Laga Sriwijaya FC vs PSMS Medan Bakal Seru Disaksikan Pj Gubernur, Semoga Diganjar Bonus

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Laga krusial penentuan peringkat 3 klasemen grup 1 Liga 2 antara Sriwijaya FC vs PSMS Medan bakal seru disaksikan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/12/2023) pukul 15.00.

"Arahan Bapak Pj Gubernur memang minta ke protokol disiapkan waktu untuk nonton laga Sriwijaya FC di Jakabaring," ungkap Kabag Humas Pemprov Sumsel Septriandi Setia Permana kepada Sripoku.com, Rabu (13/12/2023).

Andi menerangkan dari hasil pertemuan dengan manajemen dan suporter Sriwijaya FC kemarin, Pj Gubernur sudah meminta protokol agar diagendakan untuk bisa menyaksikan pertandingan partai penentuan untuk lolos ke fase 12 besar ataukah harus menjalani play-off degradasi.

"Insya Allah Bapak hadir kalau tidak ada jadwal penting dan keluar kota," kata Andi.

Baca juga: Coach Hendri Susilo Sore Ini Kembali Latih Sriwijaya FC, Sosok Pelatih Humble

Selain 'menodong' lima tuntutan, Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah mengajak Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni untuk datang ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring untuk mendukung laga pamungkas Sriwijaya FC vs PSMS Medan, Minggu (17/12/2023) pukul 15.00.  

"Kami juga mengajak Pj Gubernur untuk menonton SFC pada laga pamungkas melawan PSMS Medan 17 Desember 2023 nanti," ungkap Ketu Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah kepada Sripoku.com.

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menerima audiensi Manajemen Sriwijaya FC dan tiga kelompok suporter dalam rangka silaturahmi menampung aspirasi permasalahan yang tengah dihadapi, Jumat (8/12/2023) pukul 10.30.

Ketiga pentolan kelompok suporter Sriwijaya FC yakni Ketum Sriwijaya Mania Eddy Ismail, Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi dan Ketum Singa Mania Yayan Hariansyah menghadiri untuk mendengarkan arahan orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini. 

Pertemuan silaturahmi ini dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas ESDM H Hendriansyah yang juga Manajer Tim SFC/Direktur Marketing PT SOM, Karo Umum dan Perlengkapan, dan Karo Humas dan Protokol, Direktur Teknik SFC Indrayadi, dan Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid SH.

Adapun lima tuntutan yang disampaikan itu yakni berharap Pj Gubernur bisa merekomendasikan Bank Sumsel Babel untuk membantu sponsor klub Sriwijaya FC, mendorong pengelola stadion untuk memprioritaskan SFC kalau bisa menggratiskan untuk SFC. 

Kemudian meminta Pj Gubernur untuk mendorong pemilik saham segera menggelar RUPS dan mencari sosok figur Presiden SFC. Membuka saham untuk dimiliki oleh suporter. Juga meminta Pj Gubernur sebagai pembina SFC untuk lebih intens membantu SFC. 

Ketua Umum Sriwijaya Mania Eddy Ismail berharap agar apa yang disampaikan pentolan kelompok suporter Sriwijaya FC bisa direalisasikan oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.

"Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan tadi bisa direalisasikan oleh Pak Pj Gubernur selaku pembina SFC," katanya .
 
Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi berterimakasih atas respon Pj Gubernur Agus Fatoni yang telah menerima suporter di ruang kerjanya untuk mensupport Sriwijaya FC agar jangan sampai terdegradasi lagi ke Liga 3. 

"Jadi intinya kami hari ini Bapak Gubernur untuk mensupport SFC terkhusus masalah sponsorship. Kami merasa aneh bin ajaib semasa dijabat dua gubernur belakangan Bank Sumsel lancar," kata Qusoi.

Tiba-tiba di era sekarang BSB tidak memberikan sumbangsih serupiahpun untuk klub Sriwijaya FC. Padahal kata Qusoi, Sriwijaya FC ini diakui bukan hanya kebanggaan Sumsel, tapi kebanggaan Bengkulu, Jambi, Babel, Lampung dan yang lain-lain. 

"Jadi alangkah lucunya jika terdegradasi ke Liga 3. Dan Bapak Pj Gubernur merespon kejadian ini dan siap mensupport terutama kami berharap juga Bapak Gubernur melobi Erick Thohir karena samo-samo Wong Lampung masalah PK kita. Semoga PK ini terwujud kembali 4 poin ke Sriwijaya FC," ujar Qusoi.

Qusoi mengatakan, Pj Gubernur juga siap menampung aspirasi terkhusus masalah kesekretariatan suporter, tiga kelompok suporter akan didaftarkan sebagai Panpel. Dan juga tempat latihan Sriwijaya FC yaitu Stadion Bumi Sriwijaya serta BUMD Stadion Jakabaring karena selama ini SFC untuk latihan susah mau sekali latihan sewa lapangan Rp 8 juta.

"Dan kami berharap Bapak Pj Gubernur mendengarkan permasalahan itu. Semoga SFC bisa diberikan keleluasaan untuk bermain ataupun latihan di Jakabaring," terangnya.

Ketum Sriwijaya Mania Eddy Ismail memberikan masukan agar segera digelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) PT SOM selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC.

"Untuk masalah RUPS kalau bisa segera dilaksanakan untuk mengisi kekosongan Presiden klub saat ini," kata Eddy Ismail. 

Qusoi menambahkan, terkait masalah RUPS, H Hendri Zainuddin sebagai Presiden Klub SFC sudah mengundurkan diri sejak September 2022 lalu dan saham mayoritas 96 persen sudah menghibahkan secara sukarela.

"Jadi kami tiga kelompok suporter menuntut kapan RUPS itu dan mengganti Presiden Klub baru karena sudah ada calon Pak Bakti Setiawan, Abraham Busro, dan Helmy Yahya. Nah kalau terjadi RUPS, kami sangat berharap kalau bisa wong kayo, yang berduit, yang gila bola. Jangan hanya memanfaatkan menjadi Presiden klub untuk kepentingan yang lain-lain," kata Qusoi.

Qusoi berharap siapapun calon Presiden SFC nantinya berkomitmen siap mensupport, berkoban uang seperti zaman SFC dulu, sosok pengusaha MC Bariyadi. 

Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni bakal menjadi sejarah sebagai penyelamat Sriwijaya FC di tengah keterpurukan permasalahan finansial hingga terancam degradasi ke Liga 3 jika nantinya bisa merealisasikan eksyennya..

"Ini akan mencatatkan sejarah apabila Bapak Pj Gubernur Sumsel ini membantu Sriwijaya FC walaupun dalam keadaan masa jabatan yang singkat tapi bisa memberi sumbangsih untuk rakyat Sumsel," ungkap Qusoi SH. 

Qusoi yang juga aktif sebagai Sekretaris Dewan Kesenian Sumatera Selatan berharap Pj Gubernur Sumsel mengerti keadaan yang sebenarnya terjadi di Sriwijaya FC kenapa hingga kita turun ke liga 2 dan bertahan hingga saat ini belum bisa kembali naik ke Liga 1. Bagaimana SFC saat ini berjuang lepas dari ancaman degradasi. 

"Karena harapan masyarakat Sumsel sangat tinggi terhadap kelangsungan klub Sriwijaya FC ini karena inilah marwah Sumsel, ikon Sumsel. Jadi alangkah lucunya kalau SFC degradasi ke Liga 3 tanpa bantuan Pj Gubernur," ujar Qusoi. 

Ultras Palembang berharap Pj Gubernur Sumsel membantu mencarikan solusi pendanaan operasional Sriwijaya FC ke depan ataupun lobi-lobi termasuk mengabulkan permohonan PK (Peninjauan Kembali) untuk pengembalian 4 poin Sriwijaya FC kepada Ketum PSSI Bapak Erick Thohir. 

"Kita tahu juga Bapak Pj Gubernur Sumsel punya jaringan di tingkat atas sehingga benar-benar pure mendukung SFC kedepan sebelum habis jabatan setahun ini," kata Qusoi.

Kalau masalah PK itu kata Qusoi, Ultras Palembang berharap PSSI ataupun Komdis tidak ada intervensi dari siapapun dalam mengambil keputuskan karena Sriwijaya FC sudah mengikuti jalur yang benar. 

"Kita memainkan pemain U21 itu di babak kedua dan tidak ada peraturan yang baku. Kami berharap Bapak Erick Thohir mengabulkan PK Sriwijaya FC ini tanpa intervensi dari siapapun bahwa itu memang haknya Sriwijaya FC mengembalikan 4 poin yang hilang kemarin," pungkasnya.