Sriwijaya FC Datangkan Hendri Susilo Usai Pecat Coach Yoyo

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca memecat Coach Yoyo, manajemen Sriwijaya FC dikabarkan telah deal mendatangkan pelatih anyarnya Hendri Susilo, Senin (13/11/2023) malam.

Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) ketika dikonfirmasi Sripoku.com, mengungkapkan alasan dirinya menerima pinangan manajemen untuk menggantikan posisi Coach Yoyo.

"Kalau saya pribadi itu profesi saya kenapa saya menerima tawaran manajemen Sriwijaya FC," ungkap Hendri Susilo, Selasa (14/11/2023).

Pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada 11 Desember 1964 mengaku sebagai orang yang pernah berjuang dengan Sriwijaya FC, ada teman susah, tidak mungkin dirinya tutup mata menolak memberikan bantuan.

"Alhamdulillah baru sekarang berjodoh. Misi saya tidak muluk-muluk dan manajemen Sriwijaya FC lebih tahu realistisnya. Saya baru lihat klasemen.

Memang sulit, akan tetapi di sepakbola tidak ada yang tidak mungkin," kata Coach Hendri Susilo yang musim lalu sudah deal dengan Sriwijaya FC.

Hendri yang musim kompetisi Liga 2 2022 batal ke Sriwijaya FC dan ternyata berlabuh di PSCS Cilacap mengatakan kali ini misinya ke Bumi Sriwijaya dengan hati kesungguhan.

"Bersama manajemen, staf pelatih, pemain akan membawa ke trend positif dan saya juga belum begitu tahu skuad kedalaman tim SFC seperti apa," kata pelatih yang mengantongi lisensi A Pro. 

Hendri yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020 mengatakan siap sesegera mungkin datang ke Kota Pempek.

"Saya nanti datang itu dulu, baru akan memutuskan akan bikin apa atau saya jalankan plan lama di taktikal atau juga ada opsi merubah mendatangkan pemain baru. Saya masih di Batu, Malang, Jawa Timur," pungkasnya.

Profil Hendri Susilo

Selama berkarir menjadi pemain sepakbola, Hendri Susilo sudah pernah bergabung di sejumlah klub. Hendri menjadi pemain PSP Padang (1985), Pelita Jaya (1986), Petrokimia Putra (1989), dan Assabab Salim Group (1991)

Kemudian Putra Samarinda (1993), Persikabo Bogor (1995), Persitara Jakarta Utara (1997), dan terakhir Persija Jakarta (1998). Sementara karir di Timnas Indonesia ia bergabung pada tahun 1991-1993.

Setelah menjadi pemain, ia melanjutkan karir sebagai pelatih. Hendri menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) dan pelatih tim PON DKI Jakarta pada tahun 2008.

Sementara karir sebagai pelatih klub, Hendri menjadi pelatih kepala Persisam Putra Samarinda (2011-2012), kemudian asisten pelatih Persija Jakarta (2011-2012), asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015).

Kemudian, ia menjadi pelatih PS Sumbawa Barat (2016-2017), PSPS Riau (2017-2018), dan terakhir Persiraja Banda Aceh (2019-2021). Dia pelatih yang berhasil membawa Persiraja naik level ke Liga 1 musim 2020 dari sebelumnya di Liga 2.

Terakhir musim kompetisi Liga 2 2023/2024 ini, Hendri Susilo sempat menjadi pelatih PSBS Biak.