Berita Sriwijaya FC
Singa Mania Perjuangkan Homebase, Sektim Sriwijaya FC Klarifikasi Statemen Coach Yoyo
Sekretaris Tim Safrizal Afandi SE mengklarifikasi statement mantan pelatih Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetiyo
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Berkaca dari laga terakhir melawan Persiraja Banda Aceh, Senin (13/11/2023) kemarin, Marwan menyebut Sriwijaya FC sebetulnya cukup banyak peluang.
"Kalau anak-anak bola bilang menciptakan peluang itu merupakan taktik pelatih. Mencetak gol itu kemampuan pemain, skill pemain," ujarnya.
Dari isi permainannya, kata Marwan, pemainnya tidak terlihat yang haus gol. Untuk rekomendasi lolos ke Liga 1 atau 12 besar sudah sulit. Paling bertahan di LIga 2 dan berbenah.
"Kalau ingin berbenah target selanjutnya rekomendasi pelatihnya Seto Nurdiyanto. Cuma kalau hanya sekadar meredam dengan memecat pelatih Yoyo seolah menunjukkan manajemen bekerja, tentu tidak demikian," katanya.
Marwan juga juga mengatakan paham kondisi internal di manajemen yang tidak kondusif saat ini.
"Kami juga tahu karena ada yang super power semua job pekerjaan mau dihandelnya. Sedangkan posisi dia bukanlah Presiden klub, bukan penyokong dana. Bekerjalah sesuai Tupoksinya," ujarnya.
Marwan menyebut wajar kalau manajemen kinerjanya tidak bagus karena hanya satu orang mengemban terlalu banyak tugas.
Ia juga melihat sudah ketidakharmonisan manajemen mengakar. Kalau mau berbenah agar berbenah total. Sesuai Tupoksinya masing-masing.
"Harapan walaupun sekecil apapun masih ada untuk menyelamatkan dari degradasi ke Liga 3. Tapi lebih dari itu hendaknya berbenah untuk jangka panjang. Tetap stay di Liga 2 tapi di musim berikutnya langsung tancap gas," ujar Marwan.
Kemarin kita melakukan aksi mendukung Sriwijaya FC di luar stadion, tidak di tribun utara menjukkan kecewa dengan manajemen SFC dan Panpel. Intinya tuntutan kami itu dipenuhi terlebih dahulu.
Meluapkan kekecewaan terhadap manajemen Sriwijaya FC dengan hasil minor yang terus diraih, kelompok suporter Singa Mania yang memboikot laga SFC bernyanyi di luar pagar Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (13/11/2203).
Pada laga itu sendiri, Sriwijaya FC bermain imbang dengan skor kacamata atau 0-0 dengan pemuncak klasemen Persiraja Banda Aceh.
"Manajemen Bobrok, SFC Diolok-olok," teriak Kelompok suporter SFC usai laga.
Membentangkan spanduk berisikan berbagai tulisan serta menyanyikan yel-yel SFC terus dilakukan para kelompok suporter yang dijaga ketat aparat kepolisian.
| Sriwijaya FC vs Garudayaksa di Stadion Pekansari Bogor, Babak Pertama Elang Andalas Tertinggal 2-0 |
|
|---|
| Sriwijaya FC Tutup Putaran Pertama Championship Tanpa Kemenangan, Tenggelam di Dasar Klasemen |
|
|---|
| Sriwijaya FC Unggul 1-0 Atas Sumsel United Dalam Derbi Sumatera Selatan |
|
|---|
| Momen Rio Meminta Bantuan Kepada Gubernur Sumatera Selatan Agar Sriwijaya FC Tidak Terdegradasi |
|
|---|
| Herman Deru: Yang Terpenting Sumsel United atau Sriwijaya FC Bisa Naik ke Liga 1 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Latihan-SFC-di-Bumi-Sriwijaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.