Sosok Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara Dua Periode, Kini Rumahnya Disegel KPK

Inilah sosok Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara dua periode. Masa jabatan Abdul Gani akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Editor: adi kurniawan
Handout
Sosok Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara dua periode, masa jabatan akan berakhir pada 31 Desember 2023 kini rumahnya disegel KPK 

Abdul Gani Kasuba adalah Gubernur Maluku Utara dua periode. Masa jabatannya akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Pada periode 2014-2019, Abdul Gani Kasuba berpasangan dengan Natsir Thaib.

Pada periode kedua, Abdul Gani berpasangan dengan Muhammad Yasin Ali.

Abdul Gani Kasuba saat ini sedang menjadi pembicaraan hangat karena rumah dan kantornya digeledah KPK, Senin (18/12/2023).

Abdul Gani Kasuba lahir di Bibinoi, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada 21 Desember 1951.

Abdul Gani berasal dari suku Tobelo, keluarganya merupakan keturunan pemeluk islam pertama di suku Tobelo.

Ia menghabiskan masa kecilnya di daerah Palu, Sulawesi Tengah. Namun, kecintaannya kepada tanah kelahirannya, membuat Abdul Gani memutuskan untuk kembali ke Maluku Utara.

Lahir di tengah keluarga muslim, membuat Abdul Gani memiliki ketertarikan dengan ajaran agama islam.

Ia memutuskan untuk belajar di sekolah islam yang didirikan oleh Yayasan Al-Khaairat dari sekolah dasar (SD) hingga setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palu.

Setelah lulus dari Yayasan Al-Khaairat, Abdul Gani memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

Dengan kepergiannya ke Madinah, Abdul Gani menjadi penganut Islam dari suku Tobelo pertama yang menuntut ilmu ke luar negeri.

Sepulangnya dari Madinah, Abdul Gani mengabdikan dirinya ke Maluku Utara dengan bekerja di Yayasan Al-Khaairat sebagai kepala Inspeksi.

Sambil bekerja di Yayasan Al-Khaairat, Abdul Gani aktif mendirikan sekolah untuk anak-anak di berbagai daerah terpencil di Maluku Utara hingga Papua.

Sambil mendirikan sekolah, Abdul Gani juga menerapkan ilmu yang ia pelajari di Fakultas Dakwah Madinah dengan melakukan dakwah dan tausyiah di seluruh penjuru Maluku Utara.

Kegiatannya tersebut membuat Abdul Gani dikenal oleh masyarakat Maluku Utara sebagai ulama yang humanis dan murah senyum.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved