Sandiaga Uno Tanggapi Protes Inul Daratista soal Kenaikan Pajak Hiburan, Sebut tak Mematikan Usaha

SRIPOKU.COM - Sandiaga Uno menanggapi protes Inul Daratista soal pajak hiburan yang naik dari 25 persen ke 40-75 persen .

Sebagai pelaku bisnis, Inul Daratista ikut tercekik dengan kebijakana baru yang dibuat.

Dia pun mengungkapkan keresahan hatinya hingga ditanggapi Sandiaga Uno.

Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menjelaskan alasan dinaikkannya pajak hingga capai 75 persen .

Sandiaga Uno meminta para pelaku usaha tidak perlu khawatir.

Dia memastikan semua kebijakan ini untuk memberikan kesejahteraan bukan untuk mematikan usaha.

Menteri Parekraf ini juga menyebut bahwa mereka sudah membuka 40 juta lebih lapangan kerja.

Tentu semua yang dilakukan ini adalah untuk membuat sektor ini menjadi kuat dan demi kebaikan masyarakat Indonesia.

"Pelaku usaha tidak perlu khawatir.

Karena masih proses judicial review, Pemerintah memastikan semua kebijakannya itu untuk memberdayakan dan memberikan kesejahteraan, bukan untuk mematikan usaha.

Kami tidak akan mematikan industri parekraf karena industri ini baru saja bangkit pasca pandemi dan membuka 40 juta lebih lapangan pekerjaan.

Seluruh kebijakan termasuk pajak akan disesuaikan agar sektor ini kuat, agar sektor ini bisa menciptakan lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja," tulisnya.

Soal protes Inul Daratista, dia pun siap mendengar semua masukan dari para pelaku parawisata dan ekonomi kreatif.

Dia juga berterima kasih atas aspirasi semua pihak.

"Kami siap mendengar semua masukan dari pelaku pariwisata & ekonomi kreatif. Kami akan terus berjuang untuk kesejahteraan pelaku parekraf, untuk terciptanya lapangan pekerjaan, dan kami pastikan tidak akan mematikan industri parekraf yang sudah bangkit ini.

Mbak @inul.d dan teman-teman semuanya, terima kasih atas aspirasinya," tulis Sandiaga Uno.

Postingan Sandiaga Uno tersebut langsung mendapatkan respon beragam dari netizen.

Tidak sedikit netizen yang sepakat dengan protes Inul Daratista.

novia1615: Pak, bali udah ga terlalu rame kaya dulu lho karena org” prefer ke thailand krn serba murah, variasi wisata dan biaya transportasi yg lbh terjangkau

nashmuhammad: 40 persen itu bukan lagi pajak. Itu bagi hasil namanya. apalagi klo 75 % itu ngerampok namanya pak mentri

rezky_passionwriter: Membuka 40 juta lapangan kerja? Itu datanya gimana pak? Saya penasaran

inggrid_nathasya: Lebih murah ke thailand ama malaysia pak, 500rb udh keluar negri.. ke balii tiket pp aja dari padang 8jt satu orgnya pak

yazid_ubay: rezim mlarat nyusahin rakyat...!! sok2an bangun IKN..

ibenata: Makin kesini makin kesana... Pajak itu utk apa hayoooooooooooooo

gideon.gsp: Kalau mau bangun IKN ndak punya duit, jangan apa apa dibebankan ke rakyat lewat pajak. Mbokya itu gaji pejabat aja yg pajaknya gede.

katrine_prewita: membuka 40 juta lapangan kerja yg di highlight itu maksudnya gimana ya? kerja menparekraf kah ?

andisucii.wa: Pemerintah memang gak mematiikan usaha secara langsung. Tp usaha kita lama2 mati pak saking ga kuatnya , maunyelametin perusahaan atau menggaji karyawan. Dengan pajak yg besar biasanya owner akhirny mau gak mau membayar karyawan dengan kecil. Saya kerja aja kena PPH21 sebesar 5 % mau nangis pak. Apalagi ini 40 % . Pak @sandiuno , drpd aturan pajak gede , mendingan bapak minta pelaku usaha rekrut karyawan dan minta karyawan2 digaji dengan layak.

ulah_sok_loba_tatanya: Emang BUTUH BERAPA RUPIAH LAGI BUAT BANGUN IKN sampai PAJAK HIBURAN pun DICEKIK ????

Sebelumnya Inul Daratista dengan lugas dan blak-blakan menuturkan pengalaman yang dirasakannya tentang makin getirnya menjalani hidup dan menjalani usaha di masa saat seperti ini.

Inul Daratista sepertinya sangat kesal dengan rencana pajak hiburan yang bakal naik.

Makanya, artis tersebut pun mewanti-wanti agar pajak tersebut tidak jadi naik.

Hal ini tak lain lantaran Inul Daratista menilai kenaikan pajak hiburan itu akan malah membuat pengusaha hiburan seperti dirinya itu kelabakan.

Bukan tidak mungkin akan berdampak terhadap pemecatan karyawan untuk mengurangi biaya operasional.

Di sisi lain, pihak yang kuat akan makin berjaya dan tujuh turunan tidak akan habis kekayaannya.

Padahal Inul menyadari bahwa semua itu tidak akan dibawa mati, tetapi dia merasa kesulitan mencari rezeki, berbeda dengan mereka yang banyak koneksi dan main belakang.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News