Berita Muba

Dapat Laporan Harga Kebutuhan Pokok Melambung Tinggi, Pj Bupati Muba Sumsel Gelar Operasi Pasar

Di tahun 2023, sudah dilaksanakan 15 titik operasi pasar yang bekerjasama dengan Forum Bulog Sumsel Babel.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Ahmad Sadam Husen
Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni
Pj Bupati Muba, Apriyadi, ketika meninjau secara langsung operasi pasar di Kecamatan Plakat Tinggi, Kamis (7/12/2023). 

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Ratusan ibu-ibu sangat atusias ketika antri sejak pukul 07.00 WIB untuk mendapatkan beras murah dalam Operasi Pasar Beras Medium di Lapangan Desa Suka Makmur (SP 4) Kecamatan Plakat Tinggi, Musi Banyuasin (Muba), (Sumatera Selatan (Sumsl)Kamis (7/12/2023).

Salah satu masyarakat, Melina mengaku, ia sejak pagi datang untuk mendapatkan beras yang dijual murah oleh Pemkab Muba.

Menurutnya, operasi pasar murah yang dilakukan sangat membantu ditengah naiknya harga kebutuhan pokok.

"Alhamdulillah sangat membantu kami."

"Harganya lebih murah dari harga di pasaran, dengan membayar 69 ribu kami sudah mendapatkan beras lima kilogram dan satu kilogram minyak goreng," ungkapnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Muba, Azizah S.Sos., MT., mengatakan kegiatan ini dalam rangka mendukung program pengendalian inflasi daerah.

Di tahun 2023, sudah dilaksanakan 15 titik operasi pasar yang bekerjasama dengan Forum Bulog Sumsel Babel.

"Hari ini masyarakat Desa Suka Makmur, Kecamatan Plakat Tinggi dialokasikan 8 ton medium kualitas premium beras dan 1,6 ton minyak goreng, yang dibagi masing-masing 1600 paket."

"Paket ini dihargai pemerintah sebesar Rp. 69 ribu," kata Azizah.

Lanjutnya, harga beras di Kecamatan Plakat Tinggi masih cukup tinggi, mencapai Rp. 15.000-16.000 di atas harga eceran pemerintah, yakni Rp. 14.000.

"Kenaikan harga bahan pokok ini tidak hanya di Muba tapi juga terjadi di seluruh Indonesia."

"Sampai akhir Desember ini, kita masih ada 4 kali lagi mengadakan operasi pasar, mudah-mudahan ini bisa tercapai," tandasnya.

Sementara itu Pj Bupati Muba, Apriyadi, mengatakan operasi pasar kali ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti laporan dari perangkat Desa Suka Makmur terkait masih cukup tingginya harga bahan pokok, terutama beras yang mencapai 15-16 ribu per kilogram.

"Oleh karena itu, mendapatkan laporan dari pemerintah desa, maka kami mengambil kesimpulan mengadakan operasi pasar sebagai upaya menjaga stabilitas harga."

"Kita lakukan di seluruh kecamatan, yang kita laksanakan seminggu dua kali."

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved