Pantai Tanjung Pinggir, Spot Terbaik Berburu Pemandangan Gugusan Gedung Pencakar Langit Singapura

• Tiket Masuk Cuman 10 Ribu
• Berenang di pantai Tanjung Pinggir berasa berenang di laut lepas

SRIPOKU.COM, BATAM -- Letak geografisnya yang dikelilingi kepulauan membuat Batam kaya akan destinasi wisata pantai.

Tak sulit menemui pantai indah di Batam. Apalagi dengan latar pemandangan negara tetangga.

Salah satu yang cukup populer di Batam adalah Pantai Tanjung Pinggir.

Pantai ini berada tidak begitu jauh dari permukiman masyarakat, lokasinya tepat di samping KTM Resort di Sekupang.

Meskipun di Batam banyak pantai, ada beberapa pantai yang selama ini menjadi favorit wisatawan, khususnya warga lokal.

Pantai ini memang cocok untuk berwisata besama keluarga atau hang out bareng teman dan rekan kerja.

Bahkan di pantai ini juga cocok jadi tempat camping.

Apalagi, pemandangan laut disini sangat indah karena berhadapan dengan gedung-gedung tinggi milik negara Singapura.

Meski pantai ini tak punya fasilitas semegah resort maupun villa, namun letak strategis pantai ini tak dimiliki pantai lainnya di Batam.

Pantai Tanjung Pinggir berhadapan langsung dengan gedung pencakar langit Singapura, khususnya Gedung Marina Bay.

Apalagi saat malam hari, gemerlap lampu gugusan gedung-gedung pencakar langit Singapura akan terlihat jelas dari pantai ini.

Kondisi itu menambah suasana pengunjung berasa berada di pesisir Singapura.

Selain itu, posisinya yang berada di jalur Selat Malaka, laut lepas pantai membuat aktivitas kapal-kapal berukuran raksasa selalu melintas tepat di depan mata.

Ada kapal pesiar, kapal super tanker hingga kapal ferry hampir setiap waktu melintasi perairan Selat Malaka.

Pengunjung bisa mengabadikan momen-momen tertentu di lokasi ini.

Sedangkan di kala hari terang, d ilokasi ini pengunjung dapat menikmati terik matahari, angin pantai yang sepoi-sepoi dan deburan suara ombak.

Bahkan di sore hari, pengunjung bisa menikmati pemandangan indah saat matahari terbenam, berburu sunset.

Pantai Tanjung Pinggir mulai dikelola dengan baik sejak enam tahun lalu oleh perorangan.

Meski sempat terkendala saat dilanda pandemi Covid-19, kini pantai ini kembali ramai.

Pantai ini banyak dikunjungi saat akhir pekan dan hari libur nasional.

Ketika hari-hari besar nasional seperti Tahun Baru, Idul Fitri atau Hari Kemerdekaan, pantai ini penuh dengan pengunjung dari segala penjuru Batam.

Namun di hari biasa, pantai ini hanya didatangi segelintir orang.

Saat anda tiba di sana, air laut tengah tinggi dan didukung juga dengan cuaca yang panas dan langit yang cerah membuat pantai layaknya lagi berlibur di Hawaii.

Berbeda jika pasang surut, hamparan pasir akan menyambut anda.

Di sekitar pantai terdapat pohon-pohon yang rindang, rumput hijau layaknya lapangan sepak bola sehingga sangat pas jika ingin bersantai.

Di pantai ini juga tersedia stand jajanan kuliner yang bisa dinikmati pengunjung.

Ada pula sebuah tenda kecil serba guna yang bisa disewa bagi pengunjung yang ingin menggunakannya.

Selain bisa berenang, para pengunjung juga bisa bermain kano atau berenang menggunakan ban.

Hanya saja, ketika berenang di pantai ini pengunjung harus waspada, sebab pusaran arus lautnya cukup deras.

Tujuan warga berlibur ke pantai ini, selain bersantai menikmati pemandangan, adalah tentunya berenang.

Dari pantauan Tribun, Sabtu (9/12/2023) sore, ada ratusan pengunjung memadati Pantai Tanjung Pinggir, di mana pantai ramai mulai dari siang menjelang sore.

Dominan mereka membawa keluarga untuk berenang.

Sedangkan sore ke malam hari dominan pasangan muda-mudi yang menghabiskan waktu malam Minggu untuk pacaran.

Agar terasa lebih enak, pengunjung dapat membawa bekal untuk BBQ di lokasi ini, tentunya santapan untuk bersantai.

===

Berenang di Pantai Tanjung Pinggir berasa berenang di laut lepas

Pasir pantai yang putih serta ombak laut yang tidak terlalu kuat, menjadi pilihan yang recommended bagi yang hobi beraktivitas berenang di laut.

Tak hanya pemandangan pantainya yang jernih dan terbentangnya pasir putih di bibir pantai, namun pantai ini juga menjadi lokasi yang pas untuk menunggu momen matahari tenggelam atau sunset.

Saat momen hari libur, pantai ini akan diserbu pengunjung.

Dominan ada yang membawa keluarga, anak untuk bermain di pantai.

Beberapa kali edisi momen libur besar, Tribun menyaksikan pantai ini akan jadi primadona warga untuk berenang.

Sepanjang bibir pantai akan dipadati warga untuk berenang.

Beberapa pengunjung yang berenang di pantai Tanjung Pinggir mengaku berenang di pantai itu serasa berada di perairan lepas pantai internasional.

Bukan tanpa sebab, sambil berenang pengunjung bisa melihat langsung aktivitas kapal-kapal super raksasa melintas dan ditambah megahnya gugusan gedung pencakar langit Singapura.

Beberapa pengunjung mengaku, view pantai Tanjung Pinggir tak dimiliki wilayah mana pun di Indonesia selain di Pantai Tanjung Pinggir.

Panduan menuju lokasi

Menikmati akhir pekan dengan liburan merupakan pilihan yang tepat bagi kamu yang sedang ingin menghabiskan quality time bersama keluarga, teman, ataupun pasangan.

Pantai Tanjung Pinggir, yang letaknya di Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, menjadi satu dari sekian banyak pantai yang ramai dikunjungi wisatawan saat hari libur tiba.

Selain itu lokasinya masih menyatu di Pulau Batam.

Lokasi yang mudah di akses dan jalan yang sudah beraspal sangat memungkinkan untuk pengendara, baik roda 2 dan roda 4, yang ingin berkunjung ke wisata ini.

Menuju lokasi ini, ada alternatif kendaraan yang dapat ditumpangi.

Sebab, jalan menuju lokasi ini hanya dapat dilalui satu jalur menuju Pelabuhan Sekupang.

Dari Pelabuhan Ferry Sekupang hanya membutuhkan waktu lebih kurang 10 menit sampai di lokasi.

Sedangkan dari Nagoya, Batu Ampar, Batam Center, Batu Aji dan daerah lainnya, memakan waktu tempuh lebih kurang 30 menit.

Akses menuju lokasi ini dapat dilalui dengan menumpangi bus Trans Batam.

Tersedia rute bus dari beberapa rute bus dengan titik akhir di Halte Transfer Poin Pelabuhan Sekupang.

Selain itu juga dapat dilalui dengan menyewa kendaraan atau ojek online karena dari Halte Transfer Poin jika tak ada kendaraan menuju Pantai Tanjung Pinggir yang jaraknya sekitar 10 km.

===

Cukup bayar 10 ribu sudah bisa menikmati keindahan pantai

Tiket masuk pantai, tak harus merogoh kocek terlalu dalam.

Cukup mengeluarkan Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak, kamu bisa beraktivitas sepuasnya di pantai tersebut.

Jam operasional pantai mulai pukul 09:00 WIB hingga 20:00 WIB, dan di sekitaran pantai juga sudah berdiri stand-stand orang berjualan makanan dan minuman.

Di pintu masuk ada dua petugas yang stand-by berjaga mengutip tiket.

Pengelolah kawasan wisata pantai Tanjung Pinggir, Oyong, menyebutkan harga tiket masuk 10 ribu itu hanya tiket masuk.

Untuk alat permainan seperti ban, kano dan alat camping harus disewa lagi.

“Untuk tiket masuk 10 ribu."

"Biaya parkir kendaraan roda dua Rp. 2.000 sedangkan mobil Rp. 5.000,” kata Oyong, Sabtu (9/12/2023).

Meski tak selengkap fasilitas pantai lainnya, pantai ini punya fasilitas main kano, sewa ban untuk berenang dan paket camping.

Hanya saja, untuk fasilitas kano hanya tersedia pada momen libur besar.

“Pantai setiap hari buka, mulai dari pagi hari sampai malam, pukul 20:00 WIB."

"Calon pengunjung yang ingin camping bisa booking terlebih dahulu,” katanya.

Untuk paket camping, tersedia tenda camping yang bisa disewa 150 ribu per malam.

Tenda itu untuk dua orang, sementara tenda besar juga tersedia dilokasi.

Selain itu, bagi calon pengunjung yang ingin membawa tenda, mendirikan tenda sendiri petugas hanya mengutip biaya menginap per malam sebesar 50 ribu per orang.

Pengunjung sudah dapat menikmati fasilitas penerangan listrik dan kamar mandi.

Sementara bagi yang ingin menyewa lokasi untuk acara event atau party, pengunjung hanya dikenakan tarif tiket masuk 10 ribu dengan dengan booking tiket minimal 10 orang pengunjung.

Camping di pantai Tanjung Pinggir, pengunjung tak perlu takut.

Sebab, pengelola menyediakan petugas penjagaan pantai sehingga anda mendapatkan rasa aman.

Diakui Oyong, untuk hari biasa pengunjung pantai terbilang stabil, berkisar puluhan hingga ratusan.

Berbeda dengan momen hari besar, libur nasional, di mana dalam sehari pengunjung pantai bisa tembus hingga ribuan.

Kata dia, saat ini Pantai Tanjung Pinggir sedang dalam penataan agar memiliki fasilitas yang lebih lengkap tentunya.

Jadi untuk masyarakat yang ingin berkunjung ke Pantai Tanjung Pinggir bisa langsung mendatangi lokasi.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti menyebutkan, Gubernur Kepri telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 1263 tahun 2022 tentang Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.

"Tertulis pada keputusan tersebut juga ditetapkan objek wisata yang ada di kabupaten/kota di Kepri," ujarnya.

Kota Batam, disebutkan, untuk Pantai Dendang Melayu, Ex Camp Vietnam, Pulau Putri, Jembatan Barelang, dan Museum Raja Ali Haji.

Ia pun yakin, kebangkitan pariwisata di Kepri akan mengembalikan kunjungan wisatawan asing datang ke Kepri lagi.

“Gubernur Kepri terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisman pasca pandemi Covid-19,” sebutnya.

Sementara itu,Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh para pelaku pariwisata di Kota Batam.

Trobosan tersebut, ujarnya, secara jeli memanfaatkan berbagai peluang dan inovasi.

Menurut Ansar, Kota Batam terhadap pariwisata berbasis keindahan laut saat ini semakin menjadi tren dan wisata pantai pun menjadi pilihan berlibur bagi masyarakat.

Ia meminta para pengelola tempat pariwisata memanfaatkan potensi tersebut dengan baik.

"Potensi wisata yang dikemas dengan bagus akan mengundang banyak pengunjung."

“sektor pariwisata Kepri akan terus kembali menggeliat seperti dimasa sebelum pandemi,” sebut Ansar. (blt/dra)

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News