Kunci Jawaban Biologi Kelas 12 SMA Halaman 100 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 2.14

SRIPOKU.COM - Artikel ini mengulas kunci jawaban Biologi kelas 12 SMA halaman 100 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Pada kunci jawaban Biologi kelas 12 SMA halaman 100 semester 2 Kurikulum Merdeka ini membahas soal Aktivitas 2.14 tentang Persilangan Dihibrid.

Kunci jawaban Biologi kelas 12 SMA halaman 100 semester 2 Kurikulum Merdeka ini dibuat sebagai referensi belajar siswa untuk mengerjakan soal secara mandiri.

Mengutip dari laman buku.kemdikbud.go.id, berikut selengkapnya kunci jawaban Biologi kelas 12 SMA halaman 100 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kunci Jawaban Biologi Kelas 12 SMA Halaman 89 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Aktivitas 2.11

Kunci jawaban Biologi kelas 12 SMA halaman 100

AKTIVITAS 2.14

Ayo Berlatih

1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

a. Seorang siswa melakukan percobaan monohibrid terhadap 20 tumbuhan kacang ercis untuk menguji teori Mendel. Namun, siswa tersebut tidak memperoleh rasio 3 : 1 seperti yang diharapkan pada generasi F2. Mengapa rasio tersebut tidak tercapai? Berikan alasannya!

Untuk menjawab hal tersebut, kalian dapat melakukan percobaan menggunakan kancing genetika.

b. Seorang petani manggis melakukan persilangan tanaman manggis berbuah manis (Aa) dengan tanaman manggis berbuah asam (aa). Berapa rasio kemungkinan munculnya tanaman manggis buah manis dari persilangan tersebut?

c. Tanaman berbatang tinggi dan berbuah manis (TTMM) disilangkan dengan tanaman berbatang pendek dan berbuah asam (ttmm).

Berapa persen tanaman berbatang tinggi dan berbuah asam serta berbatang pendek dan berbuah manis apabila persilangan sampai F2?

2. Setelah mendapatkan jawabannya, coba cocokkan jawaban kalian dengan teman sebangku kalian. Apabila ada jawaban yang berbeda, kalian dapat berdiskusi bersama.

Baca juga: Soal Penilaian Harian Biologi Kelas 12 SMA/MA Materi Evolusi Beserta Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka

Jawaban:

a. Rasio dapat tidak tercapai karena jumlah populasinya terlampau sedikit dan pada kenyataannya di kehidupan, tidak semua persilangan dapat menghasilkan rasio fenotipe yang sesuai dengan hukum Mendel. Hal ini umumnya disebabkan oleh gen-gen yang mempengaruhi gen lain, bahkan ada yang terkait dengan reaksi asam basa kimiawi. Meskipun terdapat berbagai penyimpangan, rasio fenotipnya masih "patuh" pada kaidah hukum Mendel, sehingga fenomena ini disebut oleh para ahli sebagai penyimpangan semu hukum Mendel.

b. P1: Manggis Manis >< Manggis>                     MM                       mm

G1 :      M                             m

F1 : Mm (100 persen Manggis Berbuah Manis)

P2 : Manggis Berbuah Manis >< Manggis>        Mm                                          Mm

G2:  M                                             M
        m                                             m

F2 : MM
       Mm
       Mm
       mm

75 % Manggis Manis (MM, Mm, dan Mm) dan 25 % Manggis Asam (mm)

c. P1 : Tanaman Tinggi Manis >< Tanaman>                        TTMM                                    ttmm

F1 : TtMm (100 % Tanaman Tinggi Manis)

P2 : Tanaman Tinggi Manis >< Tanaman>                      TtMn                                          TtMn

Hasil persilangan dihibrid menunjukkan bahwa pada F2 terdapat 4 kombinasi fenotip yaitu tanaman tinggi manis, tinggi asam, pendek manis dan pendek asam dengan perbandingan 9:3:3:1.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.