Momen Rafael Tan & Dicky SMASH Cicipi Pempek Seribuan di Pasar 16, Banyak Tepung tapi Cukonyo Lemak

SRIPOKU.COM - Intip momen seru Rafael Tan dan Dicky SMASH mencicipi pempek seribuan yang berada di Pasar 16 Ilir Palembang.

Sedang berada di Palembang, Rafael Tan dan Dicky SMASH ternyata ikut penasaran dengan rasa pempek seribuan yang kini tengah viral.

Datang langsung ke pelataran Pasar 16 Ilir Palembang, Rafael Tan dan Dicky SMASH mencicipi secara langsung pempek seribuan.

Layaknya warga lokal, Rafael Tan dan Dicky SMASH duduk di depan ratusan pempek sambil mencicipi satu persatu berbagai jenis pempek yang dijual.

Rafael Tan dan Dicky SMASH sempat dibuat kaget dengan harga pempeknya hanya Rp 1000.

Sambil duduk di kursi, Rafael Tan dan Dicky SMASH menikmati sajian pempek khas kota Palembang.

Rafael Tan yang memiliki ciri khas 'tetangga' ini memberikan rating 8/10 untuk rasa pempek di Pasar 16 Ilir Palembang.

Menurutnya rasa cukanya sangat enak, meski versi kaki lima.

Sedangkan untuk pempeknya, dia menjelaskan bahwa isinya lebih banyak tepung ketimbang ikan.

Namun semua itu sesuai dengan harga yang diberikan.

"Makan pempek sebanyak ini sanggup tatangga? Haha.. Ga semua nya juga yaaaa…

Ini tipe pempek yang memang banyak tepungnya, ya wajar sih sesuai harga.

Cuka nya untuk ukuran kaki 5 sih enak ya.

Jangan di samain sama di resto loh

Vibes makan pempek yang beda ya dateng ke sini tatangga!!! Yuk mari kita eksekusi.. 

Lokasi: Pempek Wadrona, Pasar 16 ilir Palembang, 8/10," tulis Rafael Tan.

Postingan tersebut pun menjadi sorotan netizen.

Hingga berita ini diturunkan, video Rafel Tan dan Dicky SMASH mencicipi pempek seribuan di Pasar 16 Ilir Palembang sudah lebih dari 1 juta kali tonton.

Queen: plisss woyyy dri lahir smpe umur skrg di palembang gua blm prnh mkn pempek di sini, sllu di lewati dk prnh mampir dtw ngp wkwk

Rill Nuril: itulah ke otentikkan Palembang kak. garpu pempek emang

salmonella: mampir pempek candy tatangggaaa

arumirazeta31: tetangga ke Palembang kenapa gak mampir ke rumahku

alisya: woww.. keren jd viral pempek emperan 16ilir

Tari: Ka dicky, dulu gua pernah nulis nama lu dilengan gua waktu disekolah, sampe guru gua manggil kedepan kelas dan manggil kaka kelas yg namanya dicky

Gemini yang ini beda: Aku tinggal di palembang seumur edop blm pernah makan di situ

Nuna Nila: kalo ke pasar 16 mampir duluan ke sini,dari rumah ga makan karena niat mau makan di sini banyak2 kirain bisa gitu habis 15-20 pcs..

prima virgarini: pernah makan disini.pempek raso lumayan enak.tp cukonyo krng sedep ji aq

ELLIS DARMAWAN: hahah nah sudah mamang rafael ketemu wonk palembang lucu nian

Baca juga: Sehari Laku Ribuan Pempek, Pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang Siasati Pembeli Nakal Makan 5 Ngaku 3

Sebelumnya, pempek seribuan yang dijual di Pasar 16 Ilir Palembang menggunakan tampah sempat viral karena jumlah pempek yang dijual ribuan  buah setiap harinya.

Seorang pedagang saja bisa menjual 3 ribu buah pempek saat hari kerja yakni Senin-Jumat, sedangkan saat akhir pekan Sabtu dan Minggu pempek ini bisa laku terjual 5 ribuan buah.

Putri, salah satu pedagang mengatakan, pempek yang dia jual produksi sendiri di kawasan Plaju dan sudah lama menjual pempek  di kawasan tersebut.

Selain di jual di Pasar 16 Ilir Palembang, pempek yang diproduksi juga dijual di toko pempek keluarganya di Plaju yakni toko pempek Yudi.

Beberapa pedagang pempek yang juga berjualan bersebelahan dengannya juga masih keluarga yakni sepupu hingga saudara.

"Mulai jualan pukul 08.00-15.00 WIB setiap hari dan pasti habis semua pempeknya," kata Putri salah seorang pedagang pempek, Selasa (28/11/2023).

Putri mengatakan, pempek yang dijual didatangkan bertahap sehingga selalu hangat bukan didatangkan langsung sekaligus ribuan buah sejak pagi.

Pempek dijual Putri dibuat dari ikan kakap yang diolah menjadi beragam pempek yakni pempek adaan, pempek tahu, pempek keriting, pempek lenjer, pempek telor dan pempek kulit.

Putri mengatakan pempek ini laris manis laku ribuan buah per hari karena enak, ukurannya juga besar, tidak bau juga punya cuka yang kental.

"Kalau yang sudah pernah beli pasti beli lagi," ujarnya.

Pembeli bisa menikmati pempek langsung di tempat karena disediakan kursi untuk konsumen duduk. Kalau mau dibungkus juga bisa.

Putri mengatakan, kadang masih ada pembeli yang tidak jujur makan lebih banyak tapi mengaku makan sedikit atau anekdotnya makan lima mengaku makan tiga.

"Iya ada yang duduk lama makan banyak tepat di depan mata tapi ngakunya makan sedikit, mau tidak mau ya tetap dibayar sesuai yang disebut pembeli.

Karena tidak bisa menghitung satu persatu yang dimakan konsumen karena banyak juga konsumen lainnya," ujar Putri.

Agar konsumen jujur, Putri mengatakan khusus pembelian bungkus maka dia sendiri yang membungkuskan pempeknya agar tidak ada yang berbohong bayar lebih sedikit daripada yang dibungkus.

Pempek seribuan ini juga sempat viral sebelumnya di media sosial saat nenek Dona salah satu pedagang diambil foto dan videonya.

Namun hari ini nenek Dona tidak berjualan karena dia akan menunaikan ibadah umrah besok dan pempek yang biasa dia jual diteruskan penjualannya oleh anaknya.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News