Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC tak Silau Perombakan Besar Persiraja, Justru Manfaatkan Celah Ini  

Sederet pemain anyar Persiraja Banda Aceh di putaran kedua tak membuat manajemen Sriwijaya FC silau

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Starting XI tim Sriwijaya FC pada laga perdana putaran kedua menghadapi Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut, Minggu (5/11/2023). 

 

Dua legiun asing Persiraja Mahamane Toure, striker asal Mali dan Islom Karimov gelandang asal Uzbekistan.
Dua legiun asing Persiraja Mahamane Toure, striker asal Mali dan Islom Karimov gelandang asal Uzbekistan. (INSTAGRAM Persiraja Banda Aceh)

Serta masih ada perekrutan beberapa pemain gacor lainnya. Antara lain Ferdinand Sinaga, Nurhidayat, Adam Maulana, Defri Riski, dan masih perburuan satu kiper kedua pasca mundurnya Rifki Mokodompit.


Direktur Teknik Indrayadi menyatakan Tim Sriwijaya FC tak akan gentar dan siap membungkam Persiraja Banda Aceh pada laga putaran kedua grup 1 Liga 2 2023/2024 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (13/11/2023) sore.. 

 

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini menyadari Tim Laskar Tanah Rencong berjuluk Lantak Laju dengan perolehan poin 15 saat ini memang sangat berambisi memenangkan laga untuk mempercepat mereka bisa memastikan aman lolos 12 besar.


"Terlepas dari itu semua memang mereka punya ambisi untuk segera memastikan diri lolos ke babak 12 besar. Kita juga sama saja. Kita Sriwijaya FC sama Persiraja gak pernah gentar," kata Indrayadi

 

Baca juga: Sriwijaya FC Bantah Krisis Pemain U21, Pemain Muda Anyar dari Liga 1 Siap Jajal Persiraja

Eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini bertekad Laskar Wong Kito asuhan Coach Yoyo melawan ambisi Persiraja Banda Aceh dengan semangat yang lebih besar lagi.


"Wajar-waja aja mereka pengen lolos, kita juga pengen lolos. Ambisi mereka kita lawan dengan ambisi kita juga. Kalau mereka 200 persen, kita harus 300 persen," ujarnya.


Terkait dengan kedatangan Persiraja Banda Aceh yang terbilang lebih awal dari biasanya ini, menurut Indrayadi bukan sekadar adaptasi. Akan tetapi lebih kepada efisiensi budget. 


"Karena kalau pulang ke Aceh dulu, mereka akan jauh lagi nantinya berangkat ke Palembang, makanya mereka usai laga dengan PSPS langsung ke Palembang. Budget kan lebih ringan ketimbang mereka pulang ke Aceh. Hitung hitungannya seperti itu," katanya. 


Terlepas dari itu semua kata Indrayadi, memang mereka punya ambisi untuk segera memastikan diri lolos ke babak 12 besar. Begitui Kita Sriwijaya FC juga bertekad untuk meraih kemenangan. 


Ia juga melihat hasil Persiraja imbang 1-1 dengan PSPS barusan. Artinya di atas kertas Sriwijaya FC masih bisa mengambil keuntungan. Dan ia pun menegaskan harga mati memenangkan laga home.


"Apalagi kita main di home. Target kita memang tiga poin, gak ada cerita draw atau seri. Kita harus 3 poin. Itu yang sudah kita tekankan ke seluruh pemain, pelatih juga udah kewajiban dia untuk memenuhi target itu," terangnya.


Untuk diketahui Laskar Tanah Rencong ini mentargetkan Sriwjaya FC bakal dijadikan tumbal untuk bisa meraih poin penuh agar memudahkan lebih cepat lolos ke babak 12 besar.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved