Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA Halaman 205 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Ayo Berdiskusi

Kunci jawaban membahas soal Ayo Berdiskusi Informatika kelas 11 SMA halaman 205 semester 2 Kurikulum Merdeka tentang Aspek Ekonomi Produk Informatika.

buku.kemdikbud.go.id
Kunci jawaban soal Ayo Berdiskusi Informatika kelas 11 SMA halaman 205 semester 2 Kurikulum Merdeka. 

SRIPOKU.COM -  Berikut ini kunci Jawaban Informatika kelas 11 SMA halaman 205 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban ini membahas soal Ayo Berdiskusi Informatika kelas 11 SMA halaman 205 semester 2 Kurikulum Merdeka tentang Aspek Ekonomi Produk Informatika.

Mengutip dari laman buku.kemdikbud.go.id., simak selengkapnya kunci jawaban Informatika kelas 11 SMA halaman 205 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA halaman 146-147 Semester 2 Kurikulum Merdeka Soal Ayo Lakukan

Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA Halaman 205 

Ayo Berdiskusi

Aspek Ekonomi Produk Informatika

Pada bagian ini, kalian akan berdiskusi secara berkelompok pada satu atau lebih topik berikut. Ikutilah instruksi dari guru di kelas.

1. Carilah di internet, berbagai “gerai” digital yang disebutkan di atas. Golongkanlah sesuai area bisnisnya (misal: transportasi, travel, finansial, kesehatan, makanan dan minuman, jasa, dll). Rangkum dalam sebuah tabel berikut. Perhatikanlah, bahwa sesuai dengan namanya, biasanya, perusahaan memulai dengan satu area bisnis tertentu. Dalam perjalanannya, mereka membuka layanan “satu pintu” untuk berbagai transaksi lainnya. Menurut kalian, mengapa mereka melakukan hal itu?

2. Beberapa anak muda yang sering bepergian ke luar negeri menerima jasa titipan belanja. Mereka menawarkan jasanya secara online lewat media sosial. Berkat itu, mereka bisa menikmati lebih sering bepergian “gratis”, dan yang menitip pun senang karena mendapatkan barang yang sulit diperoleh di Indonesia dengan mudah tanpa harus bepergian ke luar negeri yang ongkosnya mahal, dan untuk barang tertentu bisa bebas pajak. Media sosial yang semula dimaksudkan untuk berkomunikasi dan bergaul di dunia maya menjadi sarana bisnis. Menurut kalian, apakah hal ini sah-sah saja?

3. Generasi muda zaman sekarang makin sedikit membaca koran. Di zaman dulu, setiap pagi, orang menanti kedatangan pengantar yang membawa koran ke rumah, atau membeli koran yang ditawarkan di perempatan jalan. Beberapa koran sudah beralih ke koran digital, dan selain tetap menjual koran dalam media cetak, mereka membuka situs internet menyediakan layanan berita “berbayar” dan juga ada yang secara “gratis”. Menurut kalian, bagaimana masa depan koran dan profesi pengantar koran tersebut?

Baca juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA Halaman 133 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Uji Kompetensi

4. Pernahkah kalian membuka aplikasi untuk menonton video atau musik? Aplikasi untuk menonton video tersebut memungkinkan kalian menonton video yang “dititipkan” di situs mereka, dan jika dibuka publik, siapa saja dapat membuka video kalian. Dengan aplikasi pemutar video, kalian dapat menikmati berita, belajar, nonton film hiburan, dan sebagainya. Namun, sering kali di awal, ditayangkan iklan yang harus dibaca dan hanya dapat dilewati (skip) setelah beberapa detik. Berikan pendapat kalian:

a. Apakah kalian “terganggu” dengan iklan yang muncul tanpa kalian minta?

b. Mengapa ada iklan tersebut? Andaikata kalian pemilik situs video atau berita, mengapa kalian mengizinkan perusahaan lain menayangkan iklan di lapak kalian?

c. Tanyakan orang tua atau keluarga kalian yang berasal dari generasi sebelumnya. Mereka tidak mengenal aplikasi video dan jika ingin menonton film, mereka pergi ke gedung bioskop. Adakah iklan yang diputar pada saat menonton film?

d. Seandainya kalian ingin menonton tanpa iklan sama sekali, mungkinkah mematikannya, bagaimana caranya?

5. Selain koran, buku juga makin banyak dalam bentuk elektronik. Sama dengan perangkat lunak, ini menimbulkan masalah karena dengan mudah dapat dibagikan file-nya. Jika dalam perpustakaan dunia nyata buku dapat dikembalikan, tidak demikian halnya dengan beberapa perpustakaan digital yang dioperasikan. Menurut kalian, apa yang paling perlu diperhatikan, di mana kita hidup dalam sebuah dunia digital, yang sekali barang diberikan tak dapat ditarik kembali? Dalam kaitannya dengan aspek ekonomi, apa pendapat kalian yang perlu dilakukan?

Jawaban:

1. Diversifikasi: Mungkin perusahaan melakukan diversifikasi layanan untuk mencapai pangsa pasar yang lebih luas dan memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan. Ini juga dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis.

2. Pendapat: Secara prinsip, kegiatan ini mungkin sah-sah saja selama tidak melanggar hukum dan etika bisnis. Ini menciptakan peluang baru dan memanfaatkan potensi media sosial sebagai platform bisnis. Namun, perlu memperhatikan aturan dan regulasi terkait impor barang.

3. Masa Depan Koran dan Profesi Pengantar Koran:

- Masa Depan Koran: Mungkin akan terus beralih ke platform digital dengan model bisnis berbayar atau ad-supported. Beberapa koran tradisional dapat mempertahankan eksistensinya dengan menyediakan versi cetak dan digital.

- Profesi Pengantar Koran: Profesi ini mungkin berkurang dengan pergeseran ke berita digital. Pengantar koran dapat menemukan peluang baru, seperti menjadi kurir barang.

Baca juga: Latihan Soal PAT/UKK Informatika Kelas 10 SMA Semester 2 Kurikulum Merdeka, Lengkap Kunci Jawaban

4. a. Beberapa mungkin merasa terganggu, terutama jika iklan panjang atau tidak relevan.

b.  Iklan menghasilkan pendapatan untuk pemilik situs/ video. Pengiklan membayar untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

c. Mungkin tidak, karena model bisnis dan media berbeda. Iklan pada bioskop biasanya terkait dengan film yang diputar.

d. Beberapa platform menyediakan opsi berbayar untuk menonton tanpa iklan.

5. Tantangan Buku Digital dan Aspek Ekonomi:

- Tantangan Buku Digital: Perlu perhatian pada manajemen hak digital (DRM) untuk melindungi hak cipta. Perpustakaan digital memerlukan kebijakan dan infrastruktur yang tepat.

- Aspek Ekonomi: Perlu ada keseimbangan antara hak cipta dan aksesibilitas. Mungkin diperlukan regulasi dan inovasi model bisnis untuk memastikan keberlanjutan industri penerbitan.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved