Berita Sriwijaya FC

Manajer Tim Sriwijaya FC Kecewa Sudah Siapkan Bonus, Tinggalkan Stadion Lebih Cepat

Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendriansyah kecewa terhadap penampilan Sriwijaya FC yang gagal mencetak kemenangan saat ditahan imbang PSKC Cimahi

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendriansyah mengaku kecewa terhadap penampilan Sriwijaya FC yang gagal mencetak kemenangan saat ditahan imbang PSKC Cimahi tanpa gol pada laga perdana play-off degradasi Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) sore.

 

"Sejujurnya kita kecewa ya karena tuan rumah," ungkap Hendriansyah yang juga Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC kepada Sripoku.com.

 

Dari pantauan Sripoku.com, Hendriansyah yang juga menjabat Kepala Dinas ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Provinsi Sumsel ini tidak berlama-lama di ruang ganti pemain Sriwijaya FC seperti biasanya. Sebab biasanya Hendriansyah menyempatkan diri sholat. Namun kali ini dia hanya sebentar dan langsung meninggalkan stadion.

 

"Kita sudah berikan bonus rencana kalau menang. Tapi ya itulah permainan. Kita akan berjuang lagi," kata Hendriansyah

 

Penyerang Sriwijaya FC Rifaldi Bawuo saat ditahan imbang PSKC Cimahi tanpa gol di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) sore.
Penyerang Sriwijaya FC Rifaldi Bawuo saat ditahan imbang PSKC Cimahi tanpa gol di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) sore. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Luapkan Kecewa di Ruang Ganti, Pemain Bertanggungjawab Seribu Persen

 

Pria kelahiran Arahan (Lahat), 15 Desember 1972 menyatakan tim Sriwijaya FC ini tidak boleh patah semangat, apalagi ini baru laga pertama dari enam pertandingan yang harus dijalani pada babak play-off degradasi Liga 2 2023/2024.

 

"Tapi kita akan berusahalah karena ini baru game pertama di babak play-off.  Harapan kita terus jangan patah semangat," ujar alumni Fakultas Teknik Tambang Universitas Sriwijaya.

 

 

Meski peluang lolos ke fase 12 besar telah pupus, namun manajemen Sriwijaya FC masih konsisten memompa motivasi skuad tim dengan menyiapkan bonus kemenangan di enam laga babak play-off agar terhindar degradasi nantinya.


"Kita memberi apresiasi sama, sama seperti kompetisi di fase grup ini. Tidak ada mengurangi bonus misalnya apa gak. Kita tetap memberikan yang terbaik kepada pemain dan pelatih," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi


Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini mengajak skuad tim untuk fokus menatap laga play-off untuk menghindari degradasi dan bisa mempertahankan eksistensi klub Sriwijaya FC di liga 2.

 

"Saya pikir makanya kita sampaikan ke pemain bahwa Sriwijaya FC tetap fokus lagi di babak play-off," kata Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel.

 

Sriwijaya FC melakoni laga perdana zona Playoff degradasi Pegadaian Liga 2 kontra PSKC Cimahi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) kick off pukul 15.30 wib.

 

Pasukan Laskar Sangkuriang julukan PSKC Cimahi berhasil menahan imbang gempuran tuan rumah Laskar Wong Kito dengan skor kacamata alias tanpa gol.

Penyelesaian akhir yang buruk dari pemain depan SFC belum bisa memecah kebuntuan.

 

Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah, Dirtek Indrayadi, Coach Hendri Susilo dan staf pelatih di bench Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang
Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah, Dirtek Indrayadi, Coach Hendri Susilo dan staf pelatih di bench Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Sangsikan Punggawa Sriwijaya FC Nervous, Ajak Manajemen Pro Aktif Lagi Kembalikan Mental Tim

 

Bahkan Elang Andalas nyaris kalah pada pertandingan ini jika Gol pemain PSKC Cimahi, Tursunov Mukhammadali pada menit akhir tak dianulir wasit Totok Fitrianto.

 

Tercatat beberapa peluang emas dimuka gawang PSKC Cimahi belum mampu diselesaikan dengan baik dari striker Sriwijaya FC.

Dari Lima peluang emas, hanya dua kali tembakan yang mengarah ke gawang lawan.

 

Jalannya pertandingan, Menit 20 pemain SFC mendapatkan peluang emas, namun sundulan kepala Rivaldi Bauwo masih berada diatas gawang PSKC Cimahi.

 

Menit 36 Rifaldi Bawuo kembali mendapatkan peluang matang ke tiga namun belum mampu berbuah gol.

 

Penampilan Fransiskus Alesandro nampaknya juga belum mampu berbuah banyak, tercatat peluang emas pada menit 40 dan 45 +2 peluang dari Sandro belum mengubah papan skor 0-0 untuk kedua tim.

 

Sementara PSKC Cimahi beberapa peluang dari striker asing mereka Fareed Sadat juga belum membahayakan gawang SFC.

Awal babak kedua dimulai SFC langsung berinisiatif mengambil serangan. Menit 52 sepakan Tomi Darmawan yang naik melakukan Overlap masih menyamping tipis disisi kanan gawang Dwi Kuswanto.

 

Pada menit 58 pelatih Jafri Sastra memainkan Imanuel Sayuri menggantikan Dicky Kurniawan dan Jodi Kustiawan masuk sebagai pemain pengganti dari Rahmat Pribadi.

Menit 60, Pelatih SFC Hendri Susilo juga mengganti dua pemain langsung, Chencho Gyeltshen dan Sandro ditarik keluar diganti Riski dan M Ali Koroy.

 

Menit 67 PSKC Cimahi kembali mengganti dua pemain mereka yang alami masalah kebugaran.

Afdal Yusra dan Heru Setiawan masuk menggantikan Fareed Sadat dan Suhadi.

 

M Nur Iskandar masuk menggantikan Rifaldi Bawuo pada menit 75 guna memecahkan kebuntuan.

Pemain SFC Ade Suryana dan Misbach Solikin digantikan diganti Amirul Mukminin dan Fajar Zainul Muttaqin.

 

Sorak sorai suporter yang hadir dan total jumlah 1.757 penonton memadati Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pecah pada menit 87 usai Gol pemain asing PSKC Cimahi dianulir wasit.

Skor imbang tanpa gol berakhir hingga pluit panjang dibunyikan. 

 

Pasca gagal melaju ke 12 besar usai ditahan imbang PSMS Medang dengan skor 2-2 di laga terakhir putaran II babak penyisihan grup 1, Minggu (17/12/2023) lalu, Tim Elang Andalas harus menjalani babak play-off Degradasi Liga 2 grup A bersama PSKC Cimahi, Sada Sumut FC, dan Perserang Serang. 


Masing-masing tim mendapat kesempatan bermain tiga laga home dan tiga laga away. Sriwijaya FC akan menjalani laga play-off perdananya melawan PSKC Cimahi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) pukul 15.30.


Lalu laga kedua akan bertandang melawan Perserang di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Jumat (12/1/2024) pukul 15.00.


Kemudian di laga ketiga, Sriwijaya FC akan menjamu Sada Sumut di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024) pukul 15.00.

 

Baca juga: Nyanyian Selamat Datang di Liga 3, Suporter: Sriwijaya FC Bertahan di Liga 2 Keajaiban Tuhan


Laga keempat, giliran Sada Sumut FC yang akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang,  Minggu (21/1/2024) pukul 15.30.


Kemudian di laga kelima, PSKC Cimahi akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Singaperbangsa, Jumat (26/1/2024) pukul 15.00.


Terakhir Sriwijaya FC akan menjamu Perserang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024) pukul 15.00. 


Perhitungannya tetap sama, setiap memenangkan pertandingan akan mendapatkan 3 poin. Jika bermain seri akan berbagi masing-masing 1 poin. Sedangkan tim yang kalah tidak mendapatkan poin. Dari enam laga play-off degrdasi ini, dua tim teratas akan bertahan di liga 2. Sedangkan peringkat tiga dan keempat akan degrdasi ke Liga 3 nantinya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved