Berita Selebriti
Nasib Korban Pembullyan yang Diduga Dilakukan Farrel Legolas dan Temannya, Polisi Ungkap Hasil Visum
Kabar anak Vincent Rompies diduga terseret kasus pembullyan di sekolah hingga kini masih menjadi sorotan.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Begini nasib korban yang diduga dibully Farrel Legolas anak Vincent Rompies beserta teman sekolahnya, polisi mengungkap fakta.
Kabar anak Vincent Rompies diduga terseret kasus pembullyan di sekolah hingga kini masih menjadi sorotan.
Banyak netizen yang tidak percaya dengan kelakuan anak Vincent Rompies yang tega melakukan aksi pembullyan di sekolah.
Dikutip dari Tribunseleb, polisi menguak nasib korban pembullyan yang dilakukan anak Vincent Rompies and the genk.
Mengingat ini adalah kasus perundungan dilakukan sesama anak di bawah umur, polisi memastikan baik korban maupun pelaku mendapat pendampingan.
Polres Metro Tangerang Selatang melalui Humasnya, Wendi pun membenarkan pihaknya telah menerima laporan adanya dugaan perundungan yang melibatkan anak dari Vincent Rompies.
Bahkan, pihak kepolisian juga telah memulai penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Untuk saat ini di Polres Tangerang Selatan sudah mendapatkan laporan polisi dari orang tua korban," kata Wendi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (19/2/2024).
"Setelah menerima laporan dari korban, anggota unit PPA langsung melakukan cek TKP," sambungnya.
Lebih lanjut, korban sudah menjalani perawatan dan melakukan visum.
Di mana polisi juga sudah membenarkan terdapat luka-luka di tubuh korban.
"Pihak Polres langsung melakukan kunjungan ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban dan sudah dilakukan visum juga."
"Memang terdapat luka-luka di korban. Untuk hasil detailnya masih menunggu keterangan dokter," paparnya.
Wendi mengatakan ada penanganan berbeda untuk korban dan pelaku.
"Tentu saja dari penyidik khususnya unit PPA Polres Tangerang Selatan karena anak di bawah umur, maka ada penanganan lebih berbeda," ujar Wendi.
"Kemungkinan nanti akan didampingi tim dari psikologi," tambahnya.

Baca juga: Profil Vincent Rompies, Anaknya Diduga Terseret Kasus Pembully-an di Sekolah, Gagal Dicap Family Man
Sebelumnya heboh kasus kekerasan yang diduga dilakukan anak sulungnya dengan sekelompok temannya di sekolah.
Disebutkan sekelompok siswa senior melakukan perundungan terhadap anggota baru dalam kelompok tersebut.
Bukan itu saja, calon anggota baru diminta membelikan makanan serta mendapatkan kekerasan fisik dan verbal.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Wendi Afrianto membenarkan kejadian adanya dugaan perundungan siswa Binus School Serpong.
Laporan terkait perundungan yang viral di X sudah masuk ke pihak kepolisian.
Pihak Kepolisian melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak telah memeriksa lokasi dan kini tengah melakukan penyelidikan.
"Masih dilakukan penyelidikan," ujar Wendi dilansir Kompas pada Senin (19/2/2024).
Pihak Binus School Serpong menyebut bahwa mereka masih menginvestigasi kasus tersebut.
Kini kabar yang beredar di media sosial bahwa salah satu pelaku perundungan tersebut dilakukan oleh anak dari Vincent Rompies.
Dalam unggahan itu, akun tersebut membagikan tangkapan layar dari pengunggah cerita pertama.
Selain itu, pengunggah juga membagikan foto korban yang terbaring di rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Korban mengalami kekerasan pada 2 Februari 2024 dengan cara dipiting, dicekik, diikat di tiang, ditendang hingga diludahi.
Bahkan korban juga disundut dengan rokok.
Kemudian pada tanggal 13 Februari 2024, korban mengalami kekerasan kembali karena ketahuan bercerita kepada keluarganya.
Selain itu, korban juga diancam akan dibunuh bahkan adik korban yang masih kelas 6 SD juga diacam akan dibunuh juga.
Kemudian pada unggahan itu, pengunggah membagikan tangkapan layar cerita dari ibu korban.
Dalam unggahan itu dituliskan jika penganiayaan tersebut terjadi di Sekolah Binus Serpong yang merupakan sekolah internasional.
Korban yang merupakan adik kelas dianiaya oleh kakak kelas yang tergabung dalam GENG TAI (GT).
“Di Sekolah Binus Serpong terdapat subkultur/ geng remaja yang dikenal dengan nama GENG TAI (GT). Subkultur ini bergaul di sebuah toko kecil di belakang sekolah bernama WARUNG IBU GAUL (WIG), dimana mereka berkumpul di toko tersebut setiap hari sepulang sekolah untuk melakukan kegiatan menyimpang yang mungkin mengandung unsur kriminal, seperti kekerasan, merokok di bawah umur, dan vaping. Dalam subkultur ini, senior/kelas 12 disebut agit, mereka mengendalikan semua yang ada di geng,” tulis keterangan dalam unggahan.
Geng ini memang sudah ada sejak lama dan setiap ada anggota baru maka akan melakukan kegiatan berbau kekerasan.
Namun sejumlah siswa nekat bergabung karena akan mendapat beberapa akses menarik.
“Kelompok ini telah berlangsung selama 9 generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas. Agit tersebut akan merekrut anggota untuk bergabung dengan geng-geng ini, dan imbalan untuk bergabung dengan geng-geng ini bervariasi, seperti ditawari uang untuk bergabung, memiliki akses ke tempat parkir dekat binus, “
Namun ternyata, untuk bisa bergabung dalam genk ini tak mudah begitu saja.

Ada beberapa hal yang harus diterima calon anggota baru.
“Namun imbalan utama yang membujuk orang untuk bergabung adalah STATUS di sekolah. Di binus, anak laki-laki diketahui memiliki status hierarki yang lebih tinggi ketika mereka bergabung dengan geng, dan mereka juga mengalami tekanan teman sebaya dari para penghasut, yang seringkali berujung pada pemukulan jika mereka tidak mengikuti perintah yang diberikan oleh penghasut.
NAMUN, ada aturan yang harus dipatuhi untuk menjadi anggota resmi GT. Pertama, calon anggota baru akan dikumpulkan di warung-warung, di mana para orang tsb akan mengambil kendali dan meminta mereka untuk melakukan perilaku menyimpang. BEBERAPA CONTOH antara lain meneriakkan nama, membelikan makanan untuk para penghasut dan mengikuti perintah yang mereka minta, namun yang terpenting bagi mereka, MEREKA HARUS DIHUKUM SECARA FISIK. Mereka juga melecehkan calon anggota baru, untuk menunjukkan apakah mereka layak menyandang gelar anggota geng.”
Kini para pelaku pun sudah dilarang sekolah sejak tanggal 15 Februari 2024.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
Sosok Sebenarnya Calon Istri Gunawan Dwi Cahyo yang Disebut Selingkuhan, Jujur soal Awal Pertemuan |
![]() |
---|
Terungkap Perkenalan Muhammad Rayyan dengan Pacar Sesama Jenis, dari Medsos hingga Buat Video Intim |
![]() |
---|
Motif Muhammad Rayyan Nekat Peras IMT Pacar Sesama Jenis Karena Terbakar Api Cemburu, Marah Diduakan |
![]() |
---|
Sosok IMT Pacar Aktor Muhammad Rayyan Lapor Polisi usai Diancam Sebar Video Asusila, Kenal 2 Bulan |
![]() |
---|
Sosok Muhammad Rayyan Pesinetron yang Ancam Pacar Sesama Jenisnya karena Cemburu, Banyak Video Intim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.