Berita Lubuklinggau

Detik-detik Mobil Wuling Seruduk Toko Ponsel di Lubuklinggau, Sopir Ngaku Hindari Truk di Depannya

Peristiwa mobil Wuling yang dikendarai sepasang muda-mudi menabrak toko ponsel ini terjadi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 02.00 Wib

Penulis: Eko Hepronis | Editor: pairat
Tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Peristiwa mobil Wuling yang dikendarai sepasang muda-mudi di Lubuklinggau menabrak toko ponsel ini terjadi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 02.00 Wib dini hari 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Begini detik-detik sebuh kendaraan roda empat seruduk toko ponsel yang ada di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).

Insiden nahas ini terjadi Sabtu (27/1/2024) pukul 02.00 WIB di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tepat berada di lokasi toko ponsel yang diketahui bernama Cahaya Celuler.

Diketahui mobil wuling tersebut dikendarai oleh sepasang muda-mudi, sang pengemudi diketahui bernama Mustajab (31) warga Desa Cipto Dadi Kecamatan Jaya Loka Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Akibat kejadian itu, toko ponsel yang diketahui bernama Cahaya Celuler itu, pintu depannya jebol hingga beberapa etalase berisi ponsel pecah dan rusak.

Ditaksir akibat kejadian itu pemilik toko mengalami kerugian puluhan juta.

Heri kerabat pemilik toko menyampaikan pihaknya mendapat kabar setelah mendapat telepon dari tetangganya.

"Kami semalam dapat kabar kalau toko ditabrak, kemudian kami datangi melihat pintu rolling dor sudah jebol," ungkap Heri pada wartawan.

Ketika mereka mendekat pengemudi mobil adalah sepasang muda-mudi, mereka tidak mengalami luka-luka, tapi langsung diamankan pihak kepolisian.

"Sehabis kejadian mereka tidak mengalami luka-luka, tapi keduanya sempat terlihat syok," ujarnya.

Heri menjelaskan ketika dimintai keterangan saat kejadian pengemudi laki-laki mengatakan penyebab kecelakaan karena ia kaget.

Mereka melintas dari arah Simpang RCA hendak menuju Simpang Periuk, saat di lokasi kejadian datang mobil truk dari arah berlawanan hendak memotong mobil di depannya.

"Mobil truk itu hendak motong jadi mereka kaget, akhirnya karena ngelak truk mau ngerem malah terinjak gas menabrak toko," ungkapnya.

Lanjutnya, posisi mobil diduga melaju dengan kencang, karena mobil sempat menabrak pembatas jalan dan baru berhenti setelah menabrak toko.

"Sempat nabrak pagar yang terbuat dari kanopi, kemudian baru nabrak toko, keliatannya sangat kencang, apalagi sampai pintu jebol," ujarnya.

Namun, karena ada pihak menabrak kenal dan mau bertanggung jawab akhirnya kejadian ini akan diselesaikan melalui jalur kekeluargaan saja.

"Sepakat untuk melakukan perdamaian melalui jalur kekeluargaan, semalam keluarganya mau tanggung jawab," ungkapnya. (Joy)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved