Berita Sriwijaya FC
Pantang Menyerah Kembali Hadapi Sriwijaya FC di Kandang Sada, Coach Yoyo: Matangkan Individu Pemain
Coach Yoyo mengaku pantang menyerah jelang Sada Sumut FC kembali akan menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Coach Yoyo mengaku pantang menyerah jelang Sada Sumut FC kembali akan menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang, Minggu (21/1/2024) pukul 15.30.
"Menghadapi Sriwijaya FC, kita berharap menang. Memanfaatkan peluang sekecil apapun," ungkap pelatih kepala Sada Sumut FC yang bernama lengkap Muhammad Yusup Prasetiyo kepada Sripoku.com, Jumat (19/1/2024).
Pasca dikalahkan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024) dengan skor 3-1, Laskar Simbisa yang masih nihil poin ini bertahan di dasar klasemen Grup A babak play-off degradasi Liga 2 2023/24. Sedangkan Sriwijaya FC berada di puncak klasemen dengan 7 poin.

Baca juga: Striker Chencho Jadi Match of The Match Sriwijaya FC vs Sada Sumut, Coach Hendri Sempat Berang
Dua laga Sada Sumut FC sebelumnya ditekuk Perserang Serang Banten dengan skor 1-3 di laga pertama. Kemudian di laga kedua Sada Sumut FC dilibas PSKC Cimahi dengan skor 4-1.
Pasca laga kandang yang akan menghadapi Laskar Wong Kito pada Minggu ini, Sada Sumut FC akan melakoni dua laga away. Yakni ke kandangnya Perserang, Jumat (26/1/2024) pukul 15.00. Kemudian laga pamungkas bertandang ke PSKC Cimahi, Jumat (2/2/2024) pukul 15.00.
"Saya pribadi akan berjuang hingga menit akhir, apapun yang terjadi kita tetap kerja keras dan menyelesaikan kompetisi ini dengan baik," ungkap pelatih kelahiran Tangerang Selatan, Banten, 21 April 1990.
Pelatih yang dikenal punya pengalaman di Eropa dan pernah menjadi analis taktik di Akademi Liverpool mengaku harapan untuk lolos degradasi itu tetap selalu ada. Dirinya sadar tidak mudah datang di momen yang sulit dengan waktu yang singkat ini.
"Kita akan lebih mematangkan lagi persiapan, terutama individu pemain baik untuk bertahan maupun menyerang," kata Yoyo yang mantan Asisten Pelatih TRW Kelantan FC Malaysia.
Terakhir Yoyo yang menamatkan pendidikan formalnya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta (2008 - 2013) menyebut soal adanya pergantian pelatih di musim kompetisi dengan waktu yang singkat di musim ini.
"Mengganti pelatih dalam waktu yang singkat adalah salah satu alasan sepakbola kita masih berada di tempat yang sama dan belum bisa ke mana-mana. Semua pengen sukses tapi kita semua gak mau berproses," kata Yoyo pelatih muda dengan sistem pelatihan modern.
Sebelumnya Coach Yoyo mengaku akan mencoba keberuntungan dengan mengubah taktik untuk bisa mengalahkan tim tuan rumah Sriwijaya FC pada laga ketiga play-off degradasi Liga 2 2023/24 yang dimainkan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024) lalu.

Baca juga: Rombak Pengurus Sriwijaya FC, Kadispora Jadwalkan Rapat Bareng Manajemen PT SOM
"Kalau kejutan kemungkinan gak ada, tetap sama. Mungkin ada beberapa hal taktik yang mesti kita ubah dari dua game sebelumnya untuk mencoba mendapatkan kemenangan," ungkap disapa Coach Yoyo.
Meski menyadari menghadapi Sriwijaya FC merupakan tim kuat di grup ini ditambah lagi Sada Sumut FC didera absennya beberapa pemain inti, namun mantan pelatih Kelantan FA Liga Malaysia ini tetap optimisi untuk memetik poin awal.
"Kita masih sangat optimis. Pastilah ini kesempatan untuk Sada mengejar poin. Udah pasti optimis, sangat optimis. Tak ada yang tidak mungkin. Saya bukan pesulap, tapi saya mencoba lakukan yang terbaik," ujarnya.
Yoyo yang gemar memelihara berewok berkeyakinan kuncinya para punggawa Laskar Simbisa menjalankan instruksinya, sebab dirinya tahu betul bagaimana Sriwijaya FC main, kelemahan dan kekuatan Sriwijaya FC.
"Pada akhirnya saya di pinggir lapangan ketika game dimainkan. Hanya sebatas itu saya memberikan informasi ke tim saya. Kalau yang memainkan adalah pemain itu sendiri. So saya berharap pemain menjalankan apa yang saya mau," ujar mantan pelatih PSPS Riau.
Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Berhitung Poin Aman Lolos Degradasi, Akui Berat Head to Head PSKC Cimahi
Sebelumnya Yoyo mengatakan dirinya bukan pesulap yang bisa merubah tim ini secara sprontal langsung bagus. Pada akhirnya ia berharap keajaiban yang bagus untuk tim ini, rezeki yang bagus untuk tim ini di game-game selanjutnya.
Yoyo yang punya pengalaman di Eropa dan pernah menjadi analis taktik di Akademi Liverpool mengakui progres tim Sriwijaya FC yang menurutnya tetap menjadi tim kuat di grup A babak play-off degradasi Liga 2 2023/24 ini.
"Tim Sriwijaya FC tetap menjadi tim kuat. Siapapun pelatihnya. Individu mereka luar biasa dalam latihan, dalam pertandingan, mereka semua luar biasa," kata Yoyo.
Coach Yoyo menjelaskan dia membuat statement dirinya bukan pesulap yang secepatnya berubah keadaan 100 persen tim Laskar Simbisa. Apalagi dirinya baru lima hari bergabung jelang laga perdana babak play-off degradasi Liga 2 2023/24.
"Artinya sepakbola gak semudah itu. Tapi saya berusaha mencoba lebih baik. Ternyata dua game yang pertama ini kita kalah.
Saya tahu memang kita harus lebih baik dan setidaknya gak konsis gol. Apalagi besok lawan Sriwijaya FC tim paling kuat yang seharusnya lolos 12 besar di atas lapangan. Hanya kalah di atas kertas," bebernya.
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.