Respon Pasrah Raffi Ahmad Dikaitkan Kasus Korupsi Harvey Moeis, Suami Nagita Ikhlas, ‘Sabar Aja’

SRIPOKU.COM - Lama diam, Raffi Ahmad akhirnya buka suara mengenai namanya yang dikaitkan dengan kasus korupsi Harvey Moeis.

Sudah bertahan untuk sabar, Raffi Ahmad hanya kebingungan dengan sikap netizen yang selalu mengaitkan namanya dengan kasus korupsi.

Beberapa waktu lalu Raffi Ahmad juga sempat diisukan menjadi artis yang melakukan pencucian uang.

Dikutip dari TribunLampung, Raffi Ahmad akhirnya memberikan klarifikasi.

Raffi Ahmad mengaku bingung mengapa namanya terus dikaitkan dengan kasus tersebut.

"Aku juga nggak ngerti kenapa dikait-kaitin (dengan kasus korupsi Harvey Moeis), biasalah," kata Raffi Ahmad. 

Namun kali ini, suami Nagita Slavina tak ingin ambil pusing.

Sebab, tudingan miring yang tak benar tentangnya akan hilang dengan sendirinya.

"Ya kalau aku itu dikait-kaitkan dengan pencucian uang, itu berita-berita hoax nanti juga hilang sendiri, capek juga kita," tutur Raffi Ahmad.

Ayah anak dua ini merasa tak perlu klarifikasi dengan berita hoax tentangnya.

Alih-alih marah, Raffi Ahmad mengaku akan tetap sabar menghadapi isu miring soal dirinya.

"Kita sabar-sabar saja kalau diberitakan gitu. Aku tuh malas klarifikasi, kalau nggak terbukti kan nanti hilang sendiri," sambungnya.

Baca juga: Kondisi Psikis Anak Sandra Dewi Terganggu Imbas Kasus Korupsi Harvey Moeis, Dampaknya Bikin Pilu

Mustahil Dimiskinkan

Setelah Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka korupsi timah, publik pun menduga suami Sandra Dewi itu akan segera dimiskinkan.

Meski sudah merugikan negara sebesar Rp 271 triliun, namun Harvey Moeis justru disebut tak bisa dimiskinkan.

Menurut pakar hukum Henry Indraguna, hal itu lantaran belum adanya undang-undang yang mengatur terkait hukuman memiskinkan koruptor.

Henry Indraguna juga menyinggung soal nasib aset milik Harvey Moeis yang telah disita.

"Dimiskinkan dari mana? Undang-undang memiskinkan aja belum ada. Perampasan aset undang-undangnya aja belum diketok DPR," tegas Henry, dikutip dari YouTube Cum-cumi, Minggu (7/4/2024).

Pria bergelar Profesor Doktor ini mengatakan tidak ada dasar yang bisa dipakai untuk memiskinkan koruptor.

"Gimana caranya? Undang-undangnya enggak ada. Bagaimana? Pakai dasar apa, pakai undang-undang mana mau dimiskinkan?" selorohnya.

Adapun menurutnya, pemblokiran aset bagi pelaku korupsi hanya bersifat sementara sebagai keperluan penyidikan.

"Penyidik melakukan blokir, terhadap rekening. Melakukan sita terhadap aset adalah sementara untuk kepentingan penyidikan," terangnya.

"Kepentingannya untuk apa? Untuk nanti dipersiapkan barang bukti, untuk di pemeriksaan, untuk nanti di pengadilan," imbuhnya.

Namun, apabila aset tersebut tidak bisa menjadi bukti maka akan kembali ke Harvey Moeis.

"Tapi, kalo ini tidak bisa dibuktikan, akan kembali ke HM lagi," tukas Henry.