Profil Taufik Hidayat Legenda Bulu Tangkis Indonesia Kalah Tenis VS Raffi Ahmad, Karir Sejak 7 Tahun
Biasa berjaya di lapangan bulu tangkis, kini Taufik Hidayat harus menerima kekalahan saat bertanding tenis di acara The Juara Tennis.
SRIPOKU.COM - Setelah kalah dari Raffi Ahmad dalam pertandingan tenis di acara The Juara Tennis, Rabu (29/11/2023) malam.
Nama Taufik Hidayat kembali menjadi sorotan publik.
Raffi Ahmad, suami artis cantik Nagita Slavina itu menang di dua set, dengan skor 6-1 dan 6-2.
Biasa berjaya di lapangan bulu tangkis, kini Taufik Hidayat harus menerima kekalahan saat bertanding tenis di acara The Juara Tennis.
Sosok legenda bulu tangkis Indonesia tersebut mengaku tak mudah bermain tenis.
Raffi Ahmad pun mengaku resepect pada sosok Taufik Hidayat yang mau tanding tenis dengan dirinya.
"Aku apresiasi dan respect sama a Taufik, a Taufik ini kan bukan pemain tenis tapi dia instan latihan tenis untuk menyuarakan tenis," ujar Raffi Ahmad.
Baca juga: Dokter Qory Batal Cabut Laporan Kasus KDRT Suami, Kini tak Lagi Mengungsi di Polres Bogor
Sosok Taufik Hidayat sebagai legenda bulu tangkis Indonesia pun dipuji oleh Raffi Ahmad.
"Hampir smua mendali pernah diambil dia pahlawan bangsa," kata Raffi Ahmad di Tenis Indoor Senayan, Jakarta.
Setelah ini, Raffi Ahmad menolak untuk tanding ulang melawan Taufik Hidayat.
Raffi justru mengaku tertarik ingin sekali duet atau berpasangan dengan Taufik Hidayat dalam pertandingan tenis.
"Aku nggak mau tanding ulang, aku ngajakinnya berpasangan sama a Taufik kalau ada yang mau diadain lagi," ujar Raffi Ahmad.
Sementara itu pada kesempatan sama, Taufik Hidayat mengungkapkan cara bermain tenis dan bulu tangkis jauh berbeda.
Maka itu dirinya masih harus beradaptasi lagi di tenis.
"Ternyata nggak segampang dunia sendiri," jelas Taufik Hidayat.
"Mudah-mudahan bisa ngadain event lagi kedepannya, semoga ga cuma swasta tapi pemerintah juga berpartisipasi," pungkasnya.
Berikut tersaji selengkapnya sosok dan biodata Taufik Hidayat.
Sosok dan biodata Taufik Hidayat
Taufik Hidayat merupakan mantan pemain bulu tangkis tunggal putra untuk Indonesia yang lahir di Bandung, pada 10 Agustus 1981.
Sang ayah bernama Aris Harris dan ibunya bernama Enok Dartilah.
Taufik Hidayat mulai dikenalkan dengan bulu tangkis sejak kecil oleh sang ayah.
Taufik Hidayat menempuh pendidikan seperti anak-anak pada umumnya.
Taufik bersekolah SD di SD Pangalengan 1, kemudian melanjutkan di SMP 1 Pasundan 1, ia lalu pindah di SMP Taman Siswa Bandung.
Lulus SMP, Taufik Hidayat masuk di SMA Taman Siswa Bandung.
Kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Tarumanegara.
Pada tahun 2006, tepatnya pada tanggal 4 Februari, Taufik Hidayat menikah dengan Ami Gumelar, putri Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari.
Dari pernikahannya tersebut, Taufik Hidayat dikarunia i dua orang anak.
Yakni Natarina Alika Hidayat yang lahir pada 3 Agustus 2007.
Kemudian anak kedua Nayutama Prawira Hidayat yang lahir pada 11 Juni 2010.
Perjalanan Karier
Saat usianya menginjak 7 tahun, Taufik Hidayat kerap diajak sang ayah bermain bulu tangkis di GOR Pamor.
Taufik pun mulai masuk di klub Sangkuriang Graha Sarana (SGS) di Jk. Soekarno Hatta Bandung.
Tinggal di Pengalengan dan harus melakukan latihan di Bandung, membuat Taufik Hidayat remaja harus rela bolak-balik.
Rutinitas inipun membuat sekolah Taufik Hidayat terganggu, hingga Taufik memutuskan untuk pindah sekolah ke Bandung.
Karena prestasi bulu tangkisnya, Taufik Hidayat mendapatkan kelonggaran saat ujian akhir SMA.
Taufik Hidayat diperbolehkan mengikuti ujian akhir SMA di ruang perpustaskaan seorang diri.
Bakat Taufik Hidayat yang semakin bagus membuat ayahnya memasukkan Taufik ke klub badminton SGS Elektrik Bandung.
Klub badminton SGS Elektrik bandung ini dipimpin oleh Lutfi Hamid, Taufik disana dibimbing oleh Lie Sumirat.
Lulus dari SMA, bakat Taufik Hidayat di dunia bulutangkis semakin berkembang pesat.
Taufik Hidayat kemudian masuk Pelatnas Cipayung, disana Taufik mengawali kariernya sebagai atlet bulu tangkis.
Hingga puluhan gelar sukses diraih oleh Taufik Hidayat.
Karier terbaik Taufik Hidayat hingga membuat namanya dikenal dunia adalah ketika dirinya menjuarai Olimpiade Athena 2004, dan mendapatkan medali emas.
Tahun 2005, Taufik Hidayat berhasil menjadi juara dunia dan menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut.
30 Januari 2009, Taufik Hidayar mundur dari Pelatnas Cipayung dan menjadi pemain profesional.
Tahun 2012 Taufik Hidayat membangun pusat pelatihan bulu tangkis yang diberi nama Taufik Hidayat Arena (THA).
Pusat pelatihan tersebut terletak di Ciracaas, Jakarta Timur.
Tanggal 16 Juni 2013, Taufik Hidayat menyatakan mundur sebagai pemain bulu tangkis profesional.
Daftar Prestasi
- Juara Brunei Open 1998
- Juara Piala Thomas 1998
- Runner-Up All England Open 1999
- Runner-Up Singapore Open 1999
- Juara Indonesia Open 1999
- Runner-Up All England Open 2000
- Juara Piala Thomas 2000
- Juara Indonesia Open 2000
- Juara Malaysia Open 2000
- Juara Asia 2000
- Juara Singapore Open 2001
- Juara Chinese Taipei Open 2002
- Juara Piala Thomas 2002
- Juara Indonesia Open 2002
- Emas Busan Asian Games 2002
- Runner-Up Asian Champs 2002
- Juara Indonesia Open 2003
- Olimpiade Sydney 2000
- Olimpiade Athena 2004 (medali emas)
- Runner-Up Asian Championships 2003
- Juara Asia 2004
- Emas Olimpiade 2004
- Juara Indonesia Open 2004
- Juara SINGAPORE OPEN 2005
- Juara Dunia 2005
- Juara Indonesia Open 2006
- Runner-Up JAPAN OPEN 2006
- Emas Doha Asian Games 2006
- Juara Asia 2007
- Runner-Up JAPAN SS 2007
- Runner-Up CHINESE TAIPEI GP GOLD 2007
- Runner-Up MACAU OPEN GP GOLD 2007
- Juara Indonesia Open, Juara Asian Games 2006
- Juara Kejuaraan Asia, Juara SEA Games 2007
- Juara Macau Open 2008
- Juara US Open, Juara India Open 2009
- Juara Canada Open2010
- Juara Indonesia GP Gold,2010
- Juara French Open SS 2010
- Runner Up PROTON MALAYSIA OPEN SUPER SERIES,2011
- Juara India GP Gold 2011.
- Semifinalis VICTOR-BWF Superseries Finals 2011
- Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier 2011
- Runner - up 2011 Yonex Canada Open 2011
- Perempat final2011 Yonex OCBC US Open Grand Prix Gold 2011
- Semifinal Maybank Malaysia Open Presented by Proton 2012
- Perempat final YONEX All England Open Badminton Championships 2012
- Semi final Swiss Open 2012
- Perempat final 2012 Yonex Australian Open GP Gold 2012
- Perempat final Yonex Sunrise India Open 2012
- Perempat final YONEX Open Japan 2012
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Raffi Ahmad Mendadak Cemas, Keceplosan Bongkar Hubungan Medina Dina dan Gading Marten Pacaran |
|
|---|
| BAHAGIANYA Vega Darwanti Kuak Kondisi Terkini Tukul Arwana, Wajah Segar dan Jalani Terapi Bicara |
|
|---|
| REAKSI Raffi Ahmad soal Kasus Ammar Zoni hingga Dipindahkan ke Nusakambangan, Suami Nagita Prihatin |
|
|---|
| Nenek Asal Palembang Kalah, Raffi Ahmad Belikan Irfan Hakim Mobil Rp 1 Miliar, Oma Nino Gigit Jari |
|
|---|
| GETIR Perjuangan Sherly Gantikan Peran Mpok Alpa Asuh dan Jaga Kedua Adik Kembar 'Aku yang Suapin' |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.