Kebakaran di 7 Ulu Palembang

Satu Korban Tewas di Kebakaran Lr Famili Setia Palembang, Warga Dengar Dua Kali Suara Ledakan

Musibah kebakaran di Lorong Famili Setia Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang sedikitnya membuat delapan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Reigan Riangga
Musibah kebakaran terjadi di Lorong Famili Setia RT 04 Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang, 8 KK kehilangan tempat tinggal 1 tewas luka bakar 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Musibah kebakaran di Lorong Famili Setia Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang sedikitnya membuat delapan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal, Selasa (8/11/2023) malam.


Si jago merah menghanguskan delapan rumah, dengan rincian empat rumah rata dengan tanah serta empat rumah dua lantai lainnya yang terbuat dari kayu turut terdampak.


Adapun, empat rumah yang hangus terbakar, Rumah Sarkasih yang dihuni satu KK, Rumah Daud, Rumah Abdullah dan Rumah Husni Habi.


Api yang pertama kali muncul sekira pukul 20.30 Wib ini menimbulkan seorang korban jiwa, yakni Sarkasih (50) alias Encang yang ditemukan petugas Pemadam Kebakaran saat berjibaku memadamkan api.

Korban diketahui merupakan seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). 

Api muncul pertama kali berasal dari kediaman korban diduga akibat korsleting listrik.

Sontak warga berhamburan keluar rumah memadati lorong-lorong perkampungan yang sudah terbakar.

Selain berusaha menyelamatkan barang berharga warga lainnya, baik tua muda serta anak-anak juga turut memadamkan api dengan alat seadanya.


"Api muncul pertama kali dari rumah Encang (korban), kemudian merambat ke sebelahnya yang juga berjualan beberapa tabung gas.

Tadi ada dua kali ledakan membuat api langsung membesar," ungkap warga Sekitar.

Sementara, pemilik Toko yang juga korban kebakaran, Rio hanya bisa pasrah melihat rumahnya sudah rata dengan tanah. 


"Saya sedang berada di rumah mertua. Terima telpon terjadi musibah kebakaran. Dari atas Jembatan Ampera sudah melihat api dan berharap tidak terjadi apa-apa.

Tiba di lokasi rumah kami sudah hangus yang tak kama kemudian langsung heboh ditemukan mayat," ungkap ayah satu anak ini.


Kondisi diperparah lantaran tak ada barang yang bisa diselamatkan.

Akibat itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.


Lurah 7 Ulu, Herryanto menjelaskan, bahwa seorang korban yang meninggal di TKP telah dibawa ambulan ke RS Bhayangkara Palembang usai ditemukan meninggal dengan luka bakar sekujur tubuh.


"Api bisa dipadamkan sekita pukul 21.30 WIB. Saat ini kita masih melakukan pendataan lengkap korban yang terdampak," ungkap Herry.


Warga berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya. Sedikitnya ada tujuh unit mobil pemadam kebakaran yang membantu memadamkan api di lokasi kejadian.

"Untuk rumah yang terdampak ada empat rumah yang dihuni M Utih, Rumah Meri, Rumah Fauzi dan rumah Amir. Keseluruhan telah berkeluarga," katanya.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved