Pempek Palembang Seharga Rp 119 Ribu
Viral Jual Pempek Harga Fantastis, Warganet Pertanyakan Bahan Baku Pembuatan Pempek Kartini 10
Usai video tersebut viral, berbagai macam komentar warganet bak mempertanyakan bahan baku yang digunakan pempek tersebut.
SRIPOKU.COM - Buntut jual pempek dengan harga fantastis, warganet ramai pertanyakan bahan baku Pempek Kartini 10 Mangga Besar, Jakarta.
Seperti diketahui baru-baru ini heboh video yang dibagikan oleh seorang food vlogger yang mencoba mencicipi pempek Paelmbang di sebuah kedai pempek yang berlokasi di Mangga Besar.
Yang membuat warganet tercengang adalah harga pempek Palembang yang dijual dengan harga fantastis.
Yakni 5 butir pempek Palembang dijual dengan Rp119 ribu.
Video ini diunggah pertamakali oleh akun instagram @daddykuliner pada 28 Desember 2023 lalu.
Sontak video berdurasi dua menit 10 detik itu viral, setelah dikomentari sebanyak 3102 dan disukai 85.9K.
Usai video tersebut viral, berbagai macam komentar warganet bak mempertanyakan bahan baku yang digunakan pempek tersebut.

Terutama saat dibagikan Sripoku.com di laman facebook @sriwijayapost, berbagai tanggapan memenuhi kolom komentar.
Warganet yang didominasi warga Kota Palembang tersebut menyoroti harga yang pempek yang dijual dengan harga fantastis tersebut.
Tak sedikit warganet yang menanyakan bahan baku pembuatan pempek tersebut.
"Sosok Penjual Pempek Rp119 Ribu 5 Butir di Mangga Besar Viral, Jualan Sejak 1985 Dirintis sang Ayah" begitu judul artikel yang dibagikan pada Selasa (2/1/2024).
"kalo jualan nyo di luar negeri atau di Bali luar pulau jawo lah dio yang cari bahan pempek nyo susah oke lah hargo cak itu ini kan masih di jakarta masih mudah nyari ikan sm bahan2 nyo kalo di kirim jg dr palembang dk pulok lamo" ujar salah satu akun @melasagustin0.
"Aku raso make iwak giling ikan arwana pempek nyo" tambah akun @wienwien

Sebelumnya heboh harga pempek di Mangga Besar karena pembeli makan pempek sebanyak 5 biji seharga Rp 199 ribu.
"Pempek palembang legendaris di daerah mangga besar," tulis akundaddykuliner seperti dilihat Sripoku.com pada Selasa (2/1/2024).
Pria di dalam video mengungkapkan 20 tahun lalu ia pernah makan pempek di lokasi yang sama, di syuting dimasukin TikTok, aku mau donk," kata pria tersebut.
"Mau apa," tanya penjual
"Ya mau pempek donk," jawabnya.
Kemudian pria itu mengambil lima biji pempek yakni pempek adaan sebanyak dua biji, sisanya pempek kulit, lenjer dan telur.
"Ini berapa duit ko," tanya pembeli.
"Panjang Rp 31 ribu, telur Rp 31 ribu, adaan Rp 19 ribu, kulit Rp 19 total Rp 119," kata penjual.
Lantas pria itu bertanya sudah berapa lama berjualan pempek. Sebab pada 20 tahun ia juga pernah makan pempek di tempat itu.
"Sejak 1985," dijawab penjual.
Penjual kemudian menggoreng pempek yang sudah dipesan. Kemudian dilengkapi dengan mie dan sohun.
Kemudian mie dan sohun itu disajikan ke meja lengkap dengan timun, cuka dan ebi.
"Saya kasih ebi biar mantap, kita tuangkan cukonya," kata pria tersebut.
Pria tersebut lantas menikmati pempek tersebut dan mengaku enak.
Netizen ramai mengomentari unggahan video tersebut. Banyak dari mereka harga tersebut tak sebanding dengan jumlah pempek yang dimakan.
Bahkan banyak juga netizen yang membandingkan dengan harga pempek enak di Palembang namun harganya lebih murah.
Ada juga warganet yang penasaran dengan ikan yang digunakan pada bahan pempek yang dimakan tersebut.
Tapi ada juga warganet yang menilai harganya masuk akal, sebab pempek tersebut di jual di Jakarta bukan Palembang.
Jenis Ikan Digunakan Pemilik Kedai Pempek Rp119 Ribu 5 Butir Terjawab, Sudah Jualan Selama 40 Tahun! |
![]() |
---|
Reaksi Pemilik Pempek Kartini 10 Usai Heboh Pempek Rp 119 Ribu 5 Butir, Datang Dulu Baru Ngomong! |
![]() |
---|
Buntut Review Pempek Rp119 Ribu 5 Butir, Food Vloger Diserang Warganet, Cuko Enak Tak Perlu Diracik! |
![]() |
---|
Alasan Penjual Pempek Hargai Rp119 Ribu Per 5 Butir Terkuak, Kondisi Ruko Sederhana tak Kurangi Rasa |
![]() |
---|
Cuko Pempek Palembang Seharga Rp 119 Ribu Disebut tak Enak, Daddy Kuliner Bela Penjual, Kurang Racik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.