Pilkada Sumsel 2024

Rosihan Arsyad Beri Wejangan Mawardi Yahya, Doakan MATAHARI Tercapai Bikin Terobosan Sumsel

Jelang Pilkada Sumsel 2024, Bakal Calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mendapat wejangan dari Gubernur Sumsel periode 1998-2003 H Rosihan Arsyad

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Bakal Calon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya (kanan) mendapat wejangan dari Gubernur Sumatera Selatan periode 1998-2003 Laksda TNI (Purn) H Rosihan Arsyad (kiri) ditemani Panglima Tim Pemenangan MAHAR (Mawardi-Harnojoyo) yang juga Gubernur Sumsel 2003-2008 Ir H Syahrial Oesman MM di Lantai 17 Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (11/5/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang Pilkada Sumsel 2024, Bakal Calon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya mendapat wejangan dari Gubernur Sumatera Selatan periode 1998-2003 Laksda TNI (Purn) H Rosihan Arsyad.

Sripoku.com berkesempatan meliput pertemuan yang dikemas dalam jamuan makan siang bareng di Lantai 17 Hotel Aryaduta Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (11/5/2025).

Tampak hadir Panglima Tim Pemenangan MAHAR (Mawardi-Harnojoyo) Ir H Syahrial Oesman MM yang juga Gubernur Sumsel 2003-2008, Sekretarisnya Dhenie Zainal SE, Ketua Bappilu Partai Gerindra Banyuasin Agus Suhaery Arsyad.

Gubernur Sumatera Selatan periode 1998-2003 secara umum menyatakan dirinya mendukung semua yang membaktikan diri kepada Sumsel, untuk kemajuan Sumsel.

"Dan kalau kita lihat rasa-rasanya belakangan ini agak stagnan. Itu pengamatan kami, walaupun kami dari jauh di Jakarta, tapi mengikuti," ucap Rosihan membuka wawancaranya dengan Sripoku.com.

Dari pembicaraan dengan Mawardi, pensiunan perwira tinggi TNI Angkatan Laut dengan pangkat terakhir Laksamana Muda ada harapan ingin membuat terobosan-terobosan seperti yang telah dilakukan gubernur-gubernur sebelumnya.

"Dan ini tentu saya sambut baik. Karena sesudah saya berbicara panjang lebar, saya tahu motivasi dari Pak Mawardi untuk mencalonkan. Dan mudah-mudahan terpilih menjadi gubernur. Karena beliau ini selain mempunyai pengalaman yang berjenjang yang cukup," kata Rosihan Arsyad yang lahir di Bengkulu 29 Juli 1949. 

syahrial rosihan mawardi
Panglima Tim Pemenangan MAHAR (Mawardi-Harnojoyo) yang juga Gubernur Sumsel 2003-2008 Ir H Syahrial Oesman MM menggelar pertemuan Bakal Calon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya (kanan) yang mendapat wejangan dari Gubernur Sumatera Selatan periode 1998-2003 Laksda TNI (Purn) H Rosihan Arsyad (kiri) di Lantai 17 Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (11/5/2025).

Baca juga: Golkar Tak Ingin Jadi Pelakor Kolasi MAHAR, Terkait Isu Habis MAHAR Terbitlah MATAHARI

Mawardi dengan pernah menJadi Ketua DPRD OKI, kemudian menjadi Bupati dua periode di OI, dan menjadi Wakil Gubernur tentu mempunyai pemahaman yang luas tentang Sumatera Selatan.

"Apalagi niatnya saya nilai baik untuk kemajuan, bukan untuk kepentingan pribadi dan sebagai sesepuh Sumsel saya mengharapkan keberhasilan dan Pak Mawardi juga diharapkan memegang komitmen apa yang disampaikan bukan saja kepada saya, tapi kepada seluruh masyarakat Sumsel untuk betul-betul membuat Sumsel ini maju terdepan dan bekesinambungan," ujar Rosihan. 

Rosihan juga memantau perkembangan Mawardi yang sebelumnya mendeklarasikan diri akan berpasangan dengan mantan Walikota Palembang H Harnojoyo SSos dan kini dikabarkan bakal beralih menggandeng Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH yang juga Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel MATAHARI).

"Mudah-mudahan pasangan ini yang saya dengar Pak Mawardi akan berpasangan dengan Ibu Anita itu dapat menambah dinamisasi dan kekuatan dari katakanlah kaki-kaki yang ada di Sumsel. Baik dari partai sendiri maupun dari luar partai. Bagaimanapun kita bicara mengenai politik identitas karena tidak mungkin pemilu itu seperti di Amerika juga berkaitan dengan politik identitas dan pilihan wakil itu sangat menentukan saya kira sudah sangat tepat," paparnya.

Di penghujung wawancara, Rosihan berpesan sebagai tips bagi Mawardi Yahya dan Syahrial Oesman agar banyak membina ke bawah melalui kaki tangan atau organ yang ada di daerah-daerah.

"Tentu saya kira di bawah kepemimpinan Ketua Tim Sukses yang juga mempunya jaringan yang kuat di daerah, saya harapkan keberhasilan. Saya kira banyak faktor yang menentukan keberhasilan, tentu bagaimana pilihan-pilihan yang akan diambil segmentasi dari politik di Sumsel ini yang perlu diperhatikan," pungkasnya.

 

Mawardi - Anita Dikabarkan Bakal Diusung 5 Parpol

Beberapa grup whattaspps tersebar kabar Bakal Calon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya yang merupakan Dewan Pembina DPP Partai Gerindra ini bakal diusung 5 partai ini.

1. Gerindra, 2. Golkar, 3. PKS, 4. PKB, 5. Hanura

Ini setelah santer isu koalisi MAHAR (Mawardi-Harnojoyo) bubar pasca mantan Walikota Palembang yang juga mantan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang ini tidak dapat mendapatkan restu DPP Partai Demokrat.

Tiket partai berlambang Mercy ini sudah dipegang oleh mantan Bupati Lahat H Cik Ujang SH yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel dan siap menerima pinangan untuk menjadi pasangannya H Herman Deru SH MM.

Sedangkan informasi yang berkembang upaya Harnojoyo untuk mendapatkan tiket ke partai lain seperti Golkar juga terhalang

dengan aturan partai tersebut bakal mengusung internal kader partainya, Anita Noeringhati, Singa Betina Parlemen.

"Belum tentu on proses (soal lima parpol pengusung). Langkah-langkah politik masih dilakukan," kata Panglima Perang Tim Pemenangan MAHAR, Ir H Syahrial Oesman MM

ketika dikonfirmasi terkait isu mantan Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya bakal berpasangan dengan Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH yang juga Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel.

Bakal Calon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dikabarkan bakal beralih menggandeng Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH untuk menjadi wakil pasangannya maju Pilkada Sumsel 2024.
Bakal Calon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dikabarkan bakal beralih menggandeng Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH untuk menjadi wakil pasangannya maju Pilkada Sumsel 2024. (Handout)

Baca juga: Dewa - Dayat Menguat, Pasca Dikabarkan Kantongi Tiket PKB Maju Pilwako Palembang

Sebelumnya Gubernur Sumsel 2003-2008 masih belum bisa memastikan kebenaran kabar bubarnya koalisi pasangan MAHAR. 

"Belum saatnya karena keputusan politik antara Pak Mawardi dengan Pak Harnojoyo belum terjadi. Itu saja yang bisa saya sampaikan.

Mungkin dalam waktu dekat ada bagaimana pisah atau tidaknya. Bisa jadi bisa tidak. Kalau terjadi tidak berpasangan, Pak Harnojoyo tetap membantu Pak Mawardi dengan latarbelakangnya," kata SO.

Mantan Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel ini juga sempat mengucapkan selamat ketika ditanya tanggapannya bakal berkoalisinya HD-CK (Herman Deru - Cik Ujang) Nasdem-Demokrat.

"Ya kita ucapkan selamat," kata SO yang offroad.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved