Hasil Tes Urine Leon Dozan sampai Tega Aniaya Rinoa Cuma Perkara Chat, Api Cemburu Bikin Hilang Akal

SRIPOKU.COM - Tega aniaya Rinoa cuma perkara cemburu, hasil Leon Dozan terungkap.

Selama ini terlihat bucin, Leon Dozan tega menganiaya kekasihnya sendiri, Rinoa Aurora Senduk.

Bahkan dalam video yang beredar, Rinoa tampak ketakutan saat dirangkul oleh Leon Dozan.

Sorot mata tajam Leon Dozan yang terihat dari video tersebut menjadi sorotan.

Gara-gara amarahnya yang terlihat begitu memuncak, banyak netizen yang curiga bila Leon Dozan mengonsumsi narkoba.

Dikutip dari Tribunlampung, Leon Dozan jalani tes urine usai ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat karena kasus penganiayaan terhadap Rinoa Aurora.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah Leon Dozan menggunakan obat-obatan terlarang saat melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora atau tidak.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengkonfirmasi langsung hal tersebut.

“Kami sudah melakukan tes urine,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2023).

Dan hasil tes urine putra Willy Dozan dan Betharia Sonata ini hasilnya negatif narkoba dan alkohol.

Dapat dipastikan Leon Dozan melakukan tindakan kekerasan dan penganiayaan kepada kekasihnya dalam keadaan sadar.

"Yang bersangkutan negatif terhadap narkoba dan sebagainya,” ungkapnya.

Pihak kepolisian pun hingga kini masih melakukan pengembangan di dalam kasus tersebut.

“Sehingga pada hari ini kami juga sudah intensif melakukan pengembangan terhadap perkara ini," ujarnya.

Baca juga: ‘Dia Anak Kesayangan’, Air Mata Betharia Sonata Bercucuran Ratapi Nasib Pilu Leon Dozan di Penjara

Motif karena Cemburu

Dalam konferensi pers di Polda Metro Jakarta Pusat pada Jumat (17/11/2023), Leon Dozan tertunduk lesu mengenakan kostum orange khas tersangka.

Seperti diketahui Leon Dozan telah resmi menjadi tersangka atas kasus penganiayaan sang pacar, Rinoa Aurora.

Tak hanya itu, dalam video yang beredar Leon Dozan juga disebut-sebut telah menghina institusi Polri.

Lebih lanjut, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa motif Leon Dozan melakukan kekerasan kepada Rinoa Aurora karena faktor cemburu.

"Tersangka menjalin hubungan dengan korban kurang lebih 1 tahun sejak Oktober 2022."

"Ada perasaan cemburu akibat melihat chat dan sebagainya, sehingga tersangka melakukan penganiayaan dan kekerasan terhadap korban," kata Kombes Pol Susatyo di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).

Leon memukul menggunakan tangan, serta memiting Rinoa dengan lengannya.

Susatyo mengatakan bahwa berdasarkan hasil visum, Rinoa mengalami luka di area paha, tangan, dan leher.

"Pakai tangan, menarik, memiting dan sebagainya, sehingga dari hasil visum terdapat bekas-bekas luka pada diri korban," lanjutnya.

Leon ditetapkan sebagai tersangka atas dua kasus, yang pertama ia disangkakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman pidana minimal lima tahun.

Kemudian untuk pasal penghinaan Polri, Leon disangkakan pasal 207 KUHP.

Baca juga: ‘Dia Anak Kesayangan’, Air Mata Betharia Sonata Bercucuran Ratapi Nasib Pilu Leon Dozan di Penjara

Sosok Leon Dozan

Dikutip dari berbagai sumber, Leon Dozan atau yang lebih dikenal Mochammada Leon Rahman Dozan mulai dikenal sebagai aktor.

Leon Dozan lahir di Jakarta pada 27 Juli 1997 sehingga kini berusia 24 tahun.

Dia merupakan anak dari seniman terkenal Willy Dozan (ayah) dan Betharia Sonata (ibu).

Sebagai informasi, Willy Dozan adalah aktor laga senior Indonesia dengan keturunan Jawa-Tionghoa yang telah meniti karier sejak tahun 70-an.

Willy Dozan berhasil mengukir prestasi lewat berbagai judul film yang telah dibintanginya.

Di sisi lain, Betharia Sonata merupakan penyanyi era 90-an yang mencapai puncak popularitasnya lewat lagu berjudul "Hati Yang Luka".

Pernikahan Willy dan Betharia terjalin tahun 1990, namun hubungan keduanya berakhir dengan perceraian pada akhir Agustus 2002.

Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua anak yakni Mochammada Leon Rahman Dozan dan Nabila Rahman Dozan.

Dengan warisan keluarga yang kental dalam dunia seni, tidak heran bakat seni juga mengalir dalam diri Leon Dozan.

Perjalanan karier Leon Dozan dalam dunia hiburan dimulai ketika dia tampil dalam film aksi bersama ayahnya berjudul "Duel: The Last Choice" tahun 2014.

Sejak saat itu, akting Leon mulai mendapat perhatian dan dia menerima berbagai tawaran untuk berperan dalam sinetron, web series, hingga FTV.

Di tahun yang sama, Leon mendapat kesempatan untuk berakting dalam sinetron "7 Manusia Harimau" sebagai karakter Arsya.

Dalam sinetron itu, dia beradu akting dengan ayahnya, Ammar Zoni, Samuel Zylgwyn, Ochi Rosdiana, dan para pemain lainnya.

Leon Dozan juga menjadi pemeran utama dalam beberapa sinetron, seperti "Anak Jalanan" (2015-2017), "Boy" (2017), "Anak Langit" (2018), "Siapa Takut Jatuh Cinta" (2018), dan "Dia Bukan Manusia" (2020).

Selain karier sinetron, Leon juga aktif bermain dalam FTV dengan judul-judul seperti "Cintaku Bukan Laundry Kiloan" (2014), "Lovepedia: 31 Hari Jatuh Cinta" (2016), "TV Movie: Anak-Anak Merah Putih" (2017), "TV Movie: Pacar Bayaran" (2017), dan "FTV Ratu Maling Kejebak Di Pesantren" (2018).

Pada tahun 2021, Leon tampil dalam web series berjudul "Isolasi Mandiri: A Love Story" sebagai karakter Rangga.

Dalam web series itu, dia beradu akting dengan aktris Diandra Agatha yang memerankan tokoh Indah.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News