Liga Europa
Atlanta Kembali Panen di Rumput Anfield, Liverpool tak Berdaya Dicukur 3 Gol Tanpa Balas
Liverpool merana di kandang sendiri Stadion Anfield saat menjamu Atalant di laga Europa leg pertama perempat final, Jumat (12/4/2024)
SRIPOKU.COM - Liverpool merana di kandang sendiri Stadion Anfield saat menjamu Atalanta di laga Europa leg pertama perempat final, Jumat (12/4/2024)
Tidak hanya kalah, Liverpool malah dibantai tamunya dengan 0-3 tanpa balas.
Ini kali kedua Liverpool kalah di kancah klub eropa.
Sebelumnya Atalanta berhasil menang 2-0 di Anfield di ajang Liga Champions pada September 2020 dan mereka kembali panen di rumput markas Liverpool tersebut.
Ketiga gol datang dari brace Gianluca Scamacca (38' dan 60', serta Mario Pasalic (83'). Hasil ini menjadi kekalahan terbesar Liverpool di Anfield sepanjang partisipasi mereka di Liga Europa.
Atalanta juga menjadi hanya klub ketiga yang berhasil menang dua gol atau lebih pada laga tandang kontra Liverpool di kompetisi antarklub Eropa setelah Barcelona dan Real Madrid (masing-masing dua kemenangan).
Pelatih Juergen Klopp mengganti enam personel dari tim yang bermain imbang lawan Manchester United pada akhir pekan.
Beberapa pemain yang telah lama absen dan kembali muncul di bangku cadangan adalah Diogo Jota, Trent Alexander-Arnold, dan juga Stefan Bajtecic.
Akan tetapi, permainan The Reds kurang berkembang dengan beberapa operan mereka di sepertiga lapangan akhir kurang optimal.
Harvey Elliott sempat punya peluang mencetak gol tetapi Gianluca Scamacca yang membuka skor di depan tribune Kop setelah mendapat bola dari Davide Zappacosta.
Gol tak lepas dari penyelamatan kurang sempurna dari kiper Caoimhin Kelleher. Sumbangan Scamacca ini memastikan Liverpool hanya menjaga sekali clean sheet dari 14 laga terakhir di Anfield di semua kompetisi.
Atalanta hampir menambah keunggulan jadi 2-0 apabila bukan karena penyelamatan Kelleher dari tembakan cungkil Teun Koopmeiners. Para pemain masuk ke tengah babak dengan Liverpool tertinggal 0-1 dan Juergen Klopp langsung berlari ke ruang ganti Anfield.
Klopp pun memasukkan tiga pemain kelas beratnya untuk babak kedua, Dominik Szoboszlai, Andy Robertson, dan Mo Salah.
Salah menjadi pemain Liverpool pertama yang mengancam gawang Atalanta pada 45 menit kemudia.
Namun, tembakannya bia ditepis dengan baik oleh kiper Musso. Tak lama kemudian, Darwin Nunez melepas tembakan kaki kiri dari ujung kotak enam yard yang masih terlalu tinggi.
Di tengah segala tekanan tuan rumah, justru Atalanta yang menambah keunggulan atas favorit juara Liga Europa tersebut jadi 2-0.
Scamacca kembali jadi pencetak gol setelah ia menyelesaikan umpan silang akurat Charles De Ketelaere dari sisi kanan dengan penyelesaian first time kaki kiri yang membuat Kelleher terpaku di posisinya.
Mo Salah kemudian memasukkan bola ke gawang Atalanta untuk memangkas ketertinggalan pada menit ke-78 setelah mendapatkan bola datar silang Robertson.
Namun, wasit meniup peluit pertanda offside hasil dari teknologi offside semi otomatis.
Tak lama kemudian, Atalanta yang justru menambah gol. Szoboszlai ceroboh dalam memberikan umpan di area berbahaya, bolanya diserobot oleh pemain lawan dan mencapai Ederson.
Kelleher bisa menahan tembakan awal pemain asal Brasil tersebut tetapi Mario Pasalic menusuk bola muntah ke gawang kosong. Pertandingan pun berakhir 3-0 dengan Atalanta memegang keunggulan besar jelang laga leg kedua.
Hasil Drawing Liga Europa 2023-2024, Beda Nasib Langkah Liverpool Mulus, Brighton Masuk Grup Neraka |
![]() |
---|
Insiden Labrak Anthony Taylor di Parkiran Berbuntut Panjang, Mourinho Resmi Didakwa UEFA |
![]() |
---|
Fans AS Roma Ngamuk, Serang Anthony Taylor Wasit Final Liga Europa di Bandara Saat Bersama Keluarga |
![]() |
---|
Profil Wasit Anthony Taylor, Dimaki Jose Mourinho Usai Pimpin Final Liga Europa Seviilla vs AS Roma |
![]() |
---|
Kekalahan Perdana di Kompetisi Eropa, Rekor Jose Mourinho di Partai Final Masih Impresif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.