Bulan Rajab

Doa Memasuki Bulan Rajab yang Dibaca Rasulullah SAW Lengkap Arab, Latin dan Arti serta Keutamaannya

Memasuki Bulan Rajab, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan di bulan mulia. Simak bacaan doa memasuki Bulan Rajab yang bisa disimak lengkap

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
pngwing.com
Berikut ini bacaan doa memasuki Bulan Rajab lengkap Arab, latin dan arti. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini bacaan doa memasuki Bulan Rajab lengkap Arab, latin dan arti.

Memasuki Bulan Rajab, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan di bulan mulia.

Adapun amalan di Bulan Rajab yang bisa dikerjakan ialah membaca doa, berpuasa, bersedekah dan amalan baik lainnya.

Umat muslim memang dianjurkan untuk selalu mengawali sesuatu dengan doa agar mendapat keberkahan.

Begitu pula ketika hendak menyambut salah satu bulan mulia, maka kita bisa memanjatkan doa memasuki Bulan Rajab.

Berikut ini bacaan doa memasuki Bulan Rajab lengkap Arab, latin dan arti yang bisa disimak selengkapnya.

Baca juga: Bacaan Niat Mandi Keramas Menyambut Bulan Rajab dalam Bahasa Arab, Latin dan Arti Lengkap Tata Cara

Bacaan Doa Memasuki Bulan Rajab

Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkâr yang diterbitkan Darul Hadits, Kairo, Mesir menyebutkan bahwa doa yang dibaca Rasulullah saat memasuki bulan Rajab adalah:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

"Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya'ban, wa ballighna Ramadan."

Artinya: "Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan."

Bulan Rajab terletak di antara bulan Jumadal Akhiroh dan bulan Sya’ban.

Bulan Rajab sebagaimana bulan Muharram termasuk bulan haram.

Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah menjelaskan, “Dinamakan bulan haram karena memiliki makna, ialah pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.

Kemudian pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan lainnya, karena mulianya bulan itu. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.”

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalan Q.S At-Taubah (9:36):

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya:

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzolimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”

Pada bulan Rajab ini segala perbuatan akan mendapatkan ganjaran yang jauh lebih besar dibandingkan pada bulan-bulan lainnya.

Dimana ketika setiap muslim melakukan suatu kebaikan maka Allah SWT akan menggandakan ganjaran (InsyaAllah) bagi muslim tersebut.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved