Berita Sriwijaya FC

Antisipasi Redam Amukan Sriwijaya FC, PSKC Cimahi Siapkan Strategi Khusus

Pelatih kepala PSKC Cimahi Jafri Sastra mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam amukan Sriwijaya FC

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo dan Pelatih PSKC Cimahi jafri Sastra 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih kepala PSKC Cimahi Jafri Sastra mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam amukan Sriwijaya FC pada laga play-off perdana Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) pukul 15.30.

 

"Sudah pasti kita sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi Sriwijaya FC besok. Tetapi sepertinya tidak usah saya sampaikan di sini. Namanya khusus. Kalau disampaikan tentu tidak istimewa," ungkap Coach Jafriu Sastra didampingi Kapten Timnya Reksa Maulana pada Pre Match Conference di Pressroom Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (6/1/2024) sore. 

 

Menghadapi tim Sriwijaya FC yang menjadi laga perdana babak play-off degrdasi Liga 2 diakui Jafri Sastra kelahiran Payakumbuh 23 Mei 1965 biasanya merupakan laga yang cukup berat memiliki beban grogi bagi kedua tim.

 

Skuad tim PSKC Cimahi latihan jelang menghadapi babak play-off degradasi Liga 2 2023/2024.
Skuad tim PSKC Cimahi latihan jelang menghadapi babak play-off degradasi Liga 2 2023/2024. (INSTAGRAM PSKC CIMAHI)

 

Baca juga: Ajak Tetap Dukung Sriwijaya FC, Coach Okta: Kita Butuh Doa

 

"Ya besok laga berat, tapi semua aspek campur baur, aspek fisik, aspek taktikal, kemudian aspek mental yang tak kalah pentingnya. Aspek yang saya sebutkan ini semoga besok menjadi satu hal yang positif sehingga besok kita betul-betul bermain dengan baik tentu sama keinginan kami dengan Sriwijaya FC," kata Jafri Sastra.

 

Coach JS bersyukur tim PSKC Cimahi telah sampai di Kota Pempek dengan selamat, sehat semua, Jumat (5/1/2024) pukul 22.00 malam. Kemudian Sabtu (6/1/2024) Sore ini menjalani ofisial training dan besok akan menjadikan pertandingan yang menarik baik untuk PSKC maupun Sriwijaya FC.

 

"Tidak ada tim yang mau degradasi. Kita tahu Sriwijaya FC tim yang bagus punya pemain merata cukup baik. Analisa kami mereka punya persiapan yang bagus. Tapi kami yakin dengan persiapan yang kami lakukan juga, kami akan lakukan apa yang kami inginkan," kata Jafri Sastra.   

 

Ia sendiri memuji pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo sebagai pelatih berbakat. Jika pada babak penyisihan grup Liga 2 kemarin bertemu ketika coach Hendri memegang PSBS Biak, sedangan ia menjadi pelatih Kalteng Putra di wilayah Timur.

 

"Tapi itu tidak bisa jadi patokan karena di sini kita di grup wilayah yang berbeda dimana ketemu karakter Sumatera dan Jawa. Mudah-mudahan besok akan jadi pertandingan menarik," kata Jafri.  


 


"Saya mewakili pemain, kita sudah mempersiapkan dua minggu lebih untuk pertandingan besok. Dan sebagai pemain harus bisa memaksimalkan apa yang menjadi arahan pelatih dan semoga memberikan yang terbaik," kata kapten tim PSKC Cimahi, Reksa Maulana. 

 

  

Berikut Ini Prakiraan Starting XI PSKC Cimahi yang akan memasang formasi 4-3-3:
 
Kiper Dwi Kuswanto 


Belakang: Bek kanan Oska Lestaluhu, Bek Tengah Tri Rahmad Priadi, Bek Tengah Mukhammadali Tursunov, Bek kiri Anan Migraf Lestaluhu  


Tengah: Satria Putra, Gelandang tengah Abi Defa Marendra, Gelandang Bertahan Reksa Maulana (c), 

 


Depan: Winger kanan Sugeng Efendi, Penyerang asal Afganistan Fareed Sadat, Gelandang Serang Elina Soka

 

 


Sebelumnya, pelatih kepala PSKC Cimahi Jafri Sastra kepada Sripoku.com mengaku melakukan persiapan lebih awal menyambut laga perdana play-off degradasi Liga 2 ini. 

 

 

Seperti diketahui PSKC Cimahi masuk dalam grup A babak play-off degradasi Liga 2 bersama Perserang, Sriwijaya FC, dan Sada Sumut. Semua tim bertekad bisa bertahan di Liga 2.


"Gak ada yang mudahlah. Semuanya melakukan persiapan khusus agar tidak terdegradasi. Mana yang berat, yang keras itu yang bisa bertahan," 


Coach Jafri Sastra kelahiran Payakumbuh 23 Mei 1965 ini bakal diuji keprofesionalannya menghadapi saudara sepupunya Coach Hendri Susilo, pelatihnya Sriwijaya FC


"Hendri Susilo mak dio samo mak aku itu adik kakak. Saya tuh saudara samo dio. Kami kemarin sama-sama menyelesaikan kursus Lisensi A Pro," kata Jafri Sastra. 

 

Skuad tim PSKC Cimahi menjalani latihan
Skuad tim PSKC Cimahi menjalani latihan (INSTAGRAM PSKC CIMAHI)

Baca juga: Siap Hadang Serangan PSKC Cimahi, Sriwijaya FC Kembali Bisa Andalkan Stoper Amabel

 

Perang saudara dua pelatih asal Minangkabau yang sama-sama pernah mengarsiteki Semen Padang FC ini, kata Jafri Sastra bakal adu strategi, adu taktik dan masing-masing memiliki jurus pamungkas. 

 

"Gawe kito masing-masing. Kito lagi dak satu grup, satu visi, satu misi. Sudah lain klub, lain visi misi dio di sano. Aku di sini. Baju kita berbeda. Yang pasti klub kita berbeda. Kita bertarung di lapangan. Kita beradu taktik, strategi.

Siapa yang menang dan yang kalah kito tengoklah nanti. Masing-masing kita punya ilmu kunci. Tidak semuanya diberikan ke orang. Ado yang ditinggalkan sikok, duo ikok," kata Jafri. 


Jafri Sastra tak menampik Sriwijaya FC yang kini mempercayakan diasuh Hendri Susilo pelatih kelahiran Bukittinggi Sumatera Barat, 11 Desember 1964 merupakan klub melegenda masih memiliki sejarah nama besar di persepakbolaan tanah air.


"Tapi akhir-akhir ini saja agak menurun dalam banyak aspek. Tapi diantara tiga klub yang akan kami hadapi, tidak ada lawan yang mudah.

Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Bagaimana nanti dimanfaatkan di lapangan nantinya. 
Kalau sejarah pastilah Sriwijaya FC dengan segudang trofi. Kita sayangkan Sriwijaya FC berasa di fase ini," katanya. 

 

 Jafri Sastra yang sebelumnya pelatih Kalteng Putra ditunjuk menggantikan pelatih PSKC yang lama Doel Khamis Moelyono mengakui baru masuk di pertandingan di sisa 4 pertandingan. Dan harus bekerja keras karena tidak ada lagi transfer windows lagi.     

 

"Yang pasti dengan waktu sedikit ini kita benahi, kita siapkan. Kita kan sudah evaluasi, sudah analisa tim seperti apa. Kita kemarin terlemah banyak kebobolan dan sedikit membobolkan. Nah ini PR yang terbesar bagi kami," pungkasnya.

 

Kompetisi kasta kedua Indonesia, Liga 2 2023/2024, telah memasuki babak 12 besar dan playoff degradasi yang akan digelar secara serempak pada 6 Januari 2024.

 


Ferry Paulus, Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjelaskan bagaimana format yang bakal digunakan di babak lanjutan Liga 2 tersebut.


“Jadwal lanjutan babak 16 kecil (playoff degradasi) maupun babak 12 besar dimulai bersamaan pada 6 Januari 2024. Kemudian, berakhir pada 3 Februari 2024. Dari situ, untuk babak 12 besar kemudian akan lanjut setelah Pemilu,” kata Ferry Paulus. .

Pada babak 12 besar berisikan tiga tim terbaik dari empat grup fase penyisihan. Mereka akan dibagi menjadi tiga grup, yakni Grup X, Grup Y, dan Grup Z.

Grup X akan dihuni Semen Padang FC, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, dan PSIM Yogyakarta. Grup Y akan berisi FC Bekasi City, Persela Lamongan, Malut United FC, dan Deltras FC.

Terakhir, Grup Z akan diisi PSBS Biak, Persewar Waropen, Persipal Babel United, dan Gresik United FC. Tiga grup babak 12 besar ini akan bertanding dengan sistem round robin.


Lebih lanjut, Ferry Paulus juga menyebutkan bahwa babak 12 besar nanti akan disiarkan langsung. Sedangkan pertandingan babak 16 kecil atau playoff degradasi nanti tidak akan disiarkan.

“Untuk babak 16 kecil (playoff degradasi) tak ada siaran, tapi kita ada tapping (rekaman atau tunda). Kemudian untuk babak 12 besar seluruhnya itu akan ada siaran langsung dan streaming,” katanya.

 

Skuad tim Sriwijaya FC kembali menjalani latihan fisik di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang
Skuad tim Sriwijaya FC kembali menjalani latihan fisik di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Pelatih Sriwijaya FC Ingatkan Kunci Taklukkan PSKC Cimahi

 

Di play off babak degradasi ini, 16 klub akan berkompetisi terbagi menjadi 4 grup.

Masing-masing grup berisikan 4 klub yang juga memainkan laga dengan sistem kandang tandang.

Nantinya, akan didapat 2 klub terbawah yang berada di klasemen akhir babak play off yang akan terdegradasi.

Sehingga ada total 8 klub nantinya yang akan turun kasta kompetisi sepak bola nasional yaitu Liga 3.

Laskar Wong Kito yang merupakan peringkat 4 Grup 1 akan menghuni Grup A di Babak Play-off Degradasi. Kemudian ada Peringkat 5 Grup 2 Perserang, Peringkat 6 Grup 1 Sada Sumut, Peringkat 7 Grup 2 PSKC.

Grup B:    Peringkat 4 Grup 2 Nusantara United, Peringkat 5 Grup 1 PSPS Riau, Peringkat 6 Grup 2 Persikab, Peringkat 7 Grup 1 PSDS.


Grup C:   Peringkat 4 Grup 3 Persijap, Peringkat 5 Grup 4 Sulut United, Peringkat 6 Grup 3 Persipa, Peringkat 7 Grup 4 Persiba Balikpapan.


Grup D:  Peringkat 4 Grup 4 Persipura Jayapura, Peringkat 5 Grup 3 PSCS, Peringkat 6 Grup 4 Kalteng Putra, Peringkat 7 Grup 3 Persekat.

Babak degradasi akan menggunakan sistem kandang dan tandang. Nantinya akan terdiri empat grup dengan masing-masing grup dihuni empat tim. Dua tim terbawah pada masing-masing grup akan terdegradasi ke LIga 3. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved