Berita Selebriti
Wajah Bersalah Yudha Arfandi tak Berani Lihat Tamara Tyasmara, Penampilan Kekasih Ibu Dante Berubah
Dalam rekonstruksi yang dilaksanakan sejak 10.30 WIB itu, tersangka tunggal kasus pembunuhan Dante, yakni Yudha Arfandi turut dihadirkan.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Beginilah momen pertemuan Tamara Tyasmara dengan Yudha Arfandi dalam agenda rekontruksi kematian Dante.
Rekonstruksi kasus pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Dante (6) dilaksanakan Polda Metro Jaya, Rabu (28/2/2024).
Dalam rekonstruksi yang dilaksanakan sejak 10.30 WIB itu, tersangka tunggal kasus pembunuhan Dante, yakni Yudha Arfandi turut dihadirkan.
Tak cuma Arfandi, ibunda korban, Tamara Tyasmara juga datang guna memerankan sejumlah adegan rekonstruksi di Polda Metro Jaya.
Tamara Tyasmara tampak datang dengan raut wajah gelisah ditemani pengacaranya, Sandy Arifin.
Namun dia berusaha tenang, dengan melepaskan senyum di wajah.
Sementara itu, Yudha Arfandi sang tersangka terlihat gugup.
Dengan tangan diborgol, Yudha Arfandi tampak hadir dalam agenda tersebut.
Penampilannya kini berubah, di mana kepala Yudha Arfandi kini plontos.
Dia mengenakan baju tahanan dengan wajah serius.
Sambil mengikuti instruksi yang diberikan penyidik kepolisian, Yudha Arfandi pun memerankan belasan adegan rekonstruksi.
Adegan di Polda Metro Jaya adalah momen saat Tamara Tyasmara mengantarkan sang putra, Dante ke rumah Yudha Arfandi sebelum menuju kolam renang.
Dalam agenda itu, Tamara Tyasmara memerankan adegan saat membawakan pakaian renang Dante hingga menaruhnya di rumah Yudha Arfandi.
Tak sempat bertemu, saat Tamara Tyasmara ke rumahnya, Yudha Arfandi sedang berada di petshop bersama putri tunggalnya, Moura (6).
Selang beberapa menit Tamara Tyasmara pergi dari rumah kekasihanya. Yudha Arfandi pun tiba di rumahnya dan bertemu Dante.
Adegan demi adegan diperankan Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi dengan baik.

Namun terlihat raut wajah Tamara berubah saat melihat ke arah Arfandi.
Kendati berdiri jauh dari tersangka, Tamara beberapa kali curi-curi pandang ke sang mantan pacar.
Setelah melihat Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara pun menampakkan ekspresi menahan kesal.
Sementara itu, Yudha Arfandi tampak tak berani melihat ke arah Tamara dan selalu menunduk.
Adegan di Polda Metro Jaya yang dicitrakan seperti di rumah tersangka itu hanya 12 saja.
Sisanya nanti Yudha Arfandi akan dibawa ke kolam renang guna melakukan rekonstruksi utuh soal detik-detik tewasnya Dante pada 27 Januari 2024 di tangannya.
Baca juga: Tujuan Dibalik Ria Ricis Belikan Sepatu untuk Teuku Ryan Dikulik Pakar, Khawatir Efek Marah & Dendam
Sebelumnya muncul spekulasi bahwa Yudha Arfandi menenggelamkan Dante hingga tewas demi mencairkan asuransi.
Pakar asuransi Maryadi Santana ikut mengomentari kasus meninggalnya putra aktris Tamara Tyasmara yang diduga ditenggelamkan.
Dikutip dari Tribunseleb Maryadi Santana memberikan komentarnya terkait isu asuransi menjadi dalang yang bikin Yudha Arfandi tega habisi nyawa Dante.
Oleh sebab itu, Maryadi Santana pun mencoba menjelaskan soal jenis-jenis asuransi terlebih dahulu.
Dia pun berusaha menjelaskan bahwa asuransi terbagi menjadi tiga jenis, mulai dari asuransi penyakit kritis, jiwa hingga kesehatan.
"Dasar asuransi itu terbagi jadi tiga sebenarnya."
"Yang pertama asuransi kesehatan, yang kedua asuransi penyakit kritis, yang ketiga asuransi jiwa," kata Maryadi Santana.
Penurut penjelasan yang dipaparkan Maryadi Santana, asuransi jiwa tidak bisa digunakan untuk diri sendiri.
"Asuransi jiwa ini untuk orang lain, orang terkasih lah, untuk keluarga. Itu kalau kita sudah meninggal dunia untuk keluarga sebagai pengganti biaya yang sebelumnya kita cover, mungkin cocoknya untuk orang tua ke anak, atau untuk anak ke orang tua," paparnya.
Menurut Maryadi Santana, Dante tidak mungkin berstatus sebagai pemegang polis karena masih berusia di bawah umur.
"Kalau sebagai pemegang polis tertanggungnya siapa. Pemegang polis itu biasanya yang membayar, yang mampu membayar."
"Kalau anak di bawah umur tidak mampu membayar kan dia tidak bisa sebagai pemegang polis. Tapi tertanggungnya boleh siapa pun,"imbuhnya.

Pengakuan Pihak Sekolah
Sebelum meninggal dunia, pihak guru menceritakan gelagat aneh yang tunjukkan Dante.
Ema, guru TK yang sehari-hari mendampingi Dante di kelas yang bercerita terkait momen pertemuan terakhirnya dengan almarhum.
Pada hari itu, Dante mendadak tak mau pulang ke rumah.
Padahal biasanya Dante adalah siswa yang sangat penurut.
Dia bahkan sempat mengeluh dengan sikap tak biasa yang ditunjukkan Dante kala itu.
"Dante tuh lagi happy banget. Di hari Jumat (sebelum Sabtunya meninggal), udah waktunya clean up berarti waktu main udah selesai. Dia (Dante) tuh belum mau selesai. (Kata guru) 'Dante udah dong Dante, ini kan udah clean up'. Katanya 'hmmm'. Makanya aku syok waktu aku dengar sabtunya Dante udah enggak ada," ungkap Ema.
Selain itu, Ema pun masih ingat dengan momen pelajaran terakhirnya saat mendampingi Dante.
Saat itu Dante terlihat ceria dan sempat membuat para guru terkejut.
Sebab saat baru pertama kali diminta memainkan biola, Dante adalah murid yang paling mahir.
"Aku ketemu Dante sehari sebelumnya, kita pertama kali eksplore (belajar musik) violin biola. Dante itu paling pertama yang begitu pegang biola dia langsung bisa mainin 'wah Dante hebat' kataku," pungkas Ema.
Di momen itulah Ema mengaku sempat membercandai Dante.
Namun entah kenapa diakui Ema di hari Jumat itu Dante tampak beda dari biasanya.
"Aku godain 'Dante mau enggak les ini biola'. Katanya 'no miss, Dante mau main aja'. Emang udah berapa kali disuruh udahan (main biola) dia bilang 'no miss'. Aku syok banget kan aku yang terakhir ketemu pas Jumat, dia memang biasa aja, sehat banget," akui Ema.
Bahkan kala diminta menyelesaikan kelas, Dante menolaknya mentah-mentah.
Dante mengaku masih ingin bermain dengan temannya sehingga tak mau pulang.
"Di hari Jumat itu Dante lagi nice banget. Cuma pas play time kan kita langsung pulang, dia engak mau pulang masih mau main sama temannya. Sedih sih," pungkas Ema.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
SOSOK Yosika Ayumi, Pacar Aksa Uyun Anak Soimah yang Kena 'Ospek' Dicaci Maki, Hubungan Awet 3 Tahun |
![]() |
---|
PENYEBAB Andhara Early Lunasi KPR 12 Tahun Nyatanya Cuma Bayar Bunga, Pakar Jelaskan soal Cicilan |
![]() |
---|
Sosok Sebenarnya Calon Istri Gunawan Dwi Cahyo yang Disebut Selingkuhan, Jujur soal Awal Pertemuan |
![]() |
---|
Terungkap Perkenalan Muhammad Rayyan dengan Pacar Sesama Jenis, dari Medsos hingga Buat Video Intim |
![]() |
---|
Motif Muhammad Rayyan Nekat Peras IMT Pacar Sesama Jenis Karena Terbakar Api Cemburu, Marah Diduakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.