Kunci Jawaban

Pilihan Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Mencegah & Menangani Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan

Ini kunci jawaban Post Test Modul 3 Mencegah dan Menangani Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Topik 3 Dosa Pendidikan Kekerasan Seksual versi PMM.

|
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Ini kunci jawaban Post Test Modul 3 Mencegah dan Menangani Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Topik 3 Dosa Pendidikan Kekerasan Seksual versi PMM. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan soal beserta kunci jawaban Post Test Modul 3 Mencegah dan Menangani Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Topik 3 Dosa Pendidikan : Kekerasan Seksual versi PMM Kurikulum Merdeka.

Soal beserta kunci jawaban Post Test Modul 3 Mencegah dan Menangani Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Topik 3 Dosa Pendidikan : Kekerasan Seksual Kurikulum Merdeka ini ditujukan bagi Guru Penggerak di seluruh Indonesia.

Tenaga pendidik atau Guru Penggerak dapat mengerjakan 9 soal Post Test Modul 3 Mencegah dan Menangani Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Topik 3 Dosa Pendidikan : Kekerasan Seksual Kurikulum Merdeka.

Untuk itu simak soal dan kunci jawaban Post Test Modul 3 Mencegah dan Menangani Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Topik 3 Dosa Pendidikan : Kekerasan Seksual Kurikulum Merdeka yang dapat diakses melalui laman resmi guru.kemdikbud.go.id berikut ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Memahami Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan, 3 Dosa Pendidikan

Baca juga: Alternatif Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Mengidentifikasi Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan

1. Fungsi Unit Layanan Terpadu Kemdikbud Ristek, antara lain ...

A. Masyarakat dapat menyampaikan permohonan informasi dan pengaduan

B. Masyarakat dapat memperoleh kepastian terkait tanggapan yang baik dan profesional

C. Masyarakat dapat memberikan saran dan masukan dengan nyaman

D. Semua benar

Jawaban : D. Semua benar

2. Pada tahun 2021, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengungkapkan bahwa sistem pendidikan Indonesia mengalami tantangan besar dengan adanya tiga dosa besar pendidikan yang mencakup ...

A. Kenakalan remaja, hukuman fisik, kekerasan seksual

B. Perundungan, kekerasan seksual, penggunaan narkotika

C. Intoleransi, perundungan, pelanggaran etika

D. Perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi

Jawaban : D. Perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi

3. Dalam penanganan kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelaku anak (usia di bawah 18 tahun), perlu dipastikan proses hukum menggunakan ...

A. Media dari Komnas HAM

B. Sistemm Peradilan Pidana Anak SPPA

C. Publikasi secara terbuka di media massa

D. Asas kekeluargaan

Jawaban : B. Sistemm Peradilan Pidana Anak SPPA

4. Apa yang dimaksud dengan metode mengalihkan perhatian saat seseorang menjadi saksi peristiwa kekerasan seksual?

A. Berpura-pura tidak mengetahui adanya peristiwa kekerasan seksual

B. Mengalihkan isu kekerasan seksual dengan isu lain yang lebih menarik perhatian orang

C. Mengalihkan/memecah perhatian pelaku sehingga saat itu juga tindakan kekerasannya langsung terhenti atau teralihkan

D. Mengalihkan tanggung jawabn penanganan kepada kepolisia

Jawaban : C. Mengalihkan/memecah perhatian pelaku sehingga saat itu juga tindakan kekerasannya langsung terhenti atau teralihkan

5. Pendampingan kasus, baik secara hukum maupun administratif, dapat meminta bantuan kepada ...

A. Lembaga Bantuan Hukum terdekat yang bekerja dengan prinsip berpihak kepada korban dalam penanganan kasus kekerasan seksual

B. Kantor kecamatan di mana sekolah tersebut berlokasi

C. Pemuka agama setempat

D. Organisasi Masyarakat (Ormas)

Jawaban : A. Lembaga Bantuan Hukum terdekat yang bekerja dengan prinsip berpihak kepada korban dalam penanganan kasus kekerasan seksual

6. Di bawah ini yang merupakan salah satu tugas Gugus Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di satuan pendidikan adalah ...

A. Menyediakan rumah aman bagi korban kekersan seksual

B. Membuat Prosedur Operasional Standar Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Sekolah

C. Mengikuti pelatihan penanganan kekersan yang diadakan oleh kepolisian setempat

D. Menghukum pelaku dengan sanksi seberat-beratnya

Jawaban : B. Membuat Prosedur Operasional Standar Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Sekolah

7. Pelapor yang mengadukan kasus secara langsung harus menyampaikan laporan secara tertulis yang menyertakan ...

A. Formulir pengaduan yang telah diisi

B. Identitas pelaku pelanggaran

C. Bukti fisik pelanggaran

D. Semua benar

Jawaban : D. Semua benar

8. Jika kondisi korban kekerasan seksual dinyatakan sudah lebih baik, maka proses selanjutnya adalah menindaklanjuti kasus, baik melalui jalur hukum dan/atau non-hukum.
Contoh penanganan kasus yang kurang sesuai melalui jalur non-hukum adalah ...

A. Memberikan sanksi administratif untuk pelaku

B. Korban memilih untuk fokus ke pemulihan psikis

C. Pelaku dituntut meminta maaf secara terbuka di media sosial

D. Menyewa pengacara dan segera membuat laporan ke kepolisian

Jawaban : D. Menyewa pengacara dan segera membuat laporan ke kepolisian

9. Sosioliasi atau seminar Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) penting diselenggarakan di satuan pendidikan sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual. Di bawah ini pihak yang diutamakan untuk mendapatkan sosialisasi tersebut diantaranya ...

A. Murid, pendidik, wali murid

B. Wakil kepala sekolah, petugas kebersihan, pustakawan

C. Pembina pramuka, pembina PMR dan petugas Paskibraka

D. Pembina rohis, pendidik dan penjaga kantin

Jawaban : A. Murid, pendidik, wali murid

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved