Melihat Keindahan Wisata Pulau Berhala Kepri, Sajikan Pemandangan Pantai yang Indah & Bebatuan Besar

SRIPOKU.COM- Wisata Pulau Berhala di Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi daya tarik pengunjung dari luar daerah.

Terlebih lagi, bagi warga Provinsi Jamni yang sering mendatangi lokasi tersebut.

Pulau Berhala saat ini jadi gerbang masuk bagian selatan Kabupaten Lingga, yang berdekatan dan berbatasan dengan kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lingga, Zalmidri mengatakan, bahwa pihaknya akan membentuk koperasi di lokasi wisata tersebut.

Di mana koperasi itu bisa dimanfaatkan pemuda Pulau Berhala, agar dapat mengelola fasilitas-fasilitas yang dibantu Dispar Lingga.

"Seperti fasilitas tenda lainnya. Karena sayang saya khawatir masyarakat cuma jadi penonton kalau tidak bisa dikelola dengan maksimal," ungkap Zal kepada Tribunbatam.id, Minggu (26/5/2024).

Dirinya mengaku, bahwa Lurah Berhala juga menyetujui jika pihak Dispar Lingga membentuk koperasi.

Sehingga kata dia, pemuda di sana bisa terlibat untuk mengelola fasilitas yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga.

"Bahkan saya juga menyampaikan ke Dispar Provinsi, InsyaAllah mereka mendukung penuh untuk fokus ke Pulau Berhala ini," imbuhnya.

Sementara itu, disinggung soal rencana pembukaan trayek kapal dari Jambi, Zalmidri sudah berkoordinasi dengan Dishub Lingga.

Zalmidri menilai, pihak operator kapal masih mengulur waktu untuk membuka trayek kapal dari Sabak Tanjung Jabung Timur, Jambi ke Pulau Berhala.

"Kalau ini (trayek kapal-red) sudah terbuka, sudah jalan, InsyaAllah kunjungan ke Pulau Berhala sangat luar biasa," imbuhnya.

Zalmidri menyebut, pada perayaan libur lebaran Idul Fitri pada April 2024, ada 7 ribu pengunjung yang datang.

"Itu kita hitung dari tiket yang terjual di Pulau Berhala. Sangat luar biasa," ucapnya.

Alam yang memukau berupa pantai dan bebatuan yang besar tertata dengan rapi dan unik merupakan suatu daya tarik tersendiri bagi Pulau Berhala serta penduduknya yang ramah.

Di momen lebaran 2024, ribuan wisatawan sudah memadati Pulau Berhala ini.

Kebanyakan dari mereka berkemah di tepi pantai untuk menikmati pesona indahnya lokasi ini.

Ada yang pergi bersama keluarga, teman sejawat, rekan kerja dan lainnya.

Terlihat puluhan tenda memadai area pantai dalam suasana libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tahun ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti mengatakan, untuk meningkatkan serta mengembangkan suatu destinasi wisata, ada 3 hal yang perlu diperhatikan, yaitu aksesibilitas, amenitas dan atraksi.

Ia menjelaskan aksesibilitas berkaitan dengan bagaimana ke lokasi wisata.

"Kalau amenitas berkaitan dengan fasilitas di luar akomodasi, seperti rumah makan, restoran, toko cinderamata, dan fasilitas umum seperti sarana ibadah, kesehatan, taman, dan lain-lain,"sebut Guntur.

Dan terakhir adalah atraksi yaitu, sesuatu yang menjadi daya tarik dan dapat membuat wisatawan terkesan yang berupa rasa puas, rasa nyaman, dan rasa nikmat pada wisatawan yang melihatnya atau melaksanakannya.

"Atraksi ini dapat berupa daya tarik alam, budaya, dan daya tarik buatan manusia seperti event atau festival," ujarnya.

Ia pun menyebutkan, Kabupaten Lingga sangat berbeda dengan dulu. Dimana objek wisatanya terus bermunculan dan mencuri perhatian wisatwan.

“Dengan upaya yang dilakukan para pemerintah daerah setempat dan penggiat pariwisata di Lingga. Juga bukti bahwa Lingga mampu bersaing untuk turut meningkatkan kunjungan wisatawan,”tegasnya.

Kemudian, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pun menyampaikan, daerah Daik dan Dabo telah ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata di Kabupaten Lingga.

“Kedua pulau itu ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata di Lingga, yang bertemakan wisata budaya dan ekowisata,” katanya.

Penetapan itu lanjutnya, memang bukan tanpa alasan, sebab, di dua daerah itu terdapat destinasi wisata dan juga wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi.

Seperti, destinasi wisata Gunung Daik. Gunung yang lokasinya persis berada di belakang Kantor Bupati Lingga ini, selain menjadi objek wisata andalan juga merupakan ikon dari Kabupaten Lingga