Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 141 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Latihan Soal Aktivitas 2

Kunci jawaban kali ini memuat soal Aktivitas 2 PAI kelas 8 SMP halaman 141 semester 2 Kurikulum Merdeka.

|
buku.kemdikbud.go.id
Ilustrasi kunci jawaban PAI kelas 8 SMP halaman 141 semester 2 Kurikulum Merdeka. 

SRIPOKU.COM - Simak pembahasan kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 8 SMP halaman 141 Kurikulum Merdeka berikut ini.

Kunci jawaban kali ini memuat soal Aktivitas 2 PAI kelas 8 SMP halaman 141 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban PAI kelas 8 SMP halaman 141 semester 2 Kurikulum Merdeka ini dapat dijadikan referensi atau bahan belajar.

Berikut selengkapnya kunci jawaban PAI kelas 8 SMP halaman 141 semester 2 Kurikulum Merdeka, dikutip dari buku.kemdikbud.go.id.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 162 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Esai Rajin Berlatih

Kunci jawaban PAI kelas 8 SMP halaman 141

Aktivitas 2

Diskusikan dengan temanmu dalam satu kelompok, mengapa bisa terjalin ikatan persaudaraan yang kuat antar umat beragama di Kampung Puncak Liur tersebut? Bagaimana dengan kampungmu? Adakah peristiwa unik yang sama juga terjadi di kampungmu?

Jawaban:

Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab terjalinnya ikatan persaudaraan yang kuat antar umat beragama di Kampung Puncak Liur:

1. Keterlibatan Keluarga dan Hubungan Kekerabatan: Kemungkinan besar, keterlibatan keluarga dan hubungan kekerabatan yang masih terjaga menjadi faktor utama. Pastor Rikardus Karno Projo adalah putra asli Kampung Puncak Liur, sehingga kehadirannya sebagai seorang Imam Katolik mungkin memperkuat ikatan antarumat beragama.

2. Tradisi dan Adat Local: Adat dan tradisi lokal, seperti mengenakan pakaian adat Manggarai Timur, dapat menjadi faktor penyatuan yang kuat, Ketika seluruh masyarakat, termasuk yang beragama Islam, ikut merayakan peristiwa ini dengan memakai pakaian adat, hal ini mencerminkan penghargaan terhadap warisan budaya bersama.

3. Kerjasama dan Gotong Royong: Sikap gotong royong dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada saat perayaan keagamaan, dapat memperkuat hubungan antarumat beragama. Ketika mereka saling membantu dan bekerja sama, perbedaan agama tidak menjadi hambatan.

4. Sikap Toleransi dan Menghormati Perbedaan: Masyarakat Kampung Puncak Liur mungkin memiliki sikap toleransi yang tinggi dan menghormati perbedaan agama. Mereka memahami bahwa perbedaan agama tidak seharusnya menjadi penghalang untuk hidup berdampingan dan saling mendukung.

Dalam konteks kampung masing-masing, setiap kelompok diskusi dapat membagikan apakah di kampung mereka juga terdapat peristiwa serupa yang menciptakan ikatan persaudaraan antarumat beragama. Jika ada, diskusikan faktor-faktor apa yang mendukung terjalinnya kerukunan tersebut, dan bagaimana hal itu dapat menjadi inspirasi bagi kampung lainnya.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved