Berita Selebriti

Ramadan Tanpa Dante, Tamara Tyasmara Pilu Kuak Cita-cita Anaknya saat Bulan Puasa, Rajin Lakukan Ini

Mengenang momen ramadan tahun lalu bersama anaknya, ada perasaan pilu dalam hati Tamara Tyasmara menyambut ramadan kali ini.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Instagram
Ramadan tanpa Dante, Tamara Tyasmara Pilu Kuak Cita-cita Anaknya saat Bulan Puasa 

SRIPOKU.COM - Nyekar atau mengnjungi makam Dante menjelang ramadan, Tamara Tyasmara pilu menguak janji anaknya jika momen puasa datang.

Mengenang momen ramadan tahun lalu bersama anaknya, ada perasaan pilu dalam hati Tamara Tyasmara menyambut ramadan kali ini.

Dikutip dari Tribunseleb, Tamara Tyasmara mengenang momen kebersamaan dengan putranya yang tahun lalu sedang belajar puasa.

Dia pun bercerita mengenai aktivitas yang biasa dilakukan Dante saat puasa.

Tamara Tyasmara mengungkapkan jika anaknya sangat senang memimpin doa buka puasa, serta suka ikut santap sahur.

"Main bersama apalagi buka puasa tuh biasanya Dante yang berdoa itu dia, doa buka puasa tuh dia," ungkap Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan, Minggu (10/3/2024).

Dia kemudian bercerita bahwa tahun ini ada keinginan besar Dante untuk berpuasa penuh.

Sebagaimana yang diketahui selama ini Dante hanya berpuasa setengah hari.

"Terus sahur juga dia ikut. Kebetulan tahun ini mau jadi puasa pertamanya Dante, selama ini belajar setengah hari," terus Tamara.

Namun nahas cita-cita Dante untuk berpuasa penuh tahun ini tinggal menjadi kenangan.

Tamara Tyasmara kini hanya bisa ikhlas atas takdir dari sang pencipta.

"Iya belum berpuasa (full) dan emang rencananya tahun ini," ucapnya.

"Kita sudah bahas juga sama Dante, kaka tahun ini puasa ya jadi emang dia mau dan dia juga rajin ikut sahur, buka bersama," kata Tamara.

Yudha Arfandi dan Tamara Tyasmara saat dihadirkan dalam rekonstruksi kematian Dante.
Yudha Arfandi dan Tamara Tyasmara saat dihadirkan dalam rekonstruksi kematian Dante. (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Baca juga: Yudha Arfandi Dites Uji Kebohongan Tenggelamkan Dante, Ada Adegan Eks Tamara Tyasmara tak Sesuai

olisi mengungkapkan alasan penyidik terkesan lama menentukan motif tersangka Yudha Arfandi (33) menenggelamkan anak artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6).

“Ya pendalaman masih terus dilakukan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di kantornya, Jumat (8/3/2024).

Ade menjelaskan, dalam sebuah proses penyidikan, penyidik mendalami kembali jika ada beberapa hal yang dinilai tidak sesuai.

“Sehingga sesuai antara keterangan saksi, keterangan tersangka, barang bukti, dan tempat kejadian perkara (TKP). Itu semuanya match. Jika ada yang tidak sesuai, itu didalami kembali. Ini masih terus dilakukan pendalaman,” ujar Ade.

Diketahui, Polisi telah menggelar rekonstruksi kasus kematian Dante pada Rabu, 28 Februari 2024.

“Total adegan yang kami laksanakan dalam rekonstruksi sebanyak 115 adegan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra di Kolam Renang Taman Tirtas Mas, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dalam rekonstruksi, Dante dibenamkan ke dalam air sebanyak 12 kali oleh Yudha yang merupakan kekasih Tamara.

Dante dibenamkan oleh tersangka tepat di sebelah putrinya yang juga ikut berenang dengan korban, yakni MMA.

Yudha disebut membenamkan Dante di dalam kolam sedalam 1,5 meter pada 27 Januari 2024.

Aksi itu dilakukan dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.

Setiap kali korban hendak menggapai tepi kolam tersangka berusaha menarik badan maupun kaki dari korban untuk terus berenang.

Akibat kejadian ini, sisa makanan dan buih keluar dari hidung serta mulut korban.

Dokter menyatakan, Dante meninggal kehabisan oksigen karena tenggelam. Kini, tersangka telah ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Terhadap Yudha Arfandi dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 76 c jo Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.

Baca juga: Mulut Pedas Tamara Tyasmara Pepet Yudha Arfandi Saat Rekonstruksi, Ibu Dante Bikin Pelaku Tertunduk

Pengakuan Pihak Sekolah

Sebelum meninggal dunia, pihak guru menceritakan gelagat aneh yang tunjukkan Dante.

Ema, guru TK yang sehari-hari mendampingi Dante di kelas yang bercerita terkait momen pertemuan terakhirnya dengan almarhum.

Pada hari itu, Dante mendadak tak mau pulang ke rumah.

Padahal biasanya Dante adalah siswa yang sangat penurut.

Dia bahkan sempat mengeluh dengan sikap tak biasa yang ditunjukkan Dante kala itu.

"Dante tuh lagi happy banget. Di hari Jumat (sebelum Sabtunya meninggal), udah waktunya clean up berarti waktu main udah selesai. Dia (Dante) tuh belum mau selesai. (Kata guru) 'Dante udah dong Dante, ini kan udah clean up'. Katanya 'hmmm'. Makanya aku syok waktu aku dengar sabtunya Dante udah enggak ada," ungkap Ema.

Selain itu, Ema pun masih ingat dengan momen pelajaran terakhirnya saat mendampingi Dante.

Saat itu Dante terlihat ceria dan sempat membuat para guru terkejut.

Sebab saat baru pertama kali diminta memainkan biola, Dante adalah murid yang paling mahir.

"Aku ketemu Dante sehari sebelumnya, kita pertama kali eksplore (belajar musik) violin biola. Dante itu paling pertama yang begitu pegang biola dia langsung bisa mainin 'wah Dante hebat' kataku," pungkas Ema.

Di momen itulah Ema mengaku sempat membercandai Dante.

Namun entah kenapa diakui Ema di hari Jumat itu Dante tampak beda dari biasanya.

"Aku godain 'Dante mau enggak les ini biola'. Katanya 'no miss, Dante mau main aja'. Emang udah berapa kali disuruh udahan (main biola) dia bilang 'no miss'. Aku syok banget kan aku yang terakhir ketemu pas Jumat, dia memang biasa aja, sehat banget," akui Ema.

Bahkan kala diminta menyelesaikan kelas, Dante menolaknya mentah-mentah.

Dante mengaku masih ingin bermain dengan temannya sehingga tak mau pulang.

"Di hari Jumat itu Dante lagi nice banget. Cuma pas play time kan kita langsung pulang, dia engak mau pulang masih mau main sama temannya. Sedih sih," pungkas Ema. 

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved