Advetorial

Asppek Syukuran ke 6 Tahun, Targetkan Pempek Mendunia

Ratusan anggota Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang (Asppek) hadiri acara syukuran ke 6 tahun di Royal PGC Golf Lounge.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Linda Trisnawati
Ratusan anggota Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang (Asppek) hadiri acara syukuran ke 6 tahun di Royal PGC Golf Lounge, Sabtu (3/2/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG  - Ratusan anggota Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang (Asppek) hadiri acara syukuran ke 6 tahun di Royal PGC Golf Lounge.

"Kami berterimakasih acara berjalan lancar dan dihadiri para undangan," kata Ketua Asppek Yenny Anggraini, Sabtu (3/2/2024) 

Menurut Owner Pempek Cek Molek Palembang ini, pertumbuhan anggota Asppek cukup signifikan, dari awalnya 50 anggota saat ini sudah ada 250 anggota. 

"Asppek ini wadahnya pengusaha pempek, pejuang kearifan lokal untuk saling berinteraksi, menambahkan informasi dan saling mengisi secara positif agar pempek lebih berkualitas," katanya.

Menurut Yenny yang dikenal Cek Molek ini, pihaknya fokus membenahi anggota Asppek terutama dalam hal edukasi, literasi dan juga perizinan legalitas sehingga performa anggota Asppek lebih baik. 

"Kemudian menjaga kualitas Pempek untuk menjaga nama baik Palembang, Sumatera Selatan. Target kami pempek bisa mendunia," ungkapnya.

Menurutnya ia pun juga mengandung  pihak ketiga untuk mempromosikan pempek ini, seperti saat pandemi sudah delapan kali mengadakan dan ikut kerjasama expo secara nasional.

"Sehingga pempek semkain dikenal dan mendunia. Kami berharap pempek dapat menciptakan hubungan usaha yang harmonis dan kondusif," katanya.

Menurutnya, untuk jadi anggota Asppek tidak dipilah-pilah mau brand besar maupun kecil bisa masuk Asppek. Pendaftaran awal Rp 250 ribu dan iuran bulanan Rp 20 ribu.

"Lalu ada grup khusus sharing informasi. Kemudian nantinya diedukasi, dibagi informasi tentang strategi, kemasan dan packaging serta pemasaran," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Sumsel Neng Muhibah saat hadir mengatakan, pempek sudah dikenal luas oleh masyarakat..Kalau sudah makan pempek, rata-rata berulang-ulang pesan lagi dan lagi. 

"Pempek ini 12 ton per hari keluar, jadi berapa perputaran uang dari pempek, tenaga kerja dan pengusaha turut terlibat. Kita harus berpikir bagaimana caranya agar Pempek bisa go internasional," kata Neng 

Menurutnya, Pemprov Sumsel akan terus mensupport untuk pempek naik kelas. Berbagai upaya dilakukan seperti memperhatikan kualitas produk pempek, memperbaiki kemasan dan lain. 
 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved