4 Hari Menghilang Pamit ke Rumah Temannya, Remaja 14 Tahun di Palembang Ini Ditemukan Pamannya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Setelah sempat menghilang dari rumah, izin pamit untuk bermain di rumah temannya, akhirinya pelajar perempuan berumur 14 tahun ini temukan, Putrya Melati ditemukan dalam keadaan sehat walafiat oleh pamannya di kawasan Plaju, Selasa, (30/10/2023), kemarin. 

Hal ini diungkap langsung oleh orang tuanya, yakni Yuliati kepada Sripoku.com saat di hubungi melalui ponsel selulernya.

"Alhamdulillah, anak perempuan saya sudah ditemukan kemarin oleh pamannya. Dimana saat itu Putry meminta jemput di kawasan Jalan Di Panjaitan, Plaju, dipinggir jalan," katanya. 

Ketika ditanya apa alasan anaknya tak pulang-pulang ke rumah, Lanjut Yuliati, tidak alasan pak.

"Setelah pulang ke rumah di jemput pamannya, ketemu saya anak saya langsung memeluk saya dan menangis. Ketika saya tanya, dia (putrya-red), diam saja, tidak berbicara apa-apa, hingga kini anak saya tinggal ditempat tantenya," ungkapnya. 

Baca juga: Janji Capres Bagi PNS: Anies Naikkan Gaji 15 Persen Prabowo Mengangkat Honorer, Ganjar Kesejahteraan

Lebih jauh Yuliati mengatakan, untuk kesehatan anaknya.

"Alhamdulillah anaknya kembali dalam keadaan sehat walafiat tanpa kekurangan apa pun," katanya sambil mengatakan terima atas bantuan media yang sudah membantu pemberitaan.

Seperti diberitakan sebelumnya, hati orang tua mana yang tak risau jika keberadaan anak perempuannya yakni Putrya Melati (14) tidak kunjung pulang ke rumah.

Hal ini dirasakan oleh Yuliati, masih terlihat sedih akhirinya Yuliati pun memutuskan melaporkan orang hilang ke pengaduan Polrestabes Palembang, Senin , (30/10/2023), siang. 

Dengan menitihkan air mata, kepada petugas, Yuliati yang tercatat sebagai warga Perumahan Pelita Permai Blok c No 3 RT 26/04 Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin ini menuturkan, anak gadis terakhir pamit pergi meninggalkan rumah hendak kerumah temannya di kawasan Plaju, sejak kamis 26 oktober 2023, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Anak saya Purtya saat itu pamit kerumah temannya pak, karena sudah kemalaman, dia izin tidur di tempat temannya," ungkap ibu korban yuliati, kepada petugas. 

Lanjut Yuliati, anaknya ini setelah pamit mau menginap, tetapi ia masih berkomunikasi melalui pesan whats app bahkan pernah telponan. 

"Terakhir berkomunikasi mengirim pesan minta uang, dan juga berkata pamit untuk jangan mencari dirinya dan meminta saya untuk jangan sedih dan setelah alasan itu dikirim, anak tidak lagi menjawab pesan dan telponnya." ungkapnya.