Konflik Israel dan Palestina

Viral di Medsos Buah Semangka Simbol Dukungan untuk Palestina, Ini Sejarah Panjangnya

Tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza, buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina: merah, hijau, putih dan hitam.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Odi Aria
X (Twitter)/Artikel_kecil
Ilustrasi buah semangka. 

SRIPOKU.COM -- Buah semangka kini viral dan berseliweran dalam berbagai platform media sosial dalam beberapa hari ini terkait dengan konflik Palestina-Israel dalam tiga pekan terakhir. 

Bahkan dukungan terhadap Palestina kini dapat diwujudkan melalui emoji atau karya seni buah semangka ke media sosial

Untuk ini berikut ini alasan buah semangka berkaitan dengan Palestina beserta sejarahnya. 

Baca juga: Emoji Semangka Jadi Simbol Dukungan Palestina di Media Sosial, Ada Sejarah Panjangnya

Sejarah Buah Semangka di Palestina 

Mengutip bon appétit, buah semangka sudah tumbuh di Timur Tengah selama berabad-abad.

Kendati masih ada perbedaan, sebuah penelitian menyatakan buah asal-usul buah semangka berasal dari Afrika Utara, kemungkinan besar Sudan.

Melalui tulisan Ibrani, sejarawan melacak perpindahan buah semangka ke Timur Tengah terjadi seawal 200 Masehi.

Buah semangka sempat dijadikan sebagai persepuluhan agama selain buah ara, anggur, dan delima.

Masakan dan budaya Levantine, termasuk Palestina, banyak menggunakan buah ini dalam resep makannnya.

Selain itu, buah semangka mungkin buah paling ikonik yang mewakili Palestina.

Tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza, buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yakni merah, hijau, putih dan hitam.

Tak heran semangka digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.

Dilansir dari Al Jazeera, setelah perang tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza dan mencaplok Yerusalem Timur, pemerintah melarang bendera Palestina di wilayah pendudukan.

Meski bendera tidak selalu dilarang oleh undang-undang, semangka dianggap sebagai simbol perlawanan.

Semangka pun muncul dalam karya seni, kemeja, grafiti, poster, dan tentu saja emoji semangka yang ada di mana-mana di media sosial.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved