Wanita Overdosis di Banyuasin
Wanita Tewas Overdosis di Acara Orgen Tunggal, Kapolres Banyuasin Ungkap Alasan Larang Musik Remix
Menurut Ferly tidak ada ruginya bila masyarakat mematuhi larangan untuk pelaksanaan musik remik di acara hajatan.
Penulis: Ardiansyah | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra mengungkapkan, bila pihaknya hingga ke tatanan Bhabinkamtibmas sudah sangat sering memberikan himbaun kepada masyarakat untuk tidak memainkan musik remix dalam setiap hajatan.
Himbauan ini, terkadang tidak dihiraukan masyarakat dan memilih kucing-kucingan dalam pelaksanaan musik remix.
Padahal, sudah sangat jelas larangan yang disampaikan untuk tidak menggelar musik remix di setiap hajatan pernikahan maupun lainnya.
"Kejadian ini, menjadi pelajaran semuanya. Perlu diketahui, musik remix itu menjadi pintu gerbang pembuka untuk narkotika, miras dan gangguan kantibmas.
Makanya, saya tekankan betul, jangan sampai ada musik remix," kata Ferly, Kamis (8/2/2024).
Ia mengatakan, bila sudah seperti ini maka secara prosedur pihak yang pertama kali akan dimintai keterangan tidak lain yang mengadakan hajatan.
Selain pihak yang mengadakan hajatan, pemerintah setempat juga akan dimintai keterangan.
Dari itulah, menurut Ferly tidak ada ruginya bila masyarakat mematuhi larangan untuk pelaksanaan musik remik di acara hajatan.
Acara akan tetap bisa berlangsung meriah, tanpa memainkan musik remik yang dapat menimbulkan gangguan keamanan.
Selain dapat menimbulkan gangguan keamanan, juga dapat mengundang orang luar untuk datang dan berada di tempat tersebut.
Seperti korban Cinderella, yang merupakan warga Desa Mangun Jaya, di duga sengaja datang bersama teman-temannya hanya untuk menikmati musik remik.
"Sekalj lagi, saya tekankan kepada seluruh masyarakat Banyuasin ini menjadi pelajaran untuk semuanya terutama yang akan melaksanakan hajatan.
Acara masih bisa tetap meriah, walaupum tidak memainkan musik remik," katanya.
Polisi Datangi Keluarga Korban
Polres Banyuasin mendatangi rumah wanita yang meninggal dunia di acara orgen tunggal di Desa Suka Pindah Kecamatan Rambutan, Banyuasin.
| Update Kasus Kematian Cinderella di Banyuasin, Ternyata Korban dan Pria Pirang Baru Seminggu Kenal |
|
|---|
| Pria Rambut Pirang Bersama Korban Cinderella Tewas Diduga Overdosis Ditangkap di Prabumulih |
|
|---|
| Kades Suka Pindah Bungkam, Ogah Tanggapi Wanita Tewas Diduga Overdosis Nonton OT di Desanya |
|
|---|
| Polres Banyuasin ke Muba Datangi Keluarga Wanita yang Meninggal Diduga Overdosis |
|
|---|
| Temani Wanita Tewas di Acara Orgen Tunggal Diduga Overdosis, Pria Berambut Pirang Kini Menghilang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.