Berita OI
Dekranasda OI Sumsel Arahkan Anak Muda Kembangkan Industri Kerajinan Lokal dengan Perak
Para peserta didik akan mendapatkan kurikulum yang mencakup pendidikan karakter kewirausahaan, keterampilan, pemasaran.
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Guna mendukung pengembangan industri kerajinan lokal, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) melibatkan anak-anak muda.
Ketua Dekranasda Ogan Ilir, Mikhailia Tikha Alamsjah mengatakan, perhiasan perak dipilih sebagai objek pengembangan industri kerajinan lokal.
Seperti diketahui, tahun ini Dekranasda Ogan Ilir mendapatkan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dari Ditjen Pendidikan Vokasi Kemedikbudristek RI.
"Dekranasda Ogan Ilir mendapatkan program tersebut di bidang kerajinan perak," kata Tikha, Rabu (20/12/2023).
Sebanyak 30 orang peserta PKW berasal dari kalangan anak muda dengan rentang usia 17 hingga 26 tahun, yang mengikuti durasi belajar selama 200 jam.
Tikha menjelaskan, para peserta didik akan mendapatkan kurikulum yang mencakup pendidikan karakter kewirausahaan, keterampilan, pemasaran.
Kemudian akses permodalan, pengelolaan hasil usaha, bimbingan keselamatan serta kesehatan kerja, mengingat proses pembuatan perak menggunakan bahan kimia.
“Selama pelatihan digelar, para peserta diberikan materi belajar tentang teknik-teknik pembuatan perhiasan perak mulai dari pemilihan bahan hingga teknik mendesainnya,” jelas Tikha.
Perhiasan perak merupakan salah satu kerajinan unggulan Ogan Ilir, tepatnya berasal daerah Tanjung Batu.
"Kerajinan ini merupakan warisan turun-temurun yang sangat dijaga dan harus terus dilestarikan," ujar istri Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar ini.
Adanya program PKW disebut sangat membantu meregenerasi para pengrajin perak yang sudah sepuh, sehingga menghasilkan kerajinan dari tangan-tangan anak muda yang inovatif.
Dengan ide-ide luar biasa dari kalangan anak muda, diharapkakerajinan dari Ogan Ilir dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.
"Jadi, di samping mendukung pengembangan industri kerajinan lokal, juga memperluas kesempatan ekonomi dan mempromosikan budaya khas daerah," jelas Tikha.
Dirinya berharap melalui produk-produk kerajinan yang dihasilkan peserta pelatihan, dapat menjadi kebanggaan masyarakat Ogan Ilir.
Dan juga menjadi motivasi bagi kalangan anak muda di Ogan Ilir untuk terlibat secara langsung dalam industri kerajinan warisan budaya daerah.
“Kami siap menerima hasil produksi kerajinan perak oleh adik-adik peserta PKW untuk acara peringatan HUT ke-20 Kabupaten Ogan Ilir pada Januari tahun depan."
"Para peserta pun menyanggupinya, sungguh luar biasa,” ucap Tikha. (Agung Dwipayana)
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
Melihat Aktivitas Pandai Besi di Limbang Jaya Ogan Ilir, Produksi 20 Buah Senjata Tajam Sehari |
![]() |
---|
Mahasiswa Geruduk Kantor Bupati OI, Minta Tuntaskan Masalah Sosial di Ogan Ilir |
![]() |
---|
H-5 Hingga H-3 Jelang Nataru, 389.675 Kendaraan Melintas di JTTS, Tol Terpeka Paling Padat |
![]() |
---|
Jalan Rusak dan Berlubang di Indralaya Utara, Pores Ogan Ilir Polda Sumsel Inisiatif Mulai Perbaikan |
![]() |
---|
Emak-emak di Ogan Ilir Sumsel Happy, Bisa Tebus Sembako Murah Cuma Rp 69 RIbu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.