SOSOK 2 Pemain Yang Bakal Susul Maarten Paes Untuk Menjalani Proses Naturalisasi
Erick Thohir mengumumkan 2 pemain lain yang menjalani proses naturalisasi melalui akun Istagramnya, pemain itu adalah Jens Raven dan Calvin Verdonk
SRIPOKU.COM -- Erick Thohir melalui akun instagram pribadinya mengonfirmasi bakal ada dua pemain yang akan menjalani proses naturalisasi.
Tampak dalam postingan Ketua PSSI itu bila Maarten Paes telah menjalani proses sumpah WNI.
Foto yang beredar, Maarten Paes menjalani proses lengkap dengan setelan jas dan peci hitam.
Ketum PSSI, Erick Thohir mengonfirmasi hal ini sekaligus mengumumkan 2 pemain lain yang menjalani proses naturalisasi.
Pemain yang dimaksud adalah Jens Raven dan Calvin Verdonk.
"Setelah tiba di Jakarta dari Doha, saya kembali fokus memperkuat tim nasional," kata Erick Thohir.
"Hari ini Maarten Paes sudah resmi jadi Warga Negara Indonesia."
"Sementara Cakvin Verdonk dan Jens Raven pemain FC Dordrecht juga dalam proses naturalisasi," tambahnya.
Baca juga: Profil Maarten Paes Resmi Menjadi WNI, Kiper MLS Siap Untuk Debut Timnas Indonesia
Soal kabar Calvin Verdonk bakal menjalani proses naturalisasi, dibocorkan oleh saudaranya sendiri Daryl Verdonk di instagram.
Mereka berdua mengunggah foto di dalam pesawat dan menyatakan akan pergi ke Indonesia.
“Off to Indonesia,” tulis kakak dari Calvin Verdonk dalam Instagram strories-nya.
Dalam sebuah wawancara, Calvin Verdonk mengaku sudah membulatkan tekadnya untuk membela timnas Indonesia.
"Saya harus jujur kepada diri saya sendiri," ujar Verdonk.
"Saya tidak akan punya kesempatan lagi untuk masuk ke timnas Belanda."
"Usia saya sekarang hampir mencapai 27 tahun, sehingga itu (memakai jersi Belanda) sangat tidak realistis."
“Sepakbola berkembang di negara ini."
"Mereka masih bersaing di [kualifikasi] Piala Dunia 2026."
"Bayangkan kalau mereka berhasil lolos."
"Tiba-tiba saya masuk Piala Dunia, tidak ada yang akan menyangka," tambahnya.
Sementara itu, kabar soal Jens Raven dibocorkan oleh tenaga ahli Kemenpora RI, Hamdan Hamedan.
Jens Raven, Rafael Struick, dan Shin Tae-yong saat menjalani sesi foto bersama.
"Terima kasih banyak Pak Hamdan, anda adalah orang yang saya percaya."
"Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja keras yang anda lakukan untuk kami orang Indonesia di luar negeri/diaspora."
"Saya akan memesan tiket, semoga kita bisa bertemu di Jakarta sebelum saya pergi ke Yogya," bunyi pesan yang dikirim kepada Hamdan Hamedan yang diunggal di laman Instagram pribadinya.
Sosok Jens Raven
Kini sorotan tertuju kepada Jens Raven, secara posisi memang merupakan amunisi yang dibutuhkan oleh Shin Tae-yong di lini depan Timnas Indonesia.
Yap, Jens Raven merupakan striker berusia 18 tahun keturunan Indonesia yang kini berkarier di sepak bola Belanda. Dia menjadi bagian dari Dordrecht U21.
Kabar yang berkembang, dia hanya menunggu waktu saja untuk bisa dipromosikan ke tim senior, karena jajaran staf pelatih tim, puas akan performanya.
Menariknya, disampaikan oleh Jens Raven, dia memiliki mimpi untuk segera bergabung dengan klub Eredivisie, kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Negeri Kincir Angin tersebut.
Jens Raven sudah memasang target, tim mana yang diincarnya untuk jadi pelabuhan karier sebagai pesepak bola profesional.
Dan tim yang dimaksud oleh striker kelahiran 12 Oktober 2005 ini tidak lain adalah Feyenoord, klub yang berbasis di Rotterdam.
Keinginannya untuk bergabung dengan Feyenoord dikarenakan dia memiliki sahabat dekat yang bernama Ilias Sebaoui.
Ilias Sebaoui merupakan winger berkebangsaan Belgia yang kini bermain untuk tim Dordrecht U21. Dia dipinjamkan dari Feyenoord.
Kedekatan inilah yang kemudian membuat Raven tertarik untuk terus berada di tim yang sama dengan sang sahabat.
"Semua orang melihatnya: dia memiliki dorongan yang besar dan keinginan untuk mencetak gol," terang Raven menyoal Ilias Sebaoui, dikutip dari laman Feyenoordpings.
"Banyak orang mengatakan dia mirip dengan Cody Gakpo, dan itu memang benar."
"Dia memperlihatkan etos kerja yang sangat luar biasa, baik di latihan maupun pertandingan," sambung pemain yang memiliki nenek berasal dari Yogyakarta ini.
Kedekatan Sebaoui dan Raven tidak hanya terjalin di dalam lapangan, namun juga luar pelatihan. Mengingat keduanya memiliki posisi bermain yang mengharuskan saling klop untuk membangun chemistry permainan.
"Saya sering berduel dengannya (Sebaoui) saat latihan, dan itu membuatku takjub."
"Tidak ada salahnya jika saya mengikutinya untuk bergabung ke Feyenoord, itu tim besar."
"Saya bermimpi untuk terus berkembang dan menjadi salah satu partner terbaiknya di atas lapangan pertandingan," terang pria berusia 18 tahun tersebut.
Menarik untuk dinantikan bagaimana Jens Raven mewujudkan mimpinya untuk bergabung ke salah satu tim elite Liga Belanda.
Di sisi lain, dengan usianya yang masih muda, Raven diharapkan bisa menjadi ujung tombak sekalipun proyek jangka panjang di lini serang Skuad Garuda.
Sejauh ini, Timnas Indonesia memiliki bomber yang sudah terbukti kualitasnya seperti Rafael Struick maupun Ragnar Oratmangoen.
Kendati Raven terbilang masih terlalu muda untuk segera mendapatkan debut di timnas senior, jika rampung proses naturalisasi dan sumpah WNI, namun apapun bisa terjadi. Mengingat Shin Tae-yong tidak pernah berpatokan soal usia dalam pemilihan pemain.
Tampang dan Pengakuan Oknum Brimob yang Lindas Driver Ojol Affan Kurniawan Belum Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Saat Amankan Demo, Prajurit TNI Kena Gas Air Mata di Mako Brimob Kwitang |
![]() |
---|
Detik-detik Mencekam di Mako Brimob Kwitang: Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Matematika Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 35 Kurikulum Merdeka, Mari Mencoba 1.10 |
![]() |
---|
25 Soal PTS/STS Informatika Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025, Soal Pilihan Ganda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.