Harga Kopi di OKU Selatan Tembus Rp 53.000 Perkilogram Untuk Kualitas Kopi Kering

SRIPOKU.COM, MUARADUA -- Petani Kopi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) makin sumringah, setelah harga jual kopi terus mengalami kenaikan Rp 53.000/kilogramnya.

Dihimpun, Minggu (21/4/2024) harga jual kopi tembus Rp 53.000/kg untuk kualitas kopi bagus alias kering yang dimana dikatakan salah seroang pengepul Kecamatan Pulau Beringin kenaikan harga terjadi dalam beberapa hari terkahir.

"Sekarang Rp 53.000/kilogram, tapi untuk kualitas kopi kering kalau lembab lebih rendah Rp 52.000-51.000/kg,"terangnya.

Kendati demikian hampir setiap biji kopi yang terima ditingkat pengepul dari petani mayoritas kering, karena cuaca yang mendukung belakangan ini.

"Alhamdulillah, mayoritas kopi diterima dari petani kering, karena cuaca panas juga," tambahnya.

Sementara, Suwito (54) salah seorang petani kopi asal Desa Pengandonan Kecamatan Kisam Ilir mengaku sangat senang dengan harga kopi yang kian melejit, yang juga memecahkan sejarah harga kopi tertinggi.

Dikatakannya, memang saat ini belum puncak musim panen raya atau masih tahap proses pemanenan buah selang dalam sekali panen ditingkat petani dalam jumlah sedikit.

"Alhamdulillah harga naik, untuk panen masih diangka 4-5 kwintal belum ada petani yang panen dalam jumlah mencapai ton nan, belum puncak musim panen,"ungkapnya.

Seperti mayoritas petani pada umumnya, Suwito berharap harga stabil hingga puncak musim panen raya yang diperkirakan akan mulai terjadi di penghujung bulan Mei.

"Semoga tidak pecah dari harga Rp 50.000/kg, kalau bisa harapannya dapat naik terus," tandasnya.