Gubernur Kepri Ansar Ahmad Dorong Wisata di Anambas Bisa Bersaing

SRIPOKU.COM, ANAMBAS -- Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mendorong agar wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas dapat bersaing dengan daerah atau negara lain.

“Kita ingin Anambas mampu menjadi destinasi pariwisata yang semakin terkenal."

"Dengan adanya atau bertambahnya resort-resort kelas dunia,” ujarnya.

Ansar pun menyampaikan pengalamannya saat menggelar pertemuan dengan pejabat-pejabat pusat atau negara lain.

“ Mereka sangat suka dengan keindahan laut hingga pemandangan di sana (Anambas)."

"Artinya sudah sampai keluar negeri Anambas ini diketahui orang,” sebutnya.

Ia pun juga telah meminta instansi terkait agar memberikan kemudahan izin dan mengatur langkah-langkahnya untuk mengundang investor mau berinvestasi di Anambas.

“Semakin banyak penanaman modal di sana, tentu semakin maju pula daerahnya,” sebutnya.

Sementara it, Plt Kadispar Kepri, Luki Zaiman Prawira, menilai sudah saatnya parawisata di Kepri, khususnya Anambas, bangkit dari keterpurukan akibat pendemi Covid-19.

Menurutnya, kondisi ekonomi dari sektor parawisata di Kepri membuat sejumlah agen travel, pemilik destinasi wisata, hotel hingga asosiasi menjerit.

Bukan tanpa alasan, sejak Covid-19 melanda, ndustri parawisata terus merosot hingga terjadi penutupan hotel serta PHK dimana-mana.

“Kini saatnya dunia pariwisata kita di Kepri, khusunya Anambas, kembali hidup."

"Sehingga, kunjungan wisman terus mengalami kenaikan,” sebutnya.

Pilihan wisata di Kabupaten Kepulauan Anambas ini bisa jadi pilhan kunjungan.

Satu dari sekian destinasi wisata alam di sana ialah objek wisata Air Terjun Temburun.

Air Terjun Temburun insangat cocok menjadi alternatif menarik bagi traveler yang mencari pelarian dari kesibukan sehari-hari.

Objek wisata ini berada di Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Air terjun yang bermuara di Selat Peniting ini memiliki tujuh tingkatan yang menjadi ciri khasnya.

Objek wisata alam kebanggaan masyarakat Anambas ini memiliki aliran air terjun yang mengalir pada tujuh tingkatan batu yang tersusun secara alami.

Air Terjun Temburun ini memiliki ketinggian lebih kurang sekitar 250 meter di atas permukaan laut.

Melihat Air Terjun Temburun yang mengalir deras di sela -sela bebatuan membuat siapa saja akan berdecak kagum.

Jika dilihat dari bawah, curahan air dari mata airnya bak turun dari langit dan sangat indah.

Mendengar bunyi gemericik airnya seolah menawarkan kesegaran dan menenangkan hati.

Air terjun ini berada di tengah-tengah hamparan hutan tropis bakau atau mangrove, sehingga udaranya sejuk dan segar.

Daya tarik air terjun ini dapat kita rasakan bila tiba di puncak tebingnya.

Kedua bola mata kita akan disuguhkan dengan pemandangan jajaran bukit-bukit hijau di hamparan laut luas yang megah.

Spot ini terbilang yang paling favorit bagi setiap warga lokal maupun wisawatan luar yang berkunjung ke air terjun.

Di bagian itu, mereka kerap mengabadikan moment berswafoto untuk menambah koleksi album media sosialnya.

Tak cuma itu, hal yang tak pernah terlewatkan bagi kebanyakan pengunjung ialah merasakan kesegaran air terjun dengan bermandi ria di sana.

Pesona alam yang disuguhkan Air Terjun Temburun ini yang kerap dikagumi para pengunjungnya.

Bagi wisatawan lokal, mulai dari keluarga, kelompok kerja hingga muda-mudi, Air Terjun Temburun ini terbilang ramai dikunjungi saat akhir pekan ataupun hari libur nasional.

Biasanya bila tidak mandi, aktivitas mereka akan diisi dengan sekedar berswafoto latar tebing air terjun.

Setelah matahari mulai terbenam, biasanya mereka akan pulang meninggalkan wisata Air Terjun Temburun.

===

Akses menuju lokasi

Air Terjun Temburun terletak di Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kini akses menuju destinasi wisata alam ini telah terbilang mudah, karena jalannya yang telah beraspal.

Bagi anda Tribuners yang mengakses jalur darat dapat menggunakan kendaraan sepeda motor maupun mobil dari pusat kota Tarempa.

Waktu tempuh yang dibutuhkan hanya sekitar 30-40 menit untuk tiba di lokasi.

Atau jika menggunakan speed boat kurang lebih sejauh 5 kilometer dengan waktu tempuh selama 25-30 menit lamanya.

Setelah tiba di pelabuhan rakyat, Tribuners harus berjalan kaki lebih kurang 300 meter ke titik puncak Air Terjun Temburun.

Untuk menuju lokasi tingkat ke tujuh ada dua jalur pintu masuk yang dapat dilalui, yakni pintu masuk gapura biru dengan rute jalan berkelok dan menanjak dengan lebar lebih kurang 1,5 meter.

Namun rute yang satu ini sangat jarang dilalui pengunjung, karena medannya yang berbahaya akibat permukaan jalan yang berlumut dan licin jika turun hujan.

Sementara untuk jalur kedua, berada di pinggir jalan aspal tepat di samping puncak Air Terjun Temburun.

Meski jalan bebatuan bauksit dan sempit, namun akses yang satu ini paling banyak dilalui oleh para pengunjung karena tidak membahayakan.

===

Tersedia kuliner dan fasilitas

Berkunjung rekreasi ke wisata Air Terjun Temburun tak perlu khawatir biaya masuk, sebab sampai saat ini tidak dikenakan pungutan.

Di kawasan hijau mangrove, tepat di samping Air Terjun Temburun, juga tersedia empat unit gazebo yang dapat digunakan bagi para pengunjung.

Selain itu, wisata air terjun ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi sebanyak tiga pintu di kawasan bawah air terjun tepatnya di sisi jalan aspal.

Akses kamar mandi umum itu pun juga tidak dikenakan pungutan biaya alias gratis.

Sementara di puncak tebing air terjun juga tersedia kamar mandi dua pintu.

Namun karena kurang pemeliharaan, fasilitas ini jarang digunakan pengunjung.

Nah bila anda berkunjung ke Air Terjun Temburun juga tak perlu repot-repot membeli makanan maupun minuman yang menambah beban perbekalan anda.

Jika anda lapar khususnya usai bermandi berjam-jam, di air terjun ini sudah ada pedagang yang menjual beragam makanan dan minuman yang siap disantap.

Ada sejumlah kios pedagang UMKM di sana yang menyediakan berbagai jenis makanan hingga makanan khas Anambas.

Makanan khas Anambas yang patut anda coba saat berkunjung seperti Mie Tarempa, Lakse, Kernas, Luti Gendang serta makanan lainnya seperti bakso, soto, nasi goreng dan empek-empek.

Soal harga, anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, sebab harga penawaran pedagang masih terbilang murah. (nvn)

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News