Berita PLN

Waspada! Hujan Angin Kencang Bisa Sebabkan Gangguan Kelistrikan, PLN jelaskan Gangguan di Prabumulih

Peralihan musim kemarau ke musim penghujan yang sedang dialami oleh sebagian besar wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Humas UID S2JB
Tim PLN sedang melakukan perbaikan, akibat pohon tumbang akibat hujan angin di wilayah Gelumbang Lembak Prabumulih 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Peralihan musim kemarau ke musim penghujan yang sedang dialami oleh sebagian besar wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya, menyebabkan terjadinya hujan dan angin kencang yang berimbas pada kontinuitas pasokan listrik di sejumlah wilayah Sumsel.

Seperti yang terjadi di sebagian wilayah Gelumbang, Lembak dan Prabumulih pada Kamis (2/11/2023) sore lalu. 

Dijelaskan Manager PLN UP3 Ogan Ilir Achmad Ariansyah, gangguan pasokan listrik disebabkan hujan dan angin kencang, sehingga kawat jaringan listrik beradu atau tertimpa batang pohon.

“Kemarin magrib terjadi jaringan SUTM putus akibat cuaca ekstrim hujan dan angin kencang. Dampak dari gangguan tersebut, trafo distribusi listrik tidak dapat dioperasikan. Sistem proteksi kelistrikan akan bekerja memutus aliran ketika terjadi kondisi cuaca ekstrim untuk mencegah konsleting, kerusakan aset serta, serta bahaya bagi nyawa atau lingkungan sekitar. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," terang Ariansyah.

Ia menambahkan, petugasnya telah mengupayakan penormalan kelistrikan meskipun kondisi malam yang minim penerangan menjadi tantangan dalam memperbaiki jaringan listrik.

“Petugas kami mengupayakan penormalan kelistrikan di malam hari dengan tantangan minimnya penerangan. Namun kami tetap berupaya untuk bekerja secara _safe_ sesuai prosedur yang berlaku agar tetap zero accident," imbuh Ariansyah.

Setelah berjibaku melakukan perbaikan kerusakan pada jaringan listrik yang putus tersebut, Jumat (3/11/2023) dini hari, petugas PLN berhasil mengoperasikan kembali jaringan listrik yang memasok pelanggan di daerah itu, sehingga kondisi kelistrikan kembali normal.

Namun, Ariansyah menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam kondisi cuaca ekstrim, dan melaporkan kepada petugas PLN jika mengetahui adanya kerusakan atau kondisi padam melalui PLN Mobile.

“Dalam kondisi cuaca ekstrim, ketika hujan lebat, kiranya peralatan elektronik dapat dimatikan jika tidak digunakan. Selain itu masyarakat juga biasa siaga mengisi daya power bank untuk jaga-jaga agar tetap dapat menggunakan peralatan komunikasi. Jika terjadi gangguan atau anomali, mohon segera menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile,” pungkas Ariansyah.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved