Berita Sriwijaya FC

Dua Alasan Bikin Dirtek Sriwijaya FC Optimis Bisa Bungkam Ambisi Persiraja

Setidaknya ada dua alasan Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi yang membuat optimis bakal mampu membungkam ambisi Persiraja

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/Abdul Hafiz
Dirtek PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setidaknya ada dua alasan Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi yang membuat optimis bakal mampu membungkam ambisi Persiraja Banda Aceh.


Laga kedelapan putaran kedua Liga 2 2023/2024 akan tersaji Sriwijaya FC menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang disiarkan livestreaming video.com, Senin (13/11/2023) sore.


Sederet nama pemain anyar yang didapuk Persiraja Banda Aceh di putaran kedua tak membuat manajemen Sriwijaya FC silau. 

Justru mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini melihat celah kemungkinan belum padunya pemain anyar Laskar Tanah Rencong berjuluk Lantak Laju ini bisa menjadi celah yang bisa dimanfaatkan. 

"Kita Sriwijaya FC melihatnya kalau secara tim perombakan mereka (Persiraja) itu tidak signifikan merubah tim akan menjadi lebih baik karena perlu adaptasi cukup lama," ungkap Indrayadi.

 

Baca juga: Coach Yoyo Sebut Alasan Sriwijaya FC Kepincut Bek Kanan Sleman M Faris

Striker asal negara Buthan Chencho Gyeltshen merayakan gol bersama tim Sriwijaya FC usai bermain imbang 1-1 atas Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang, Sumut, Minggu (5/11/2023) sore.
Striker asal negara Buthan Chencho Gyeltshen merayakan gol bersama tim Sriwijaya FC usai bermain imbang 1-1 atas Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang, Sumut, Minggu (5/11/2023) sore. (MO SRIWIJAYA FC)

Artinya yang pertama, Indrayadi melihat akan mempertahankan belum padunya para pemain anyar dengan kekompakan tim Persiraja. 


Yang kedua setelah menganalisa hasil imbang laga Persiraja Banda Aceh 1-1 dengan PSPS Riau barusan. Artinya di atas kertas Sriwijaya FC masih bisa mengambil keuntungan. Dan ia pun menegaskan harga mati memenangkan laga home.


Makanya kata Indrayadi ia melihat di pertandingan pertama, kedua ini belum.nyetel alias belum pada dengan timnya.  

 

"Ya kita mengambil keuntungan dari tim mereka yang mungkin belum cun in lah ya. Pada game ketiga dan keempat baru mereka ngecun (nyetel)," terangnya.

Dari kacamata eks kiper PS Pusri Palembang ini melihat perombakan tim Persiraja Banda Aceh besar-besaran itu tidak lebih menguntungkan buat mereka. 


"Apalagi sebetulnya pemain putaran pertama mereka kemarin cukup kuat. Dengan materi kemarin aja Persiraja berada di peringkat atas klasemen,' kata Indrayadi

 Makanya ia berharap kalau memang celah itu bisa dimanfaatkan, itu akan dimanfaatkan bagi keuntungan Sriwijaya FC

 
"Tapi yang jelas saya pikir Persiraja bukan tim yang lemah. Tidak semudah itu juga kita mengalahkan dia. Cuma kita berusaha saja sebaik mungkin," ujar Indrayadi

Sebab menurutnya, di sepakbola itu semua orang berlari. Semua harus berlari juga untuk mencetak gol, ada kerja keras, Tidak bisa berdasarkan hitung-hitungan di atas kertas saja, tapi juga hitung-hitungan di lapangan bola.


Sepert diketahui kekuatan Persiraja Banda Aceh saat ini sudah mengalami progres. Dua pemain asingnya di putaran pertama Ricardo Pires dan Arata Takatori sudah dilepas. 

 

Dua legiun asing Persiraja Mahamane Toure, striker asal Mali dan Islom Karimov gelandang asal Uzbekistan.
Dua legiun asing Persiraja Mahamane Toure, striker asal Mali dan Islom Karimov gelandang asal Uzbekistan. (INSTAGRAM Persiraja Banda Aceh)

 

Baca juga: Pelatih Sriwijaya FC Ungkap Tekad Hindari Play-off Degradasi, Coach Yoyo: Kerja Sampai Habis


Dan kini Laskar Tanah Rencong yang berjuluk Lantak Laju ini merekrut legiun asingnya Islom Karimov, dan Mahamane Toure. 

Serta masih ada perekrutan beberapa pemain gacor lainnya. Antara lain Ferdinand Sinaga, Nurhidayat, Adam Maulana, Defri Riski, dan masih perburuan satu kiper kedua pasca mundurnya Rifki Mokodompit.


Indrayadi menyatakan Tim Sriwijaya FC tak akan gentar dan siap membungkam Persiraja Banda Aceh awal pekan depan. 

Meski ia menyadari Tim Laskar Tanah Rencong berjuluk Lantak Laju dengan perolehan poin 15 saat ini memang sangat berambisi memenangkan laga untuk mempercepat mereka bisa memastikan aman lolos 12 besar.

"Terlepas dari itu semua memang mereka punya ambisi untuk segera memastikan diri lolos ke babak 12 besar. Kita juga sama saja. Kita Sriwijaya FC sama Persiraja gak pernah gentar," kata Indrayadi

Anggota Exco Asprov PSSI Sumsel ini bertekad Laskar Wong Kito asuhan Coach Yoyo melawan ambisi Persiraja Banda Aceh dengan semangat yang lebih besar lagi.

"Wajar-waja aja mereka pengen lolos, kita juga pengen lolos. Ambisi mereka kita lawan dengan ambisi kita juga. Kalau mereka 200 persen, kita harus 300 persen," ujarnya.


Terkait dengan kedatangan Persiraja Banda Aceh yang terbilang lebih awal dari biasanya ini, menurut Indrayadi bukan sekadar adaptasi. Akan tetapi lebih kepada efisiensi budget. 


"Karena kalau pulang ke Aceh dulu, mereka akan jauh lagi nantinya berangkat ke Palembang, makanya mereka usai laga dengan PSPS langsung ke Palembang. Budget kan lebih ringan ketimbang mereka pulang ke Aceh. Hitung hitungannya seperti itu," katanya. 


Terlepas dari itu semua, Indrayadi mengakui memang mereka punya ambisi untuk segera memastikan diri lolos ke babak 12 besar. Begitu juga kita Sriwijaya FC juga bertekad untuk meraih kemenangan. 


"Apalagi kita main di home. Target kita memang tiga poin, gak ada cerita draw atau seri. Kita harus 3 poin. Itu yang sudah kita tekankan ke seluruh pemain, pelatih juga udah kewajiban dia untuk memenuhi target itu," terangnya.

 

Untuk diketahui Laskar Tanah Rencong ini mentargetkan Sriwjaya FC bakal dijadikan tumbal untuk bisa meraih poin penuh agar memudahkan lebih cepat lolos ke babak 12 besar.

 

Persiraja kembali berambisi mengejar puncak klasemen pasca Semen Padang FC pasca diberlakukannya limpahan penambahan poin akibat sanksi terhadap Sriwijaya FC yang tidak menyertakan starting eleven pemain U21, 


Semen Padang FC saat ini memucaki klasemen dengan 16 poin dari 7 kali bertanding (selisih gol 14-6). Persiraja di urutan kedua dari 7 pertandingan mengantongi 15 poin (selisih gol 8-3). 


Kemudian PSMS masih baru memainkan 6 pertandingan mengantongi poin 8 di peringkat ketiga (selisih gol 10-8). Sriwijaya FC berada di peringkat keempat dari 7 kali bertanding mengantongi 6 poin (selisih gol 11-12).


Peringkat kelima ada PSPS dari 7 kai bertanding mengantongi 6 poin (selisih gol 6-12). Sada Sumut FC berada di peringkat 6 dari 7 kali bertanding mengantongi 5 poin (selisih gol 6-10). Sedangkan PSDS juru kunci dari 7 kali bertanding mengantongi 4 poin (selisih gol 10-14). 


Usai bermain imbang 1-1 atas PSPS di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru pada Senin (6/11/2023) malam, Tim Persiraja Banda Aceh langsung bertolak ke Palembang.


Media Officer Persiraja Banda Aceh Ariful Usman yang dikonfirmasi membenarkan Timnya tengah dalam perjalanan dari Pekanbaru via transit Batam dan diperkirakn petang baru tiba di Bandara Internasional SMB II Palembang. 


"Pertimbangannya kedua-duanya. Kalau kita balik lagi ke Aceh akan banyak habis waktu karena jauh kan.


Jadi kita dari Pekanbaru langsung ke Palembang. Latihan di Palembang aja sekalian adaptasi. Kalau lapangan belum, lagi dicari juga sama Manajer. Kalau kita sampai di sana baru bisa kita kabari," ungkap Media Officer Persiraja Banda Aceh Ariful Usman.

 

Dijelaskannya jumlah pemain yang dibawa untuk menghadapi Sriwijaya FC sama dengan yang dibawa ke PSPS Pekanbaru yakni 20 pemain minus Defri Riski yang terkena kartu merah semalam saat lawan PSPS.

 

"Kalau dari tim sendiri disampaikan Presiden klub target kita di Palembang tiga poin biar secepatnya memastikan lolos ke 12 besar. Mungkin lebih kurang butuh 6 atau 7 poin lagi biar Persiraja aman di peringkat 3 besar.


Semakin cepat dapat poin akan semakin bagus. Semoga kita dapat hasil maksimal," jelas Ariful Usman.

 

Baca juga: Suporter Sriwijaya FC Siapkan Bendera Palestina di Stadion Jakabaring, Ulangi Aksi Solidaritas 2017

 


Ia juga menyebutkan Sriwijaya FC di putaran kedua ini akan berhadapan dengan beberapa pemain anyar yang baru direkrut pada paruh musim ini. 


"Totalnya ada 7 pemain baru di Persiraja pada putarran kedua ini. Yang pasti dua pemain asing Islom Karimov, dan Mahamane Toure," ujarnya. 

Kemudian yang lokalnya ada Ferdinand Sinaga, Nurhidayat, Adam Maulana, Defri Riski, Satu lagi kiper belum bergabung. Masih dicari karena kiper kedua yang lama sudah mengundurkan diri alasan keluarga, Rifki Mokodompit.  


"Sriwijaya FC tim bagus juga, pasti mereka punya target dan tentu akan berusaha maksimal juga apalagi main di kandang sendiri tentu akan ada antisipasi nanti dari tim pelatih. 


Pasti juga antisipasi dari suporter tuan rumah karena kita tim tamu. Mereka didukung suporter punya semangat lebih," pungkasnya. 


Tim Liga 2 Persiraja Banda Aceh yang dimanajeri Ridha Mafdhul Gidong dan Pelatihnya Achmad Zulkifli resmi mengumumkan dua rekrutan anyar pemain asing untuk mengisi lini tengah dan lini depan Persiraja di paruh kedua Liga 2 2023/2024. Kedua pemain tersebut adalah Islom Karimov dan Mahamane Toure.


Islom Karimov merupakan pemain berposisi gelandang berusia 23 tahun asal Uzbekistan, sebelumnya bermain di Liga Uzbekistan bersama tim United Redbridge FC. 

 

Sementara pemain lainnya, adalah Mahamane Toure, striker asal Mali itu berusia 22 tahun dan musim lalu bermain di Liga Thailand bersama Samut Prakan City. 


Pemain berusia 22 tahun ini musim lalu bermain di Liga Thailand bersama Samut Prakan City. Bersama tim nasional Mali, Mahamane Toure pernah bermain untuk Mali U-17 dan Mali U-23.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved