Berita Viral

Viral Wanita Muda Tipu Tiket Coldplay hingga Rp15 Miliar, Uang Sudah Dipindahkan ke Belanda

Liciknya lagi, uang hasil penipuan itu sudah dipindahkan Ghisca Debora Aritonang yang baru berumur 19 tahun itu ke salah-satu bank di Belanda.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: pairat
Twitter/tokopatmo
Siasat Ghisca Debora Aritonang diduga melakukan penipuan Tiket Coldplay dengan merotasi 100 tiket seolah jadi 8.000 tiket, uang korban dipindahkan. 

SRIPOKU.COM -- Viral di media sosial, seorang perempuan muda bernama Ghisca Debora Aritonang yang diduda sebagai pelaku penipuan tiket konser Coldplay.

Bahkan disebut-sebut Ghisca Debora Aritonang beroleh untung Rp 15 miliar dari menjual tiket konser Coldplay bodong.

Liciknya lagi, uang hasil penipuan itu sudah dipindahkan Ghisca Debora Aritonang yang baru berumur 19 tahun itu ke salah-satu bank di Belanda.

Baca juga: Video: Sosok Ghisca Debora Aritonang, Wanita Viral Diduga Tipu Tiket Konser Coldplay hingga Rp 15 M

Modus Ghisca Debora Aritonang Tipu Jual Tiket Konser Coldplay, Rotasi 100 Tiket Ngaku Punya 8000
Modus Ghisca Debora Aritonang Tipu Jual Tiket Konser Coldplay, Rotasi 100 Tiket Ngaku Punya 8000 (Twitter/tokopatmo)

Tiket konser band asal Inggris, Coldplay bertajuk Music of the Spheres tidak luput dari sasaran penipuan.

Kejadian ini bermula curhat pengguna X (dulu Twitter) @tokoparmo di media sosial, Kamis (16/11/2023).

"PENIPUAN, GHISCA DEBORA ARITONANG. Penipu tiket bayangan coldplay sebesar 15M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket," tulisnya.

Modus operandinya, Ghisca merotasi tiket 100 tiket di tangan seakan-akan jadi 8.000 tiket.

Ternyata cara ini membuahkan hasil dengan beberapa korban yang sudah melaporkan diri ke polisi.

Namun sebelum terjegal, rupanya Ghisca sudah menyiapkan 'langkah antisipasi'.

Tak mau hasil uangnya langsung disita, @tokoparmo menuturkan Ghisca sudah mentransfer uang hasil tipu-tipu itu ke salah-satu bank di Belanda.

"Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan," tulisnya.

Sejauh ini menurut @tokoparmo, sudah ada 73 korban yang melaporkan kasus ini.

Cuitan itu pula membagikan tangkapan layar isi percakapan dari grup WhatsApp yang diberi nama konser Coldplay 15 November.

Dari tangkapan layar itu, terlihat pesan teks yang menyebutkan bahwa Ghisca Debora Aritonang telah melakukan penipuan.

"Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," bunyi pesan WhatsApp itu.

Pemili akun itu juga memperlihatkan wajah Ghisca serta kronologi penipuan itu terjadi.

Dia diduga melakukan penipuan tiket konser di barisan kursi CAT 5 dan 6.

"Dear All costumer, dan customer saya pribadi, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa kita semua hari ini. Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/ penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," tulis tayangan yang diunggah dalam akun X itu.

 

Bahkan tersebar kartu identitas terduga pelaku penipuan tiket konser coldplay.

Bukan hanya Ghisca, polisi juga menangkap pelaku lain yang menipu tiket.

Aduan Penipuan Tiket Coldplay

Di sisi lain, sejumlah korban penipuan tiket konser band Coldplay didampingi pengacara mereka melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, para korban penipuan tersebut berasal dari dalam dan luar kota, bahkan luar Pulau Jawa.

Menurut Kombes Susatyo, para korban melaporkan penipuan atas 400 tiket konser band asal Inggris itu pada Selasa (14/11/2023) malam.

Kini, Polres Metro Jakarta Pusat masih melakukan penyelidikan dan penyidikan agar terlapor bisa mengembalikan uang tiket yang dijanjikan.

Dia menjelaskan, modus penipuan ini ialah tersangka menjanjikan korban untuk mencarikan tiket tur dunia Coldplay bertajuk "Music of the Spheres" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta malam ini, Rabu (15/11/2023).

"Saat ini masih kami lakukan penyelidikan dan penyidikan, maupun upaya lainnya agar yang bersangkutan itu bisa mengembalikan uang tiket apabila memang tidak dapat," terangnya,

"Sehingga memang modusnya adalah masyarakat memesan kepada yang bersangkutan, kemudian yang bersangkutan berusaha mencarikan, namun sampai dengan hari-H ini, belum ada tiket yang bisa diberikan kepada para pemesan tersebut," sambungnya.

Susatyo menerangkan, pihaknya masih memeriksa dan meminta klarifikasi dari para korban yang melapor.

"Masih kami lakukan pemeriksaan atau pun klarifikasi terhadap masing-masing korban tersebut," tuturnya, Rabu siang.

"Tadi malam kami juga telah menerima laporan beberapa masyarakat terkait dengan penipuan dari tiket Coldplay ini, kurang lebih kerugian sekitar Rp1,3 miliar, dengan menjanjikan sekitar 400 tiket," kata Kombes Susatyo, Rabu (15/11/2023) sebagaimana dilaporkan oleh jurnalis Kompas TV Bongga Wangga.

Sebagaimana diketahui, Coldplay menggelar konser bertajuk "Coldplay Music of The Spheres World Tour" di SUGBK, Rabu malam.

Chris Martin dkk akan tampil sekitar pukul 21.00 WIB. Penampilan mereka akan dibuka dengan aksi dari solois asal Indonesia, Rahmania Astrini.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved