Perahu Terbalik di Banyuasin
Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut Perahu Getek di Banyuasin, Pegangan di Sampan Anak-anak
Diketahui korban yang meninggal akibat peristiwa itu yakni Susmala fitri (49) ibu Sheila, Jamaludin (43) paman sheila dan Anita Tarosiah istrinya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sheila, jadi salah satu korban perahu getek selamat ketika oleng di Sungai Musi Dusun II Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten, Banyuasin yang terjadi pada Sabtu (10/2/2024).
Ia dan dua korban lainnya selamat dari peristiwa nahas yang menimpa keluarganya.
Diketahui korban yang meninggal akibat peristiwa itu yakni Susmala fitri (49) ibu Sheila, Jamaludin (43) paman sheila dan
Anita Tarosiah istrinya.
Sedangkan korban selamat yakni Sheila (25) dan Ujang suaminya serta anak dari Jamaludin Iza (11).
Shiela mengungkapkan jika ia dan keluarga baru selesai dari ziarah kubur dan hendak pulang.
"Dari tempat ziarah itu kami mau pulang naik perahu getek. Waktu dari tiga kali starter sudah terasa perahunya oleng, tapi saya tidak sadar.
Tidak lama setelahnya ternyata perahu yang kami tumpangi terbalik," ujar Sheila saat dijumpai di rumah duka di Lorong Lintas, Kelurahan Demang Lebar Daun, Senin (12/2/2024).
Saat akan tenggelam Sheila berusaha menyelamatkan diri dan tak sempat lagi untuk berpegangan dengan salah satu anggota keluarga lainnya.
Ketika masuk ke dalam air awalnya ia berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan bagian belakang perahu ketek.
"Awalnya pegangan sama perahu yang kami tumpangi lalu perahu itu ikut tenggelam.
Disitu saya sudah setengah tenggelam, tapi ada perahu sampan yang dinaiki anak SMP disitu saya pegangan," ujarnya.
Tak lama kemudian sebuah perahu ketek yang dinaiki oleh warga melintas dan Sheila berhasil diselamatkan warga.
"Ada getek lagi yang lewat disitu ada bapak-bapak. Saya diselamatkan sama dia," katanya.
Selain Shiela, anak pamannya yakni Iza yang masih berusia 11 tahun juga diselamatkan oleh warga.
"Anak mamang saya diselamatkan oleh warga," katanya.
Ketiga korban yang meninggal dunia sudah dimakamkan di Palembang pada Minggu (11/2/2024) kemarin.
Masing-masing ditemukan pada hari yang berbeda, untuk Susmala fitri dan Anita ditemukan di hari kejadian. Sedangkan korban Jamaludin ditemukan di hari berikutnya.
Satu Keluarga Tewas
Diberitakan sebelumnya, ddentitas tiga warga Palembang yang menumpang perahu getek ditemukan dalm kondisi tewas, setelah perahu getek yang mereka tumpangi terbalik karena diterjang ombak.
Tiga orang yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyata, Anita (40) istri Jamaludin, Susmala Fitri (50) bibi Jamaludin dan Jamaludin (40) ditemukan dalam kondisi tewas setelah dilakukam pencarian oleh Tim SAR gabungan dibanti masyatakat.
"Ada enam orang di perahu getek itu, tiga orang yang selamat Izha (serang getek), Sela dan Farel merupakan anak Jamaludin selamat. Untuk Jamaludin, istri dan bibinya tidak selamat," kata Kades Sejagung Azhar Muslim, Minggu (10/2/2024).
Lanjut Kades Sejagung, Jamaludin memang dulunya tinggal di Desa Sejagung. Namun, setelah itu hijrah ke Palembang. Karena ingin mengunjungi keluarga di Sejagung, mereka menumpang perahu getek milik keluarganya dan meninggalkan mobil di rumah keluarga.
"Posisi sekarang lagi banjir, jadi karena tidak dapat diakses pakai mobil mereka memutuskan pakai perahu getek," kata Kades Sejagung Azhar Muslimin, Minggu (10/2/2024).
Lanjut Azhar, Jamaludin bersama istri, bibi, keponakan dan anak-anaknya bermaksud untuk berkunjung ke rumah mantan mertuanya di Dusun II. Mereka berkunjung, bermaksud untuk bersilahturahmi dengan mantan mertua dari istri pertamanya yang sudah meninggal.
"Korban ini berkunjung sekaligus ingin menjenguk kondisi mantan mertuanya. Karena, memang sudah sangat lama mereka tidak berkunjung ke sana. Tetapi, saay dijalan getek mereka diterjanh ombak," pungkasnya.
Bak Firasat
Satu keluarga asal Palembang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan perahu di perairan Banyuasin, Minggu (11/2/2024).
Korban yakni Jamaludin, istri dan bibinya ditemukan meninggal, setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik dihantam ombak.
Namun ada salah seorang anak Jamaludin yang berhasil selamat dari peristiwa nahas tersebut.
Anak tersebut diketahui tak ikut rombongan keluarganya menaiki perahu.
Anak berusia 12 tahun itu memilih tinggal di mobil saat peristiwa tersebut.
Hal ini, diungkapkan Kades Sejagung Azhar Muslimin, Minggu (10/2/2024).
Menurut Azhar Muslimin, satu anak dari Jamaludin tidak ikut rombongan menuju ke Dusun II untuk berkunjung ke rumah keluarganya di sana.
"Anak Jamaludin yang berusia kira-kira 12 tahun tak mau ikut, dia memilih untuk menunggu di mobil. Dia juga selamat, karena tidak ikut rombongan," kata Azhar.
Selain anak Jamaludin berusia sekitar 12 tahun yang selamat, tiga orang lainnya yang ikut dalam rombongan yakni Izha (serang getek), Sela dan Farel juga selamat dalam kecelakaan ini.
Sedangkan, nyawa Jamaludin, istrinya Anita dan bibi Jamaludin Susmala Fitri terseret ombak dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Jenazah mereka, langsung dibawa ke Palembang. Karena, mereka tinggal di Palembang. Untuk anak dan yang selamat kondisi mereka saat ini syok karena kejadian ini. Mereka sudah pulang ke Palembang," pungkasnya.
Firasat Sheila, Sebelum Sang Ibu dan Paman Meninggal Korban Perahu Terbalik di Banyuasin |
![]() |
---|
Sosok Jamaluddin di Mata Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, Orangnya Periang dan Ringan Tangan |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Jamaluddin Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Perahu Getek di Banyuasin |
![]() |
---|
Identitas 1 Keluarga Asal Palembang Tewas Dalam Kecelakaan Perahu Getek Diterjang Ombak di Banyuasin |
![]() |
---|
Bak Firasat, Anak Jamaludin Menunggu di Mobil saat 1 Keluarga Tewas Perahu Terbalik di Banyuasin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.