Titik Terendah Umi Pipik tak Kuat Hadapi Cobaan saat Uje Meninggal, Ibu Abidzar Hampir Alami Stroke

SRIPOKU.COM - Layaknya manusia biasa, Umi Pipik juga pernah mengalami titik terendah di hidupnya.

Bahkan saat itu, kondisi kesehatan Umi Pipik menurun hingga hampir stroke.

Diterpa ujian bertubi-tubi membuat hidup Umi Pipik berada di titik trendah.

Saat hadir dalam acara Pagi-pagi Ambyar, Umi Pipik menceritakan pengalaman pahitnya saat ditinggal Uje untuk selama-lamanya.

Pada saat itu, bagi Umi Pipik dunia seakan runtuh.

Kehilangan Uje, menjadi luka dan duka mendalam bagi ibu empat orang anak ini.

“Di usia 37 Allah kasih ujian (berat),” kata Umi Pipik saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar.

Akibat kabar duka itu, Umi Pipik pun terpuruk parah. Kondisi kesehatannya menurun luar biasa.

“Saya hampir mau stroke, itu (meninggalnya Uje) berita luar biasa,” terangnya.

Selama mencerna kabar duka itu, Umi Pipik mengaku tak pernah keluar dari kamarnya.

Ibunda dari Adiba Khanza itu tenggelam oleh kesedihannya, meski ada ayah dan teman-temannya yang saat itu menemani.

“Saya gak pernah keluar kamar, sehari-hari saya ditemani bapak saya dan teman-teman saya,” ujar Umi Pipik.

Suatu hari, Umi Pipik yang belum jua membaik, diketahui nyaris pingsan.

Beruntung, saat itu ada salah satu sahabatnya, presenter Sandrina Malakiano, yang cekatan menyadari kondisi Umi Pipik.

Beruntung, Umi Pipik segera dibawa ke rumah sakit.

Sebab, menurut Umi Pipik yang saat itu sempat ditangani oleh ahli totok, jika terlambat, ia akan mengalami stroke.

Sekitar satu tahun setelahnya, tepatnya tahun 2014, Umi Pipik kembali mengalami bencana.

Rumah yang ia tempati bersama anak-anaknya dibakar oleh salah seorang pekerjanya.

Seluruh harta benda Umi Pipik ludes terbakar.

Ia dan anak-anaknya sempat hidup berpindah-pindah tempat karena tak memiliki rumah lagi.

Meski diterpa banyak ujian, namun Umi Pipik berusaha ikhlas untuk melewatinya.

Baca juga: Jalani Ramadan, Umi Pipik Merinding Lihat Tingkah Jahil Abidzar Al-Ghifari Tirukan Gaya Almarhum Uje

Sempat Ingin Buka Cadar

Keinginan Umi Pipik sempat memutuskan ingin buka cadar akhirnya terungkap.

Seperti diketahui istri mendiang Ustaz Jefri Albuchori mengenakan cadar sudah 7 tahun lamanya.

Awal mula keputusan Umi Pipik mengenakan cadar usai mengalami sebuah kejadian di luar nalar.

Saat itu Umi Pipik dan anak-anaknya sedang menjalankan ibadah umrah.

Selama di Mekkah sampai Madinah, bahkan ketika kembali ke Indonesia, Umi Pipik akhirnya memantapkan hati untuk bercadar.

Diceritakan Umi Pipik, memutuskan untuk bercadar di saat ia masih terikat kontrak pekerjaan, bukan perkara mudah.

Umi Pipik mengakui jika ia sempat mengalami pasang surut ketika memutuskan untuk berhijab, termasuk putus kontrak kerja.

Di momen itulah keyakinan Umi Pipik goyah.

Ia mengakui jika sempat terpikir untuk kembali membuka cadar.

“Buka lagi gak yah,” kata Umi Pipik saat menjadi bintang tamu dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Rabu (20/3/2024).

Saat itu Umi Pipik yang memiliki kesulitan ekonomi karena diputus kontrak kerja oleh beberapa stasiun TV berpikir, jika ia enggan menyusahkan orang lain.

“Cuma bisa nangis ke Allah saja.”

“Namanya ibu, yang gak ada juga diada-adain kalau buat anak.”

“Sebulan mulai berkurang secara ekonomi, banyak ngobrol ke Allah,” kata Umi Pipik.

“Saya gak mau repotin saudara (dengan meminjam uang) dan gak mau ngeluh di hadapan anak,” katanya.

Beruntung, godaan untuk membuka cadar itu berhasil dilalui Umi Pipik, setelah ia mengadukan semuanya kepada Sang Khalik.

Tanpa bisa dicerna oleh akal manusia, Umi Pipik mendapatkan tawaran untuk menjadi seorang brand ambassador sebuah produk perawatan wajah.

Tentu saja ibunda Abidzar itu terkejut.

Betapa tidak, ia yang bercadar, ditawari oleh seseorang untuk menjadi brand ambassador sebuah priduk perawatan wajah, yang mana biasanya sang model akan memamerkan wajahnya.

“Suatu saat tahun 2018, ada dokter dari Bandung, saya ditawari jadi BA produk skincare.”

“Ya saya kaget, saya pikir ini yang benar saja, apa yang mau saya jual, orang ditutup (bercadar) begini,” kata Umi Pipik.

Namun sang dokter yang bernama Dr. Umi Amizah itu meyakinkan Umi Pipik kalau ia tetap bisa menjadi brand ambassador produknya, meski bercadar.

“Saya langsung nangis, saya sujud syukur.”

“Saya doa minta sama Allah segini, tapi sama Allah diganti 3 kali lipat,” kata Umi Pipik dengan suara bergetar.

“Saya sempat mikir ini mustahil banget, tapi Allah punya cara yang lebih mustahil lagi buat manusia.”

“Dr. Umi Amizah, terimakasih," ucapnya.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News