerjasama dengan orang tua bahwa keluarga merupakan tempat yang penting dalam menumbuhkan kecerdasan budi pekerti anak.

3. Menjadi pemimpin pembelajaran berarti Anda menaruh perhatian penuh pada komponen pembelajaran agar terwujud wellbeing dalam ekosistem sekolah. Sebagai seorang guru penggerak, menurut Anda rencana manakah yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut?

A. Menggerakkan komunitas praktisi di sekolah untuk merencakan kegiatan

B. Melakukan pengembangan diri dan rekan sejawat melalui kegiatan di kelompok kerja

C. Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat untuk meningkatkan kompetensi

D. Membuat lingkungan kelas yang aman, nyaman, menyenangkan namun tetap menantang dan relevan bagi siswa.

E. Mengambil pelajaran dan mengasah keterampilan metakognitif untuk menciptakan pembelajaran yang efektif

Jawaban : D. Membuat lingkungan kelas yang aman, nyaman, menyenangkan namun tetap menantang dan relevan bagi siswa.

4. Learning Management System yang sering digunakan di pembelajaran ...

A. Moodle, Schology, Google Classroom, Wiki

B. Moodle, Website, Google Classroom, Blackboard

C. Moodle, Schology, Yahoo Classroom, Blackboard

D. Moodle, Schology, Google Classroom, Library

E. Moodle, Schology, Google Classroom, Blackboard

Jawaban : E. Moodle, Schology, Google Classroom, Blackboard

5. Berikut adalah yang bukan merupakan kelebihan LMS adalah ...

A. Waktu pembelajaran jadi lebih efisien karena pembelajaran online dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

B. Biaya untuk menggunakan LMS lebih mruah dibandingkan proses pembelajaran tatap muka

C. Memudahkan aktivitas kuliah seperti Quiz, tugas, upload materi, interactive discussion

D. Pembelajaran yang dirancang dengan fleksibel tanpa terbatas waktu dan ruang yang diakses dengan mudah

E. Satu-satunya pembelajaran online selama pandemi Covid-19

Jawaban : E. Satu-satunya pembelajaran online selama pandemi Covid-19

6. Tono yang tidak mengerjakan tugas. Kemudian terjadilah percakapan Tono dan gurunya, sebagai berikut :

Guru : "Tono, tahukah kamu kalau hari ini ada tugas yang harus dikumpulkan?"
Tono : "Tahu Pak!"
Guru : "Kamu tidak mengerjakan tugas, apakah kamu sudah mengerti konsekuensi yang harus dilakukan bila tidak mengerjakan tugas?"
Tono : "Paham Pak, saya harus tinggal kelas pada jam istirahat nanti dan mengerjakan tugas ketertinggalan saya."
Guru : "Ya, benar, nanti pada saat jam istirahat kamu harus tinggal di kelas untuk menyelesaikan tugas yang harus dikumpulkan. Saya tunggu"

Berdasarkan kasus tersebut, posisi kontrol apa yang diambil oleh guru dalam pendekatannya kepada Tono?

A. Pemantau

B. Pembuat merasa bersalah

C. Penghukum

D. Teman

E. Manajer

Jawaban : A. Pemantau

7. Kapan konsep anragogi mengalami kebangkitan kembali di Eropa setelah adanya penolakan terhadap konsep andragogi oleh Alexander Kapp.

A. 1980

B. 1970

C. 1920

D. 1940

E. 1930

Jawaban : C. 1920

8. Proses Inkuiri Apresiatif harus dimulai dengan filosofi dan visi yang berpusat pada kepentingan murid. Dari sana kemudian diturunkan menjadi tujuan-tujuan rinci berupa prakarsa perubahan. Di antara rumusan visi berikut, yang paling tepat dan selaras dengan apa yang dapat dilakukan guru untuk membantu pencapaian murid adalah ...

A. Menjadi guru yang mampu menyediakan suasana positif, aman dan membangkitkan minat murid untuk menjadi pembelajaran mandiri sepanjang hayat dalam mencapai potensi terbaiknya.

B. Menjadi guru yang mampu mewujudkan generasi yang memiliki karakter, memiliki prestasi, dan menguasai iptek

C. Menjadi guru yang mampu menciptakan lulusan bertaraf internasional dengan kualitas diri yang tinggi dalam aspek kepribadian, akademis dan non akademis

D. Mengembangkan diri menjadi guru yang mampu mewujudkan insan Indonesia berbudi pekerti luhur, peduli, berbudaya, berwawasan lignkungan, unggul dalam prestasi, serta kompetitif dalam dunia global

E. Menjadi guru yang mampu mencetak murid unggyl dalam prestasi, berkarakter, berbudaya, peduli lingkungan, berwawasan global yang dilandasi iman dan takwa

Jawaban : A. Menjadi guru yang mampu menyediakan suasana positif, aman dan membangkitkan minat murid untuk menjadi pembelajaran mandiri sepanjang hayat dalam mencapai potensi terbaiknya.

9. Dalam aksi nyata, anda diminta menerapkan pemahaman anda terkait budaya positif di kelas atau di sekolah. Anda menemukan murid-murid anda di sekolah kepeduliannya terhadap sesama masih kurang. Berikut ini aktivitas-aktivitas yang mungkin dapat dilakukan :

1. Menciptakan Program Kebajikan yang berkaitan dengan peduli dan empati
2. Memberikan penguatan positif atau bujukan agar murid-murid yang kurang berempatui dapat bersikap baik kepada teman-temannya di sekolah
3. Memberikan tanda bintang untuk murid yang memiliki sikap yang baik
4. Pembentukan keyakinan kelas melalui poster-poster nilai kebijakan kepedulian/empati

Berdasarkan aktivitas/program di atas, program aksi nyata mana yang anda akan pilih agar murid anda dapat belajar dengan aman dan nyaman?

A. 1 dan 4

B. 1 dan 2

C. 3 dan 4

D. 2 dan 4

E. 2 dan 3

Jawaban : A. 1 dan 4

10. Anda telah melakukan ko-kreasi kesuksesan masa depan mereka secara kontekstual melalui langkah-langkah dalam BAGJA dengan beranjak dari cara berpikir defisit ke cara berpikir aset, menjadi tanggung-pantang menyerah dan terus meningkatkan efikasi diri dalam memimpin dan mengelola perubahan. Langkahnya yaitu mendefinisikan sekolahnya di masa depan menjadi sekolah yang ramah sampah dan dapat memanfaatkannya dengan baik, serta warga sekolah mempunyai kemampuan untuk melakukan itu semua.

Langkah ini merupakan langkah :

A. Gali Mimpi

B. Atur Eksesuki

C. Buat Pertanyaan

D. Ambil Pelajaran

E. Jabarakan Rencana

Jawaban : A. Gali Mimpi

 


Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved