Bulan Rajab

8 Amalan di Bulan Rajab yang Dianjurkan Lengkap dengan Keistimewaan, Diganjar Pahala Berlipat Ganda

Bulan Rajab menjadi salah satu momen istimewa bagi umat muslim dengan berbagai amalan yang dianjurkan. Inilah 8 amalan di Bulan Rajab selengkapnya.

|
Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
pngwing.com
Inilah amalan di Bulan Rajab yang dianjurkan lengkap dengan keistimewaan. 

SRIPOKU.COM - Inilah amalan di Bulan Rajab yang dianjurkan lengkap dengan keistimewaan.

Bulan Rajab menjadi salah satu momen istimewa bagi umat muslim.

Pasalnya Rajab termasuk ke dalam salah satu bulan yang mulia.

Berdasrkan kalender Masehi, Bulan Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Namun, pada penanggalan Islam, pada Jumat, 12 Januari 2024 pada waktu Maghrib sudah memasukki Bulan Rajab.

Sehingga umat muslim bisa mengamalkan ibadah sunnah yang dianjurkan di Bulan Rajab untuk meraih tambahan pahala.

Ada banyak amalan yang bisa dilakukan selama Bulan Rajab dan dianjurkan untuk dikerjakan.

Berikut ini amalan di Bulan Rajab yang dianjurkan serta keistimewaan yang bisa disimak selengkapnya.

Baca juga: Apa Itu Bulan Rajab? Ini Makna dan Keutamaan dalam Islam, Termasuk Bulan yang Dimuliakan Allah SWT

1. Membaca Doa Awal Bulan Rajab

Umat Islam disunnahkan untuk berdoa ketika memasukki bulan Rajab sebagaimana dilansir dari buku "Kalender Ibadah Sepanjang Tahun" yang disusun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid.

Berikut ini bacaan doanya:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.

Allaahumma baariklanaa fii rajabawa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan.

Doa Ketika Masuk Bulan Rajab

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، الْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ، وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَى أَوْلِيَائِكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَاعْمُمْ بِذٰلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Artinya: Ya Allah, limpahkan rahmat ta'dzim kepada Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami-sebab (keberkahan) mereka-dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam kondisi tertipu, tidak pula dalam keadaan lupa. Jangan jadikan akhir urusan kami sebagai penyesalan. Ridhailah kami. Sesungguhnya ampunan-Mu bagi orang-orang yang zalim, dan aku bagian orang yang zalim itu. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang tidak pernah bisa membahayakan-Mu, berilah aku sesuatu yang memang tak ada manfaatnya sama sekali untuk-Mu. Sesungguhnya Engkau itu maha luas rahmat-Nya. Hikmahnya yang sangat indah. Berikan kami kelapangan dan ketenteraman, keamanan dan kesehatan, serta rasa syukur, selamat sentosa dan ketakwaan. Berikan kesabaran dan kejujuran kepada kami dan orang-orang yang Engkau cintai. Berikan kami pula kemudahan yang tidak ada kesulitannya sama sekali. Semoga itu semua juga Engkau berikan bagi keluarga kami, anak kami, saudara-saudara kami seagama. Dan Engkau berikan kepada orang tua yang telah melahirkan kami, dari muslimin muslimat, mu'minin mu'minat." (Syekh Abdul Qadir bin Shalih al-Jilani, al-Ghun-yah, Dārul Kutub al-Ilmiyyah, Beirut, 1997, juz 1, halaman 328-329). (Ahmad Mundzir).

2. Puasa Rajab

Melakukan puasa di bulan mulia termasuk Rajab sebagaimana dikatakan dalam hadits riwayat Abu Dawud.

صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ

Artinya: Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!" (HR Abu Dawud dan yang lainnya).

Hadits di atas merupakan anjuran untuk melakukan sekaligus meninggalkan puasa. Artinya, disarankan untuk berpuasa sesuai kemampuan. Hadits tersebut dikutip Sayyid Abu Bakar Syattha', I'ânah at-Thâlibîn, (juz I, halaman 307)

3. Sholat Sunnah Rajab

Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam al-Ghazali berpendapat bahwa sholat sunnah mutlak di bulan Rajab adalah mustahabbah (sunnah).

Dijelaskan bahwa seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, kemudian melakukan sholat sunnah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu sholat isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.

4. Bersedekah

Amalan yang juga dianjurkan di bulan mulia ini ialah bersedekah dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda.

Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: Barangsiapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua.

Baca juga: Bacaan Niat Mandi Keramas Menyambut Bulan Rajab dalam Bahasa Arab, Latin dan Arti Lengkap Tata Cara

5. Sholat Malam

Amalan bulan Rajab lainnya yang dapat dilakukan adalah melakukan sholat malam. Amalan ini juga sering dilakukan pada zaman dulu oleh Sayyidina Ali. Turut dijelaskan pula dalam kitab al-Ghun-yah oleh Syekh Abdul Qadir Jaelani, bahwa Sayyidina Ali fokus dalam menjalankan ibadah pada empat malam dalam satu tahunnya. Salah satunya pada malam pertama bulan Rajab.

6. Istighfar

Ada banyak manfaat membaca istighfar, salah satunya kesulitan yang sedang kita hadapi akan dimudahkan oleh Allah SWT.

Sebagaimana yang tertulis dalam hadist berikut ini:

"Siapa yang mengucapkan Astaghfirullahal 'adzim alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih (Aku meminta ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan berdiri sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya) tiga kali, maka dosa-dosanya telah diampuni meskipun ia lari dari medan peperangan (dimana hal itu adalah termasuk dosa yang besar)."

Selain itu, Allah SWT berfirman dalam Surat Ar-Ra'd ayat 28 yang berbunyi:

الَّذِيْنَاٰمَنُوْاوَتَطْمَىِٕنُّقُلُوْبُهُمْبِذِكْرِاللّٰهِۗاَلَابِذِكْرِاللّٰهِتَطْمَىِٕنُّالْقُلُوْبُۗ

Artinya: Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra'd: 28).

7. Sholawat

Anjuran amalan untuk memperbanyak sholawat sebagaimana tertuang dalam Surat Al-Ahzab ayat 56 yang berbunyi:

اِنَّاللّٰهَوَمَلٰۤىِٕكَتَهٗيُصَلُّوْنَعَلَىالنَّبِيِّۗيٰٓاَيُّهَاالَّذِيْنَاٰمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِوَسَلِّمُوْاتَسْلِيْمًا

Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS. Al-Ahzab: 56).

8. Isra Miraj

Isra Miraj yaitu sebuah perjalanan Nabi Muhammad SAW bersama malaikat Jibril yang dimulai dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina. Selanjutnya perjalanan diteruskan menuju ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT.

Isra Mi'raj terjadi pada hari Jumat pertama di bulan Rajab yang mana menjadi malam penuh renungan sekaligus kesedihan bagi Nabi Muhammad SAW. Alasannya karena pada malam tersebut, nabi bersedih karena istrinya. Khadijah, harus kehilangan sang paman untuk selama-lamanya.

Pada peristiwa Isra Mi'raj kemudian terjadi titik awal bagi umat Islam untuk menjalankan sholat 5 waktu.

Itulah 8 amalan di bulan Rajab yang dianjurkan lengkap dengan keistimewaan.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved