Berita PTBA
Hadirkan Saksi Konsultan, Kuasa Hukum PT BA Tegaskan yang Dilakukan Adalah Investasi
sidang kasus dugaan korupsi dalam proses akuisisi saham PT SBS melalui PT BMI yang merupakan anak perusahaan PT BA
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Lanjutan sidang kasus dugaan korupsi dalam proses akuisisi saham PT SBS melalui PT BMI yang merupakan anak perusahaan PTBA Tbk berlanjut dengan agenda saksi dua orang konsultan yakni RE Rudi Widjanarka dari PT Bahana Securities dan Ir Rudi Muhamad Safrudin dari KJPP RSR.
Di hadapan Majelis Hakim yang diketuai oleh Pitriadi SH MH saksi mengatakan, jika PTBA Tbk melalui PT BMI melakukan investasi senilai Rp 48 miliar untuk kepemilikan saham PT SBS sebanyak 95 persen.
"Proses akuisisi merupakan bentuk dari investasi yang dilakukan PTBA, nilai investasi yang dilakukan adalah Rp 48 miliar untuk kepemilikan saham 95 persen kemudian 5 persen sisanya dipegang pemilik saham exsting PT Tise selaku pemegang saham yang lama," katanya.
Kuasa hukum keempat terdakwa, Gunadi Wibakso SH MH menilai jika Jaksa Penuntut Umum (JPU) keliru ketika menyamai apa yang dilakukan oleh PTBA Tbk sebagai akuisisi murni.
"Penuntut umum belum paham akuisisi dan investasi, yang dilakukan PTBA adalah investasi yang wujudnya adalah akuisisi. Kami jelaskan bahwa akuisisi pasti investasi tapi investasi belum tentu akuisisi, " katanya.
JPU sempat menanyakan bagaimana penilaian konsultan kalau PT SBS dibeli dengan kondisi apa adanya dan ekuitas yang negatif, hal ini juga dinilai tidak tepat.
"Karena penugasan yang dilakukan PTBA kepada konsultan adalah kajian dalam rangka investasi. Ini adalah penyertaan modal yang hasilnya tidak seketika akan diperoleh dalam waktu ke depan dengan asumsi dan proyeksi. Penugasan baru dijawab oleh saksi dua item langsung dipotong," ujarnya.
Pihaknya akan meluruskan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan JPU pada agenda sidang selanjutnya pada Senin mendatang.
Gunadi Wibakso menjelaskan, anggapan kepemilikan saham 95 persen yang dipegang PT BMI akan menjadi PTBA.
"Yang benar adalah pada waktu akuisisi komposisi sahamnya adalah 95 persen milik PT BMI dan 5 persen milik PT TISE. Dalam perjalanan bisnis ke depan karena kondisi PT SBS semakin baik, maka PT BMI berkehendak untuk menguasai sepenuhnya menguasai 100 persen saham. Oleh karena itu dibeli saham PT Tise dibeli PT BA 5 dengan valuasi saham yang dilakukan konsultan," tandasnya.
| PTBA Gelar Pengobatan Gratis dan Perkuat Aksi Penanganan Stunting di Ring 1 Kertapati Port |
|
|---|
| Dukung Kebersihan Lingkungan, PTBA Serahkan 9 Unit Gerobak Sampah untuk Warga Ring 1 Kertapati |
|
|---|
| Inovasi PTBA Dukung Swasembada Pangan, Ubah Si Hitam Jadi Hijau |
|
|---|
| Perkuat Ketahanan Pangan, PTBA Hadirkan 2 PLTS Irigasi untuk Petani Muara Enim |
|
|---|
| Utun Bersedekah: Pela Jage Bande Kite, Wujud Nyata Sedekah untuk Alam dari PT Bukit Asam |
|
|---|
